Arsenal Kuasai Puncak Liga Inggris, Lebih dari Set Piece FC
JAKARTA - Arsenal kini menegaskan dominasi mereka di puncak klasemen Liga Inggris 2025-2026. Gol tunggal Eberechi Eze pada menit ke-39 membawa The Gunners menundukkan Crystal Palace 1-0 di Stadion Emirates, Minggu (26/10/2025). Dengan hasil ini, Arsenal mengumpulkan 22 poin dari sembilan laga, unggul jauh dari pesaing terdekat, Bournemouth, yang mengoleksi 18 poin.
Mantan bek Manchester City, Nedum Onouha, menilai, “Menarik karena ada beberapa kesalahpahaman yang kami miliki, dan itu berlaku untuk Arsenal. Orang-orang menyebutnya set-piece FC dan sebagainya, tapi mereka berada di antara tim-tim dengan tembakan terbanyak di Liga Primer, kebobolan paling sedikit, menerima ancaman paling sedikit, dan tembakan paling sedikit.”
Kemenangan ini menunjukkan Arsenal musim ini tampil lebih konsisten, tidak lagi tergelincir saat menghadapi tim seperti Newcastle, West Ham, Fulham, dan Crystal Palace. “Musim lalu, kami kehilangan total sepuluh poin melawan tim-tim tersebut. Kini semuanya berbeda,” ujar Onouha.
Baca JugaResep Gang Dwenjang Korea Ala Na Daehoon, Lezat dan Mudah Dicoba di Rumah
Persaingan Memanas di Empat Besar
Sementara Arsenal nyaman di puncak, juara bertahan Liverpool tengah menghadapi tekanan berat. Tim asuhan Arne Slot menelan empat kekalahan beruntun dan terdampar di peringkat tujuh, tertinggal tujuh poin dari The Gunners.
Man City juga menghadapi hambatan, kalah 0-1 saat bertamu ke markas Aston Villa dan kini menempati posisi kelima dengan 16 poin, di bawah Tottenham Hotspur (17 poin) dan Sunderland (17 poin). “Ini pertama kalinya sejak 1992, tidak ada Manchester City, Manchester United, Liverpool, atau Chelsea yang menghuni empat besar awal musim ini,” kata Onouha.
Situasi ini membuka peluang besar bagi Arsenal untuk menapak lebih dekat ke gelar Premier League pertama sejak 2004. Dengan konsistensi performa dan kedalaman skuad yang semakin matang, momentum ini bisa menjadi titik balik yang menentukan bagi Mikel Arteta dan timnya.
Wajah Baru Arsenal di Premier League
Perbedaan Arsenal musim ini terlihat dari penguasaan permainan dan ketahanan pertahanan. Mereka mampu menekan lawan sejak awal pertandingan dan memanfaatkan peluang dengan efisien. Kemenangan atas Crystal Palace menjadi bukti nyata.
Onouha menambahkan, “Arsenal bukan hanya soal set-piece. Mereka sudah bermain jauh lebih cerdas, menekan lawan, dan mencetak banyak gol sambil menjaga pertahanan tetap solid. Ini kombinasi yang membuat mereka menakutkan di Premier League.”
Musim lalu, Arsenal kehilangan poin penting di laga-laga krusial dan akhirnya menutup musim di peringkat kedua di belakang Liverpool. Kini, pendekatan taktik yang lebih matang dan fokus pada efisiensi memungkinkan mereka tampil lebih dominan.
Masa Depan dan Peluang Gelar
Melihat perkembangan ini, Arsenal memiliki peluang nyata untuk merebut gelar juara. Konsistensi di setiap pertandingan menjadi kunci. Onouha menekankan, “Arsenal sudah menunjukkan mental juara. Mereka tidak tergelincir melawan tim-tim yang sebelumnya menyulitkan, dan itu menunjukkan persiapan matang Arteta dan skuadnya.”
Kemenangan atas Crystal Palace juga memperkuat motivasi pemain dan penggemar. Eberechi Eze, pencetak gol tunggal, menjadi simbol ketajaman lini depan Arsenal. “Kami fokus satu pertandingan demi satu pertandingan. Target utama adalah meraih kemenangan setiap kali keluar lapangan,” ujar Eze.
Seiring berjalannya musim, Arsenal harus terus menjaga konsistensi dan mengantisipasi tekanan dari rival-rival lain di jalur juara. Kombinasi strategi, kedalaman skuad, dan mentalitas juara akan menentukan apakah mereka mampu mengakhiri penantian gelar Premier League sejak 2004.
Dengan performa solid, pertahanan kokoh, dan serangan mematikan, Arsenal membuktikan diri lebih dari sekadar “Set Piece FC”. Mereka menjadi ancaman nyata bagi setiap tim di Liga Inggris, memperlihatkan bahwa musim ini adalah momen besar untuk menegaskan supremasi di papan atas.
Rekomendasi
