Eastspring dan Bank DBS Luncurkan Reksa Dana Syariah Global Berbasis Dolar
JAKARTA - Di tengah meningkatnya minat masyarakat terhadap instrumen investasi berbasis syariah, PT Eastspring Investments Indonesia (Eastspring Indonesia) bersama Bank DBS Indonesia meluncurkan produk terbaru yang dirancang untuk menjawab kebutuhan investor modern: Reksa Dana Syariah Eastspring Syariah Income Global Mixed Asset USD (ESIGMA).
Produk ini tidak hanya menjadi pilihan investasi yang patuh terhadap prinsip syariah, tetapi juga menawarkan akses global dengan diversifikasi lintas kelas aset.
Kehadiran ESIGMA menandai langkah strategis kedua perusahaan dalam memperluas peluang investasi syariah di Indonesia, khususnya bagi investor yang mencari portofolio berdenominasi dolar Amerika Serikat.
Baca JugaBridgestone Perkuat Inovasi Ban Ramah Lingkungan dengan Teknologi Enliten
Kolaborasi Strategis di Tengah Optimisme Pasar
Peluncuran Reksa Dana ESIGMA dilakukan sebagai bentuk sinergi antara Eastspring Indonesia dan Bank DBS Indonesia, yang memiliki visi sama dalam menghadirkan solusi investasi inovatif dan berkelanjutan.
Keduanya berupaya memberikan alternatif investasi bagi nasabah yang ingin berpartisipasi dalam pasar global, namun tetap berpegang pada nilai-nilai syariah.
Momentum peluncuran ini pun dinilai tepat. Saat pasar keuangan global menunjukkan optimisme terhadap potensi penurunan suku bunga, peluang investasi pada reksa dana campuran berbasis efek luar negeri semakin terbuka lebar.
ESIGMA hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut melalui pendekatan investasi yang aktif, dinamis, dan berorientasi pada diversifikasi risiko.
Produk ini dikelola secara profesional dengan strategi pengelolaan aset campuran global (global mixed asset), sehingga mampu memberikan keseimbangan antara pertumbuhan nilai investasi dan stabilitas imbal hasil.
Desain Portofolio Berbasis Prinsip Syariah
Reksa Dana ESIGMA dirancang secara khusus mengikuti Prinsip Syariah, menjadikannya relevan bagi investor yang ingin menumbuhkan aset tanpa mengesampingkan aspek kepatuhan terhadap nilai-nilai Islam.
Dengan denominasi dalam dolar Amerika Serikat, produk ini juga memberikan keleluasaan bagi investor dalam mengelola risiko mata uang dan memperluas eksposur ke pasar internasional.
Menurut Presiden Direktur Eastspring Indonesia, Sulystari, produk ini merupakan hasil inovasi yang mengutamakan keseimbangan antara diversifikasi dan potensi pertumbuhan.
“Diversifikasi yang baik, dengan mempertimbangkan strategic asset allocation pada kelas aset global yaitu saham dan pendapatan tetap, yang tersebar ke berbagai sektor dan sebaran geografis, diharapkan meningkatkan nilai investasi secara optimal sekaligus mengurangi risiko konsentrasi,” ujarnya.
Selain itu, Sulystari juga menekankan bahwa Reksa Dana ESIGMA memiliki fitur pembagian hasil investasi (dividen) yang dibagikan setiap bulan dalam bentuk uang tunai. Hal ini memberikan nilai tambah bagi investor yang menginginkan arus kas rutin dari hasil investasi mereka.
Dukungan Bank DBS untuk Ekspansi Investasi Syariah Global
Sebagai mitra penjualan resmi, Bank DBS Indonesia berperan penting dalam memperluas jangkauan produk ini kepada nasabahnya, terutama di segmen wealth management.
Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia, Melfrida Gultom, menjelaskan bahwa kerja sama dengan Eastspring merupakan wujud komitmen DBS untuk menghadirkan produk investasi yang beragam dan relevan dengan kebutuhan nasabah modern.
“Sebagai mitra tepercaya, Bank DBS Indonesia mendukung nasabah memperluas peluang investasi dan relasi bisnis di seluruh jaringan DBS di Indonesia dan se-Asia,” jelas Melfrida.
Ia menambahkan bahwa Reksa Dana ESIGMA menjadi bagian penting dari portofolio produk DBS yang menyediakan ragam tingkat risiko, pilihan mata uang, dan pasar onshore hingga offshore syariah, sehingga nasabah dapat memanfaatkan seluruh peluang investasi dengan keyakinan.
“Produk terbaru Reksa Dana ESIGMA memperkaya pilihan investasi syariah berbasis dolar Amerika Serikat, membuka akses investasi global yang menjadi kebutuhan utama nasabah wealth management, serta tangguh di tengah volatilitas pasar karena berprinsip sustainable investments,” tegasnya.
Kombinasi Pertumbuhan dan Stabilitas Imbal Hasil
Dari sisi struktur portofolio, Reksa Dana ESIGMA menawarkan pendekatan yang seimbang antara pertumbuhan dan stabilitas. Sekitar 60 persen alokasi dana akan ditempatkan pada kelas aset saham global untuk memanfaatkan peluang pertumbuhan pasar internasional.
Sementara sisanya akan diinvestasikan pada efek pendapatan tetap, seperti sukuk lokal, untuk menjaga kestabilan imbal hasil. Dengan kombinasi tersebut, investor dapat menikmati potensi imbal hasil yang menarik tanpa harus mengorbankan ketenangan dalam berinvestasi.
Kehadiran ESIGMA juga mencerminkan strategi Eastspring dalam menghadirkan produk-produk investasi yang berorientasi jangka panjang, berlandaskan prinsip keberlanjutan (sustainability) dan pengelolaan risiko yang cermat.
Menjawab Kebutuhan Investor di Era Globalisasi Finansial
Dalam beberapa tahun terakhir, minat masyarakat terhadap investasi syariah meningkat tajam. Faktor seperti kesadaran finansial, kebutuhan diversifikasi, dan keinginan untuk berinvestasi sesuai nilai-nilai agama menjadi pendorong utama.
Di sisi lain, perkembangan pasar global memberi kesempatan bagi investor Indonesia untuk memperluas portofolio mereka ke luar negeri.
Melalui peluncuran Reksa Dana ESIGMA, Eastspring Indonesia dan Bank DBS Indonesia tidak hanya menghadirkan produk baru, tetapi juga memberikan jembatan bagi investor lokal untuk mengakses pasar global dengan pendekatan syariah.
Dengan dukungan keahlian global Eastspring dan jaringan distribusi kuat Bank DBS, produk ini diharapkan dapat menjadi pilihan utama bagi investor yang menginginkan diversifikasi aset dengan potensi pertumbuhan berkelanjutan.
Kombinasi antara inovasi, prinsip syariah, dan peluang investasi global menjadi bukti nyata bahwa Eastspring dan DBS berkomitmen memperluas horizon investasi masyarakat Indonesia.
Rekomendasi
