Kamis, 09 Oktober 2025

Citatah Kolaborasi Strategis dengan Chememan untuk Ekspansi Kapur

Citatah Kolaborasi Strategis dengan Chememan untuk Ekspansi Kapur
Citatah Kolaborasi Strategis dengan Chememan untuk Ekspansi Kapur

JAKARTA - PT Citatah Tbk (CTTH), perusahaan yang dikenal dalam industri marmer dan batu alam, kini mengambil langkah strategis dengan memperluas lini bisnisnya ke sektor kapur. 

Langkah ini diwujudkan melalui kemitraan usaha dengan produsen kapur asal Thailand, Chememan Public Company Limited.

Kemitraan ini menandai transformasi penting dalam arah bisnis Citatah yang ingin menjawab peluang pasar domestik dan global. 

Baca Juga

Bridgestone Perkuat Inovasi Ban Ramah Lingkungan dengan Teknologi Enliten

Perluasan ini bukan sekadar diversifikasi, tetapi bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat posisi perusahaan dalam industri bahan tambang dan material bangunan.

Akuisisi Saham Bukit Bunea

Dalam keterbukaan informasi yang diumumkan, Chememan resmi menandatangani perjanjian dengan Citatah untuk mengakuisisi 60 persen saham PT Bukit Bunea, anak usaha CTTH, senilai US$ 10,5 juta.

PT Bukit Bunea sendiri memiliki izin konsesi tambang kapur berkualitas tinggi dengan luas 48,8 hektar yang terletak di wilayah Sulawesi. Lokasi yang strategis dan cadangan bahan tambang yang melimpah menjadi nilai tambah dalam kerja sama ini.

Pengembangan Fasilitas Produksi Kapur

Berdasarkan perjanjian tersebut, kedua pihak akan bersama-sama mengembangkan fasilitas produksi kapur. Tahap awal ditargetkan memiliki kapasitas produksi sebesar 200 ribu ton per tahun, dengan proyeksi peningkatan hingga mencapai 500 ribu ton per tahun.

Pembangunan fasilitas ini direncanakan rampung pada kuartal kedua tahun 2026, menjadi bagian dari proyek jangka menengah Citatah bersama Chememan dalam pengembangan industri kapur.

Pernyataan dari Pihak Citatah

Presiden Direktur Citatah, Taufik Johannes, mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan momen penting dalam sejarah perusahaan. Menurutnya, perluasan bisnis ke sektor kapur merupakan tonggak baru yang membuka peluang pertumbuhan.

“Kemitraan usaha ini menandai tonggak sejarah penting bagi sejarah Citatah dalam memperluas bisnisnya ke sektor kapur selain marmer, sehingga menciptakan peluang pertumbuhan baru bagi perusahaan,” kata Taufik.

Potensi Pasar Kapur di Indonesia

Chief Executive Officer Chememan, Adisak Lowjun, melihat Indonesia sebagai pasar kapur yang berkembang sangat pesat. Permintaan yang tinggi namun belum sepenuhnya dapat dipenuhi oleh produksi lokal menciptakan peluang besar bagi kerja sama ini.

“Indonesia merupakan pasar yang berkembang pesat bagi produk kapur, dengan impor tahunan mendekati 1 juta ton,” ujar Adisak.

Ia juga menekankan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan strategi ekspansi Chememan di kawasan Asia Pasifik, serta mendukung upaya Indonesia dalam memperkuat hilirisasi industri pertambangan.

“Kemitraan kami dengan Citatah akan mendukung strategi ekspansi Chememan di kawasan Asia Pasifik seraya berkontribusi terhadap upaya yang dilakukan oleh negara Indonesia untuk memperkuat industri hilirisasi pertambangannya dan mengurangi ketergantungan impor,” tambahnya.

Penandatanganan Kerja Sama Resmi

Perjanjian ini resmi ditandatangani pada 6 Oktober 2025 di kantor pusat Chememan di Bangkok, Thailand. 

Penandatanganan dilakukan oleh Taufik Johannes sebagai Presiden Direktur Citatah, Tiffany Johanes selaku Presiden Direktur Bukit Bunea, Chandchutha Chandratat sebagai Chairman Chememan, serta Adisak Lowjun selaku CEO Chememan.

Proses penandatanganan juga disaksikan langsung oleh Komisaris Citatah, Eugene Cho Park, yang turut memberikan dukungan penuh terhadap langkah strategis ini.

Profil Chememan dan Kolaborasi Internasional

Chememan merupakan produsen kapur ternama yang telah beroperasi di berbagai negara seperti Thailand, Vietnam, India, dan Australia. 

Dengan statusnya sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Thailand, Chememan memiliki rekam jejak kuat dalam pengelolaan tambang kapur dan distribusinya.

Kerja sama ini memberikan Citatah akses terhadap teknologi pengolahan kapur mutakhir, pengalaman industri global, serta jaringan distribusi yang luas di pasar Asia.

 Bagi Citatah, kolaborasi ini juga merupakan langkah untuk memperkuat daya saing dalam menghadapi tantangan pasar bahan bangunan di masa depan.

Dampak Ekonomi dan Industri

Masuknya Citatah ke sektor kapur diperkirakan akan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan industri hilir nasional. Kemandirian produksi dalam negeri bisa mengurangi impor, mendorong ekspor, serta menciptakan lapangan kerja di daerah operasional, khususnya Sulawesi.

Diversifikasi ini juga memungkinkan Citatah mengurangi ketergantungan pada bisnis marmer yang bersifat siklikal, dan memperluas basis pendapatan secara berkelanjutan. 

Sektor kapur yang lebih stabil dan memiliki permintaan tinggi di berbagai industri akan menjadi tulang punggung baru bagi Citatah di masa depan.

Prospek dan Komitmen Jangka Panjang

Rencana pengembangan kapasitas produksi menjadi 500 ribu ton per tahun bukanlah target jangka pendek, melainkan bagian dari visi jangka panjang. Fasilitas yang dibangun akan menjadi pusat produksi strategis untuk kebutuhan domestik dan ekspor.

Pencapaian tersebut akan membutuhkan komitmen tinggi, sinergi antar mitra, serta kesiapan operasional dari sisi logistik, SDM, dan manajemen kualitas. Dengan pengalaman yang dimiliki kedua perusahaan, tantangan ini dipandang sebagai peluang strategis untuk tumbuh bersama.

Transformasi Citatah Menuju Industri Material Terpadu

Melalui kolaborasi ini, Citatah telah membuktikan kesiapan dan keberanian dalam melakukan transformasi bisnis. Tidak hanya mengandalkan bisnis marmer, kini perusahaan siap menjelajahi peluang besar di sektor pertambangan kapur yang menjanjikan.

Dengan kehadiran Chememan sebagai mitra strategis, Citatah mendapatkan lebih dari sekadar investasi modal melainkan dukungan teknologi, pasar, dan pengalaman operasional global.

Transformasi ini menunjukkan arah baru Citatah dalam memperkuat fondasi usahanya dan berkontribusi pada penguatan industri dalam negeri. 

Jika berjalan sesuai rencana, proyek ini akan menjadi langkah bersejarah dalam memperluas cakrawala bisnis Citatah dan memperkuat peran Indonesia dalam rantai pasok industri kapur regional.

Sindi

Sindi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Bridgestone Tegaskan Komitmen Inovasi Ban dengan Enliten

Bridgestone Tegaskan Komitmen Inovasi Ban dengan Enliten

ASSA Perkuat Bisnis Rental Melalui Ekspansi Armada Strategis

ASSA Perkuat Bisnis Rental Melalui Ekspansi Armada Strategis

IIF Perkuat Kolaborasi Internasional untuk Infrastruktur Berkelanjutan

IIF Perkuat Kolaborasi Internasional untuk Infrastruktur Berkelanjutan

Matrix NAP Info Perkuat Konektivitas dengan Kabel Laut MCS2

Matrix NAP Info Perkuat Konektivitas dengan Kabel Laut MCS2

Organon Indonesia Donasi 1.000 KB Implan Dukung Kesehatan Wanita

Organon Indonesia Donasi 1.000 KB Implan Dukung Kesehatan Wanita