
JAKARTA - PT Buana Lintas Lautan Tbk. (BULL) bersiap menambah modal melalui skema private placement atau penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD).
Langkah ini dijadwalkan terlaksana pada awal Oktober 2025, setelah mendapat persetujuan pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 15 September 2025.
Perusahaan akan menerbitkan 1.408.585.144 saham Seri B dengan nilai nominal Rp100 per saham. Seluruh saham baru ini akan diambil oleh Fortune Street Limited dengan harga pelaksanaan Rp180 per saham, sehingga total dana yang diperoleh BULL mencapai Rp253,55 miliar.
Baca Juga
Pelaksanaan private placement sendiri direncanakan pada 6 Oktober 2025, dengan pengumuman hasil pada 8 Oktober 2025.
Tujuan dan Strategi Penambahan Modal
Manajemen BULL sebelumnya menyampaikan, aksi korporasi ini bertujuan memperkuat struktur permodalan, memperbaiki rasio keuangan, dan meningkatkan likuiditas. Dana hasil private placement akan digunakan untuk pengembangan armada kapal serta peningkatan modal kerja perseroan maupun entitas anak.
“Mengingat pertumbuhan dan kinerja perseroan yang positif dari tahun ke tahun, memperkuat struktur permodalan dan menjaga likuiditas keuangan adalah hal penting untuk dilakukan,” tulis manajemen dalam prospektus.
Seiring pulihnya bisnis pengangkutan minyak ke level sebelum pandemi Covid-19, BULL yakin tambahan modal akan mendukung ekspansi dan kapasitas operasional yang lebih besar.
Kinerja Perseroan dan Kontribusi Segmen Tanker
Sepanjang 2024, BULL mencatatkan pendapatan usaha sebesar US$140,21 juta dengan laba bersih US$13,79 juta. Sementara pada semester pertama 2025, pendapatan tercatat US$69,95 juta dan laba bersih US$8,1 juta. Segmen tanker minyak memberikan kontribusi terbesar, yakni US$133,04 juta pada 2024 dan US$67,57 juta pada semester 1/2025. Persentasenya terhadap total pendapatan mencapai 94,89% dan 96,60% secara berturut-turut.
Dengan dominasi pendapatan dari pengangkutan minyak, penambahan modal ini menjadi strategi untuk memperkuat posisi BULL di segmen utama sekaligus mempersiapkan pertumbuhan jangka panjang.
Dampak Private Placement bagi Struktur Kepemilikan
Setelah pelaksanaan private placement, jumlah modal ditempatkan dan disetor perseroan akan bertambah dari 14.085.851.449 saham menjadi 15.494.436.593 saham. Dengan demikian, pemegang saham baru Fortune Street Limited akan memperoleh seluruh saham Seri B, meningkatkan modal kerja BULL secara signifikan.
Langkah ini diharapkan menambah fleksibilitas finansial perusahaan, sehingga dapat mendukung pembiayaan pengembangan armada kapal dan proyek lainnya tanpa membebani rasio keuangan.
Prospek dan Tantangan Industri Pengangkutan
Dengan pulihnya permintaan pengangkutan minyak dan tingginya kontribusi segmen tanker, BULL menilai bahwa tambahan modal menjadi waktu yang tepat untuk memperkuat kapasitas. Sementara itu, perusahaan juga menghadapi tantangan fluktuasi harga minyak global dan biaya operasional yang beragam.
Meski demikian, manajemen optimistis langkah private placement akan memperkuat struktur keuangan dan mendorong pertumbuhan usaha secara berkelanjutan. Dana tambahan ini dipandang sebagai strategi jangka panjang untuk menghadapi dinamika industri pengangkutan laut.

Nathasya Zallianty
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Kapolri Pimpin Sertijab Intelkam-Brimob, Tekankan Regenerasi dan Adaptasi
- Rabu, 01 Oktober 2025
Terpopuler
1.
Cara Efektif Cegah Kecanduan Gadget Sejak Usia Dini
- 01 Oktober 2025
2.
Review Produk Jadi Penentu Utama Tren Kecantikan
- 01 Oktober 2025
3.
9 Produk Kecantikan Terbaru September 2025 yang Harus Dicoba
- 01 Oktober 2025
4.
5.
Speling Jateng Permudah Akses Kesehatan Gratis Warga Pesisir
- 01 Oktober 2025