Martina Berto (MBTO) Pacu Penjualan Digital Jelang Harbolnas 2025
- Kamis, 09 Oktober 2025
_pacu_penjualan_digital_jelang_harbolnas_2025,_fokus_optimalkan_produk_eksisting.jpg)
JAKARTA - Menjelang gelaran Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025, PT Martina Berto Tbk (MBTO) tengah bersiap memanfaatkan momentum besar di dunia e-commerce Indonesia.
Perusahaan kosmetik dan perawatan pribadi yang berada di bawah naungan Martha Tilaar Group ini menargetkan kenaikan penjualan digital hingga 40% selama periode Harbolnas, melalui strategi pemasaran digital yang agresif dan kolaboratif.
Langkah MBTO ini bukan sekadar upaya untuk meningkatkan omzet tahunan, tetapi juga bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam memperkuat posisi di pasar digital yang terus tumbuh pesat.
Baca JugaTito Karnavian Optimalkan Pengawasan Daerah dengan Tiga Wakil Menteri Kemendagri
Fokus Dorong Penjualan Online dan Kolaborasi KOL
Direktur Utama MBTO, Bryan David Emil Tilaar, menjelaskan bahwa perusahaan membidik pertumbuhan penjualan digital sebesar 30%–40% dibandingkan periode Harbolnas tahun sebelumnya.
Target tersebut akan dicapai melalui berbagai inisiatif digital marketing yang lebih intensif, terutama lewat kerja sama dengan para influencer dan key opinion leader (KOL).
“Strategi pemasaran digital kami antara lain melalui kerja sama intensif dengan key opinion leader (KOL) untuk memperkuat promosi dan memperluas jangkauan produk kami di platform online,” terang Bryan.
Menurutnya, strategi berbasis kolaborasi dengan KOL telah terbukti efektif dalam meningkatkan awareness sekaligus konversi penjualan, terutama di kalangan konsumen muda seperti Gen Z dan milenial yang kini menjadi pendorong utama pasar kecantikan.
Optimisme di Tengah Tantangan Ekonomi Global
Meski kondisi ekonomi global tengah menghadapi ketidakpastian, Bryan menegaskan bahwa prospek bisnis di Indonesia masih sangat menjanjikan. Dengan fundamental ekonomi yang kuat dan pertumbuhan daya beli masyarakat, MBTO tetap percaya diri menyambut Harbolnas tahun ini.
“MBTO sangat senang terus berbisnis di Indonesia yang memiliki ekonomi cerah ke depan. Kritik dan catatan yang ada justru menjadi bahan membangun bagi industri,” ujarnya optimistis.
Ia menilai, sektor beauty and personal care di Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan positif setiap tahunnya, dengan nilai pasar yang meningkat sekitar 7%.
Angka ini memperkuat keyakinan MBTO untuk memperluas penetrasi pasar digital sekaligus meningkatkan daya saing produk lokal di tengah dominasi merek internasional.
Strategi Tanpa Peluncuran Merek Baru, Fokus pada Inovasi Produk Lama
Menariknya, dalam momentum Harbolnas tahun ini, MBTO tidak berencana meluncurkan merek baru. Fokus utama perusahaan justru diarahkan pada optimalisasi promosi produk yang sudah ada, namun telah melalui proses pembaruan atau inovasi.
“Kami lebih fokus pada produk-produk yang telah direnovasi dari brand yang sudah ada,” jelas Bryan.
Pendekatan ini mencerminkan strategi efisiensi yang cermat. Alih-alih membagi sumber daya untuk mengembangkan produk baru, MBTO memilih memperkuat identitas merek yang telah memiliki basis pelanggan kuat sambil menyegarkan tampilan dan formulanya agar relevan dengan tren pasar terkini.
Langkah ini juga menunjukkan keseriusan MBTO dalam menjaga kualitas dan konsistensi produk yang sudah dikenal luas, sembari menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumen modern yang semakin kritis terhadap bahan dan manfaat produk kecantikan.
Kondisi Industri Kecantikan Indonesia Masih Cerah
Industri kecantikan Indonesia saat ini terus menunjukkan daya tahan luar biasa. Tren peningkatan permintaan terhadap produk perawatan kulit, kosmetik alami, hingga produk halal menjadi faktor utama yang mendorong pertumbuhan pasar.
Bryan menyebutkan bahwa MBTO akan terus memanfaatkan tren tersebut melalui pendekatan pemasaran digital yang relevan dan adaptif, termasuk pemanfaatan data analytics untuk memahami preferensi konsumen secara lebih mendalam.
Selain itu, dengan semakin kuatnya ekosistem e-commerce di Indonesia, perusahaan optimistis kanal digital akan menjadi motor utama penjualan pada masa mendatang. Hal ini juga didorong oleh meningkatnya literasi digital dan kepercayaan konsumen terhadap transaksi daring.
Momentum Harbolnas Jadi Ajang Penguatan Brand Lokal
Harbolnas 2025 dipandang MBTO bukan hanya sebagai ajang untuk meningkatkan penjualan, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat citra merek lokal di tengah derasnya arus produk impor.
Melalui kampanye promosi, diskon menarik, serta kolaborasi digital yang masif, MBTO berharap dapat memperluas jangkauan ke berbagai lapisan konsumen — terutama mereka yang selama ini mengenal merek-merek internasional lebih dulu.
Dengan strategi komunikasi yang lebih segar dan berorientasi pada nilai-nilai lokal seperti keberlanjutan dan keindahan alami, MBTO berusaha memperkuat posisinya sebagai salah satu pelopor kosmetik lokal yang mampu bersaing secara global.
Komitmen MBTO di Pasar Domestik
Lebih jauh, Bryan menegaskan bahwa MBTO tetap berkomitmen untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia, yang memiliki potensi pasar kecantikan terbesar di Asia Tenggara. Ia menyebut bahwa setiap tantangan yang muncul di industri justru menjadi peluang untuk terus berinovasi dan beradaptasi.
“Intinya, MBTO sangat excited berbisnis di Indonesia yang berprospek tinggi, bukan yang kurang atau tidak memiliki prospek bisnis,” tutup Bryan dengan penuh keyakinan.
Kesimpulan: MBTO Siap Panen di Era Digital
Langkah agresif MBTO dalam memperkuat strategi digital ahead of Harbolnas 2025 mencerminkan transformasi penting bagi perusahaan kosmetik nasional ini.
Fokus pada pemasaran online, kolaborasi dengan KOL, serta optimalisasi produk-produk eksisting menjadi kunci utama untuk meraih pertumbuhan berkelanjutan di tengah kompetisi yang semakin ketat.
Dengan prospek industri kecantikan yang terus meningkat dan dukungan ekosistem digital yang matang, MBTO tampaknya siap mengukir kinerja positif di penghujung tahun. Harbolnas 2025 pun bisa menjadi panggung pembuktian bahwa merek lokal tak kalah kompetitif di era ekonomi digital.

Muhammad Anan Ardiyan
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Inovasi Polri dalam Pertanian: Dari Pupuk Organik hingga Irigasi Tenaga Surya
- Kamis, 09 Oktober 2025
Tragedi HUT TNI: Dua Prajurit Gugur, Pengabdian dan Risiko Profesi Disorot
- Kamis, 09 Oktober 2025
Transformasi Pendidikan di Aceh, Sekolah Garuda Cetak Pemimpin Masa Depan
- Kamis, 09 Oktober 2025
Kemenkeu Setujui Penambahan Anggaran TKD 2026 Setelah Protes Gubernur
- Kamis, 09 Oktober 2025
Magang Hub Kemnaker Kembali Gangguan, Peserta Tetap Bisa Daftar Hingga 12 Oktober
- Kamis, 09 Oktober 2025
Terpopuler
1.
Xavier Marks Dorong Perluasan Pasar Properti Indonesia
- 09 Oktober 2025
2.
Lelang Merchandise MotoGP Mandalika Hasilkan Rp63 Juta
- 09 Oktober 2025
3.
Optimisme Penerbitan Obligasi Multifinance Hingga Akhir Tahun
- 09 Oktober 2025
4.
Rupiah Bergerak Dinamis, Peluang Penguatan Masih Terbuka
- 09 Oktober 2025