JAKARTA - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) memulai rekonstruksi di lima titik jalan di Tol Jakarta-Cikampek.
Sebagai bagian dari upaya rutin menjaga keselamatan dan kenyamanan pengendara. Kegiatan ini digelar untuk memastikan kualitas jalan tol tetap optimal.
Senior Manager Representative Office 1 PT JTT, Amri Sanusi, menjelaskan bahwa pekerjaan ini dilakukan berdasarkan hasil pemantauan rutin dan evaluasi kondisi lapangan. “Kegiatan ini dilakukan secara berkala guna memastikan kualitas jalan tol tetap terjaga dengan baik,” ujar Amri di Bekasi, Sabtu, 4 Oktober 2025.
Rekonstruksi berlangsung dari Sabtu, 4 Oktober 2025, hingga Jumat, 10 Oktober 2025, namun pengoperasian tol tetap normal di kedua arah. Tujuannya, selain meningkatkan mutu jalan, juga memberikan pengalaman berkendara yang lebih aman dan nyaman.
Titik-Titik Rekonstruksi Jalan
Beberapa titik rekonstruksi yang menjadi fokus pekerjaan PT JTT adalah:
Off Ramp Bekasi Timur, lajur 1 arah Cikampek.
Jembatan Sungai Citarum Km 01+517 Karawang Timur, jalur ramp arah Jakarta.
Ruas Km 27+254–Km 27+378, lajur 1 arah Cikampek.
Ruas Km 27+408–Km 27+428, lajur 1 arah Cikampek.
Km 65+245–Km 65+475, lajur 1 arah Jakarta.
Pekerjaan dilakukan secara bertahap agar tetap aman dan tidak mengganggu mobilitas pengendara yang melintasi Tol Jakarta-Cikampek.
Langkah Antisipatif Menjaga Lalu Lintas
VP Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, mengatakan bahwa perusahaan menyiapkan langkah-langkah antisipatif untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas.
“Kami menempatkan petugas siaga di lokasi, melakukan pengaturan lalu lintas, mempersempit area kerja, hingga menyiapkan contraflow apabila diperlukan. Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan Kepolisian Patroli Jalan Raya (PJR) untuk memastikan arus kendaraan tetap terkendali,” jelas Ria.
Selain itu, Jasamarga juga menyosialisasikan rencana pekerjaan melalui spanduk imbauan dan pesan di Dynamic Message Sign (DMS) di kedua arah tol. Hal ini bertujuan agar pengendara selalu mendapat informasi mengenai lokasi pekerjaan.
Ria menambahkan, “Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan pengguna jalan selama proses pekerjaan berlangsung. Tetap patuhi rambu dan arahan petugas, terutama di sekitar area pekerjaan.”
Tips Bagi Pengguna Jalan
Jasamarga mengimbau pengendara untuk menyiapkan perjalanan dengan baik agar tetap aman dan nyaman. Beberapa tips yang disarankan antara lain:
Mengatur waktu perjalanan agar tidak terjadi kepadatan.
Memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum berangkat.
Mengecek saldo uang elektronik untuk tol dan pembayaran lainnya.
Mengisi bahan bakar serta daya perangkat yang dibutuhkan di perjalanan.
Selain itu, PT JTT menyediakan layanan One Call Center 24 jam di nomor 14080. Pengendara juga bisa menggunakan aplikasi Travoy versi 4.5 di iOS maupun Android untuk memantau kondisi lalu lintas secara real time, mencari lokasi rest area, dan mendapatkan informasi rekayasa lalu lintas.
Ria menegaskan, “Melalui layanan ini, perjalanan di ruas tol Jasa Marga Group menjadi lebih aman, nyaman, dan efisien.”
Manfaat Rekonstruksi Bagi Pengendara
Rekonstruksi lima titik tol Jakarta-Cikampek memberikan manfaat langsung bagi pengendara. Jalan yang diperbaiki memiliki kualitas yang lebih baik, mengurangi risiko kecelakaan, dan meminimalkan gangguan saat melintas.
Amri menambahkan bahwa langkah ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang PT JTT dalam menjaga infrastruktur jalan tol tetap prima.
“Keamanan dan kenyamanan pengendara tetap menjadi prioritas utama kami. Perbaikan jalan ini juga membantu menegakkan standar kualitas tinggi di seluruh ruas tol,” ujar Amri.
Koordinasi dan Profesionalisme dalam Rekonstruksi
Pelaksanaan rekonstruksi memerlukan koordinasi matang antara tim internal JTT dan pihak eksternal, termasuk kepolisian dan dinas terkait. Hal ini penting agar pekerjaan dapat selesai sesuai jadwal tanpa menimbulkan kemacetan.
Proses rekonstruksi juga mencakup pengawasan kualitas material, metode konstruksi yang tepat, serta pengaturan lalu lintas secara profesional. Petugas ditempatkan di titik strategis untuk memberikan informasi dan mengatur kendaraan yang melintas.
Komitmen PT Jasamarga dalam Infrastruktur Tol
PT JTT menegaskan bahwa rekonstruksi lima titik ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas tol nasional. Tidak hanya fokus pada perbaikan fisik, perusahaan juga memastikan arus lalu lintas tetap lancar dan aman.
Dengan rekonstruksi ini, PT JTT berharap seluruh ruas tol kembali dalam kondisi optimal setelah 10 Oktober 2025, sehingga pengendara dapat menikmati perjalanan lebih nyaman dan aman.
Amri menambahkan bahwa pemeliharaan dan rekonstruksi akan terus dilakukan secara berkala, memastikan jalan tol tetap aman, nyaman, dan mendukung mobilitas masyarakat.
“Ke depannya, kami akan terus memperbarui dan memelihara jalan tol agar tetap berstandar tinggi, baik dari segi keamanan maupun kenyamanan pengendara,” tutup Amri.