JAKARTA - Kabar kurang menggembirakan datang dari Persija Jakarta menjelang paruh kedua musim BRI Super League 2025/26. Striker utama mereka, Gustavo Almeida, dipastikan harus menepi sementara waktu akibat cedera yang dideritanya. Pengumuman itu disampaikan langsung oleh sang pemain melalui akun Instagram pribadinya, @gustavo__70, pada Sabtu, 25 Oktober 2025.
Absennya bomber asal Brasil itu menjadi pukulan berat bagi Macan Kemayoran, yang sedang berjuang menembus papan atas klasemen. Tanpa kehadiran mesin gol andalan mereka, Persija harus kembali menata ulang strategi serangan yang selama ini banyak bertumpu pada ketajaman Gustavo di depan gawang lawan.
Pesan Menyentuh Gustavo untuk Suporter Persija
Dalam unggahan yang dibagikan kepada lebih dari seratus ribu pengikutnya, Gustavo Almeida menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh suporter atas dukungan yang diberikan selama ini, terutama dalam empat laga tandang terakhir Persija.
“Halo semuanya, semoga Tuhan menyertai kalian semua! Pertama-tama, saya ingin berterima kasih kepada semua penggemar atas dukungan mereka dalam empat pertandingan tandang terakhir ini,” tulis Gustavo.
“Kita semua, para pemain, telah menunjukkan bahwa bersama-sama kita sangat kuat, dan bersama kalian, para penggemar, kita tak terkalahkan. Kita semua terus bersama menuju tujuan akhir kita, semua di jalur yang sama dalam perjalanan panjang ini,” tambahnya.
Ungkapan itu menunjukkan kedekatan emosional Gustavo dengan suporter Persija. Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung tim meski dalam kondisi cedera, serta berjanji akan kembali ke lapangan dengan semangat yang lebih besar.
Penurunan Performa Akibat Cedera yang Berkepanjangan
Musim ini sebenarnya menjadi momen yang cukup berat bagi Gustavo. Setelah tampil gemilang pada musim sebelumnya dengan 18 gol dan menjadi top scorer Persija di BRI Liga 1 2024/25, perjalanan sang striker justru tidak semulus yang diharapkan di musim 2025/26.
Cedera yang ia alami sejak pramusim membuatnya absen di lima laga awal, dan hingga pekan ke-10 BRI Super League, ia baru tampil empat kali. Dalam total 265 menit bermain, Gustavo baru menyumbang satu gol dan satu assist—catatan yang jelas menurun dibandingkan performa impresifnya di musim lalu.
“Saya menulis postingan ini untuk menyampaikan, seperti biasa, secara transparan kepada kalian,” ujar Gustavo.
“Seperti yang kalian semua tahu, saya selalu memberikan yang terbaik, dan dalam beberapa pertandingan terakhir, saya bermain dengan berusaha memberikan yang terbaik tetapi dengan banyak rasa sakit,” lanjutnya.
Ungkapan itu menjadi bukti dedikasi tinggi sang penyerang. Ia tetap memaksakan diri untuk bermain meski cedera belum sepenuhnya pulih, demi membantu tim meraih poin penting di papan klasemen.
Keputusan Istirahat Demi Pulih Sepenuhnya
Melihat kondisi yang tidak kunjung membaik, baik tim pelatih maupun Gustavo akhirnya sepakat untuk memberi waktu istirahat agar ia bisa benar-benar pulih.
“Sekarang, bersama-sama, kita telah memutuskan saya perlu istirahat beberapa pertandingan untuk memanjakan diri dan kembali lebih baik dari sebelumnya,” tuturnya.
Gustavo menegaskan bahwa keputusan itu bukan bentuk menyerah, melainkan langkah bijak agar ia dapat tampil maksimal di sisa musim. Ia juga menekankan sifat profesionalismenya yang selalu ingin memberikan kontribusi nyata di lapangan.
“Semua orang tahu Gustavo profesional dan kompetitif, siap membantu tim. Saya haus akan kemenangan dan bermain. Jadi, seperti semua rintangan yang diberikan kehidupan kepada kita, kita harus mengatasinya dan kembali lebih kuat,” kata pemain berusia 29 tahun itu.
“Saya yakin janji saya di sini akan terpenuhi. Segera, saya akan 100 persen siap untuk mencapai tujuan besar kita bersama!” tambahnya optimistis.
Persija Harus Putar Otak Tanpa Mesin Gol Utamanya
Kehilangan Gustavo menjadi ujian tersendiri bagi pelatih Mauricio Souza. Persija yang baru saja menang atas Madura United dengan skor tipis, kini harus mencari cara mempertahankan konsistensi tanpa ujung tombak andalan. Apalagi, setelah hasil positif itu, tim ibu kota sempat naik ke posisi kedua klasemen BRI Super League.
Secara statistik, Gustavo masih menjadi salah satu pemain paling produktif Persija dalam dua musim terakhir. Ketajamannya dalam duel udara dan kemampuan menahan bola di lini depan membuat perannya sulit tergantikan. Absennya ia berpotensi mengubah pola serangan tim, terutama dalam memanfaatkan peluang dari sisi sayap.
Pada laga selanjutnya, Persija akan menjamu PSBS Biak pada 31 Oktober 2025 pukul 19.00 WIB. Laga ini menjadi kesempatan bagi pemain muda dan striker pelapis untuk unjuk kemampuan menggantikan peran Gustavo sementara waktu.
Persija tentu berharap, dengan dukungan suporter dan semangat kolektif, tim tetap bisa menjaga momentum positif hingga sang bomber pulih sepenuhnya.
Harapan Pulih dan Kembali Lebih Kuat
Meski cedera ini menjadi kabar pahit, baik manajemen maupun suporter Persija optimistis bahwa Gustavo akan segera kembali dengan kondisi lebih bugar dan tajam. Sikap profesional dan semangat pantang menyerah yang ia tunjukkan selama ini menjadi modal kuat untuk bangkit.
Cedera memang menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan seorang atlet, namun bagi Gustavo Almeida, ini hanyalah jeda sementara sebelum kembali menebar ancaman di depan gawang lawan. Dan ketika hari itu tiba, Persija Jakarta akan kembali memiliki mesin gol utamanya untuk melanjutkan perjuangan di BRI Super League.