JAKARTA - Pasar aset digital global menunjukkan tanda-tanda pemulihan pada awal pekan ini. Setelah sempat mengalami tekanan di akhir pekan lalu, mayoritas kripto utama kini kembali bergerak di zona hijau.
berdasarkan data dari CoinMarketCap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC), memimpin penguatan pasar. BTC naik 2,88 persen dalam 24 jam terakhir dan mencatat kenaikan 5,90 persen dalam sepekan.
Dengan lonjakan tersebut, harga Bitcoin kini berada di level USD 114.810 per koin atau setara Rp 1,90 miliar (asumsi kurs Rp 16.607 per dolar AS). Pergerakan positif ini menjadi sinyal awal bahwa minat investor terhadap aset digital kembali meningkat setelah periode volatilitas tinggi.
Kenaikan Bitcoin juga turut mendorong sentimen pasar kripto secara keseluruhan, di mana sebagian besar aset digital utama mencatatkan kinerja positif di awal pekan.
Ethereum hingga BNB Kompak Menguat
Selain Bitcoin, Ethereum (ETH) juga mengalami penguatan yang signifikan. Dalam 24 jam terakhir, ETH melonjak 5,46 persen dan tumbuh 5,23 persen dalam sepekan. Dengan performa tersebut, harga Ethereum kini mencapai Rp 69,17 juta per koin.
Kripto besar lainnya, Binance Coin (BNB), juga mencatat tren positif. BNB naik 2,27 persen dalam sehari dan menguat 3,44 persen dalam sepekan, menjadikannya diperdagangkan di kisaran Rp 18,94 juta per koin.
Sementara itu, Cardano (ADA) turut bergabung dalam tren penguatan pasar. Dalam 24 jam terakhir, ADA naik 4,68 persen dan menguat 5,50 persen dalam sepekan. Saat ini ADA berada di kisaran Rp 11,36 per koin.
Meski pasar menunjukkan optimisme, investor tetap diingatkan untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli atau menjual aset kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan maupun kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Solana dan Dogecoin Jadi Bintang Tambahan di Zona Hijau
Tidak hanya kripto besar seperti Bitcoin dan Ethereum, beberapa aset digital lain juga menunjukkan performa positif. Solana (SOL) naik 3,66 persen dalam sehari dan 7,44 persen dalam sepekan, menempatkannya di level Rp 3,33 juta per koin.
XRP kembali menguat dengan kenaikan 1,79 persen dalam sehari dan 11,49 persen selama sepekan, kini diperdagangkan di kisaran Rp 44.065 per koin.
Sementara itu, koin meme populer Dogecoin (DOGE) juga ikut meramaikan tren positif. DOGE naik 5,51 persen dalam 24 jam terakhir dan tumbuh 6,55 persen dalam sepekan. Saat ini DOGE berada di level Rp 3.438 per token, menandakan minat investor terhadap aset berisiko tinggi masih cukup kuat.
Adapun stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) tetap stabil di kisaran USD 1,00. Masing-masing hanya mencatat pelemahan tipis sebesar 0,01 persen dan 0,03 persen dalam 24 jam terakhir, sejalan dengan perannya sebagai aset lindung nilai di pasar kripto.
Kapitalisasi Pasar Naik, Bitcoin Masih Dominan
Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar kripto global hari ini mencapai USD 3,87 triliun, atau setara dengan Rp 64.340 triliun, meningkat sekitar 2,8 persen dalam sehari terakhir. Angka ini menunjukkan adanya aliran modal baru ke pasar aset digital setelah beberapa pekan terakhir sempat lesu.
Sementara itu, dominasi Bitcoin (BTC dominance) — yaitu rasio kapitalisasi pasar Bitcoin terhadap total kapitalisasi pasar kripto — tercatat di angka 59,64 persen, menegaskan posisi BTC sebagai pemimpin pasar.
Dari sisi sentimen, CMC Crypto Fear and Greed Index menunjukkan skor 36, yang menandakan pasar masih berada dalam fase “fear” atau kehati-hatian tinggi, meski tren mulai bergerak ke arah positif.
Adapun CMC Altcoin Season Index, indikator yang digunakan untuk menilai potensi datangnya “musim altcoin”, berada di level 30/100. Ini menandakan bahwa dominasi altcoin masih terbatas, dengan Bitcoin tetap menjadi penggerak utama dalam pemulihan pasar kali ini.
Kinerja positif pada awal pekan ini memberikan sinyal kuat bahwa pasar kripto berpotensi melanjutkan momentum pemulihannya. Namun, volatilitas tetap menjadi faktor utama yang harus diwaspadai oleh para investor. Dalam konteks ekonomi global yang masih penuh ketidakpastian, pendekatan investasi berbasis analisis dan manajemen risiko tetap menjadi kunci dalam menghadapi dinamika pasar kripto ke depan.