JAKARTA - Memasuki fase kehidupan berkeluarga, pasangan muda menghadapi tantangan baru dalam manajemen keuangan.
Selain kebutuhan sehari-hari, pasangan juga perlu mempertimbangkan alokasi dana untuk investasi, pendidikan anak, dana darurat, hingga proteksi asuransi. Tanpa perencanaan yang matang, risiko permasalahan ekonomi dapat muncul dan berpotensi memengaruhi keharmonisan rumah tangga.
Sejalan dengan peringatan Bulan Inklusi Keuangan, Astra Life mengajak keluarga muda untuk menyadari pentingnya perencanaan keuangan dan proteksi sejak awal membangun rumah tangga.
"Di fase awal membangun aset bersama, pasangan perlu disiplin mengelola pos keuangan dan memahami fungsi proteksi. Bagi pencari nafkah utama, penting untuk memiliki asuransi jiwa sebagai bukti cinta kepada keluarga, yaitu untuk mencegah risiko kejatuhan finansial akibat tutup usia dan penyakit kritis. Menjaga ketahanan keuangan keluarga menjadi semakin penting di tengah berbagai tantangan ketidakpastian ekonomi," ujar Kurniasari S. Pranoto CFP®, Marketing, Corporate Communication, Literacy & Inclusion Departement Head Astra Life.
1. Tentukan Prioritas Keuangan Bersama
Langkah pertama sebelum memilih produk asuransi adalah menentukan prioritas keuangan keluarga. Diskusikan secara terbuka alokasi dana untuk berbagai kebutuhan, seperti KPR, renovasi rumah, dana pendidikan anak, tabungan/investasi, dana darurat, liburan, atau personal expense.
Diskusi transparan memungkinkan pasangan membuat keputusan secara rasional, mengurangi risiko konflik akibat perbedaan pandangan, dan memastikan keputusan asuransi sesuai kebutuhan keluarga.
2. Maksimalkan Masa Produktif
Di fase awal membangun keluarga, penting untuk menyusun rencana keuangan realistis berdasarkan pemasukan saat ini. Prioritaskan pengumpulan aset untuk rumah pertama, pendidikan anak, dana darurat, tabungan/investasi, dan persiapan pensiun.
Pastikan ada instrumen proteksi sebagai bagian dari perencanaan. Dengan demikian, target keuangan tetap terjaga saat menghadapi kondisi tak terduga, seperti sakit kritis atau kehilangan pendapatan.
3. Tetapkan Tujuan Utama Memiliki Asuransi
Menentukan tujuan spesifik membantu pasangan memilih produk asuransi yang tepat. Misalnya, tujuan bisa berupa menjamin dana pendidikan anak, menyediakan warisan untuk pasangan, atau menjaga arus kas pensiun.
Setelah tujuan jelas, pilih jenis perlindungan, besaran uang pertanggungan, dan masa pertanggungan sesuai kemampuan premi keluarga. Hal ini membantu menghindari kondisi under-insured atau over-insured serta memudahkan evaluasi berkala.
4. Pilih Manfaat Asuransi yang Sesuai
Di Astra Life, terdapat produk yang sesuai untuk berbagai kebutuhan keluarga muda. Pilihan mencakup perlindungan jiwa seumur hidup, pembebasan premi dasar dan tambahan, hingga asuransi dengan booster dana pendidikan anak.
Penting untuk memahami manfaat setiap produk agar perlindungan yang dipilih dapat memberikan keamanan finansial maksimal, terutama di tengah risiko ketidakpastian ekonomi.
5. Cek Kredibilitas Perusahaan Asuransi
Pastikan perusahaan asuransi yang dipilih kredibel, berizin, dan diawasi OJK. Selain itu, periksa kondisi kesehatan keuangan perusahaan menggunakan indikator Risk Based Capital (RBC).
Sebagai contoh, Astra Life memiliki RBC sebesar 311 persen per Semester I-2025, jauh melampaui ketentuan minimum OJK yaitu 120 persen, menegaskan bahwa perusahaan mampu memenuhi klaim nasabah dengan baik.
Pahami Polis Secara Menyeluruh
Sebelum membeli asuransi, keluarga muda sebaiknya memahami isi polis secara rinci, termasuk besar uang pertanggungan, masa perlindungan, syarat pengecualian, serta siapa yang tercantum sebagai tertanggung dan penerima manfaat.
Pemahaman ini memastikan keluarga merasa aman dan yakin bahwa asuransi yang dipilih benar-benar dapat diandalkan saat dibutuhkan.
Manfaat Proteksi Asuransi bagi Keluarga Muda
Asuransi bukan sekadar produk finansial, tetapi juga instrumen proteksi yang menjaga stabilitas rumah tangga. Dengan proteksi yang tepat, keluarga mampu menghadapi risiko tak terduga tanpa mengganggu kebutuhan sehari-hari.
Proteksi ini juga membantu menjaga kelangsungan rencana keuangan jangka panjang, seperti pendidikan anak dan persiapan pensiun, sehingga pasangan tetap berada di jalur yang benar dalam mencapai tujuan finansial bersama.
Membangun Pos Keuangan Bersama yang Sehat
Kelima tips di atas dapat menjadi panduan keluarga muda untuk membangun pos keuangan bersama yang sehat. Dengan pengelolaan keuangan yang disiplin, pasangan dapat meminimalkan konflik akibat masalah ekonomi dan memastikan perlindungan maksimal melalui asuransi.
Selain itu, pendekatan ini menanamkan kebiasaan finansial bijak sejak awal, termasuk membiasakan diri menyusun anggaran, menabung, dan berinvestasi secara terencana.
Memilih asuransi untuk keluarga muda membutuhkan perencanaan matang, pemahaman manfaat produk, dan kredibilitas perusahaan. Dengan tips dari Astra Life ini, keluarga muda dapat:
Menentukan prioritas finansial bersama
Memaksimalkan masa produktif dan proteksi
Memilih tujuan utama asuransi secara spesifik
Memastikan manfaat perlindungan sesuai kebutuhan
Memilih perusahaan asuransi terpercaya dan sehat secara finansial
Dengan strategi ini, keluarga muda tidak hanya melindungi diri dari risiko finansial, tetapi juga membangun ketahanan keuangan yang kokoh untuk masa depan keluarga.
Proteksi asuransi yang tepat membantu pasangan menghadapi ketidakpastian ekonomi, menjaga stabilitas rumah tangga, dan memastikan kesejahteraan finansial keluarga tetap terjaga di setiap fase kehidupan.