Tingginya Minat Investasi Emas Batangan Antam Picu Kelangkaan Stok di Toko

Rabu, 09 April 2025 | 13:23:54 WIB
Foto: Logam Mulia Antam

JAKARTA - Lonjakan minat masyarakat untuk berinvestasi dalam emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) telah menyebabkan stok logam mulia di sejumlah toko menipis. Salah satu contoh terlihat di Cikini Gold Center, Jakarta Pusat, tempat stok emas Antam kian sulit didapatkan akibat tingginya permintaan.

Rofa, seorang penjaga toko di Cikini Gold Center, mengungkapkan bahwa emas Antam dengan tanda "redmark" (logo MIND ID berlingkar merah) menjadi favorit pembeli. “Banyak yang beli untuk investasi, terutama model redmark terbaru. Stok kami terbatas karena permintaan tinggi,” ujarnya, Selasa (8/4/2025). Emas redmark ini diproduksi sejak 2020 dan diminati dalam pecahan kecil seperti 0,5 gram, 1 gram, 2 gram, hingga 5 gram, meski toko juga menawarkan hingga 100 gram.

Tingginya permintaan ini berpadu dengan keterbatasan stok dan kenaikan harga emas dalam sepekan terakhir. Rofa menyebut harga jual emas di tokonya mencapai Rp 1.910.000 per gram, dengan harga buyback Rp 1.731.000 per gram. “Harga di toko lebih tinggi dibanding situs resmi Antam karena kami sudah masukkan pajak dan hitung keuntungan. Di situs Antam itu harga terendah dan belum termasuk pajak,” jelasnya. Kelangkaan stok juga turut mendorong kenaikan harga, dengan Rofa menambahkan, “Stok memang lagi susah didapat, jadi kami jual seadanya.”

Senada dengan itu, penjaga toko emas Sumatera Jaya di lokasi yang sama mencatat antusiasme serupa. Ia menyebut banyak pembeli berdatangan mencari emas Antam dalam dua hari terakhir karena harganya sedang turun. “Ada yang datang langsung cari Antam, katanya di butik-butik sudah habis. Orang lagi nyari karena harganya turun, tapi prediksi ke depan bakal naik lagi,” ungkapnya. Ia memperkirakan harga emas bisa tembus Rp 2 juta per gram di pertengahan atau akhir tahun, mengingat harga jual toko saat ini sudah rata-rata Rp 1,9 juta per gram.

Berdasarkan situs resmi Logam Mulia Antam, harga emas nasional sempat mencapai rekor tertinggi Rp 1.836.000 per gram pada Kamis (3/4/2025). Namun, sejak itu, harga terus melandai hingga Rp 1.754.000 per gram per hari ini, dengan harga buyback di level Rp 1.604.000 per gram. Penurunan ini tampaknya menjadi pemicu masyarakat berburu emas, meskipun prediksi kenaikan jangka panjang tetap mengemuka.

Tingginya minat investasi ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap emas Antam sebagai aset aman, sekaligus menunjukkan tantangan distribusi di tengah permintaan yang melonjak.

(kkz/kkz)

Terkini