Pemerintah Gandeng BNI dan Bank BUMN Lain untuk Pembiayaan Rumah Subsidi

Selasa, 01 April 2025 | 15:27:33 WIB
Foto: Ilustrasi Rumah Subsidi

JAKARTA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengungkapkan telah berdiskusi dengan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) yang baru, Putrama Wahju Setyawan, terkait pembiayaan program rumah subsidi. Pertemuan ini bertujuan mengoordinasikan peran bank-bank BUMN dalam mendukung pembangunan dan penjualan rumah subsidi di berbagai kawasan.

Maruarar, yang akrab disapa Ara, menjelaskan pentingnya pembagian tugas antar bank BUMN untuk memastikan fokus pembiayaan KPR di masing-masing wilayah permukiman. “Saya baru bicara dengan Dirut BNI yang baru. Nanti kita akan atur, misalnya BNI tangani apa, Mandiri tangani apa, karena BTN sudah banyak berkontribusi. Jadi kita bagi-bagi agar lebih terarah,” ujar Ara usai menghadiri open house di rumah dinas Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pada Senin, 31 Maret 2025.

Sebagai contoh, pembiayaan rumah subsidi untuk TNI Angkatan Darat telah dipercayakan kepada Bank Mandiri, sedangkan untuk anggota Kepolisian ditangani oleh BTN. “Angkatan Darat sama Mandiri, Kepolisian sama BTN. Ini supaya semua fokus,” tambahnya.

Dukungan Luas untuk Program Perumahan

Ara menyampaikan bahwa program rumah subsidi mendapat dukungan penuh dari Presiden Prabowo Subianto, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, dan Bank Indonesia (BI). Dukungan BI terwujud melalui relaksasi Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM), yang memungkinkan alokasi dana besar untuk pembangunan perumahan. “Kami didukung Pak Prabowo, Pak Dasco, dan Gubernur BI. Relaksasi kebijakan BI memberikan sokongan dana yang signifikan,” katanya.

Target Rumah Subsidi 2025

Pemerintah tengah menyiapkan program rumah subsidi untuk berbagai kalangan. Tahun ini, alokasi meliputi:

Tenaga Kesehatan (Nakes): 30.000 rumah untuk bidan, perawat, dan tenaga kesehatan masyarakat, dimulai setelah Lebaran.

Guru: 20.000 rumah, yang pelaksanaannya telah dimulai minggu lalu di Bogor.

Nelayan: 20.000 rumah.

Wartawan: 1.000 rumah, dengan rencana pertemuan khusus untuk koordinasi.

Selain itu, rumah subsidi juga disiapkan untuk Angkatan Laut dan Angkatan Udara, menyusul program serupa yang telah berjalan untuk TNI Angkatan Darat dan Polri. “Kita pastikan semua kalangan terjangkau, termasuk wartawan yang saya alokasikan 1.000 rumah,” ungkap Ara.

Langkah Strategis ke Depan

Dengan kerja sama bank BUMN dan dukungan lintas sektor, pemerintah optimistis program ini akan mempercepat akses perumahan bagi masyarakat. Ara menegaskan komitmennya untuk menjadikan rumah subsidi sebagai solusi nyata bagi kebutuhan hunian yang terjangkau.

(kkz/kkz)

Terkini

Menikmati Kuliner dan Panorama Indah Danau Toba

Kamis, 02 Oktober 2025 | 13:57:00 WIB

Menikmati Kuliner Lezat dan Suasana Asri Bawen

Kamis, 02 Oktober 2025 | 13:56:58 WIB

Persib Bandung Raih Kemenangan Perdana di ACL

Kamis, 02 Oktober 2025 | 13:56:57 WIB

Valentino Rossi Masih Jadi Misteri di Mandalika 2025

Kamis, 02 Oktober 2025 | 13:56:56 WIB