Atletico Madrid Dipaksa Kerja Keras Sebelum Tumbangkan Union SG
- Rabu, 05 November 2025
JAKARTA - Kemenangan Atletico Madrid atas Union Saint-Gilloise di Liga Champions 2025/2026 bukan datang dengan mudah.
Meski menang 3-1 di kandang sendiri, pelatih Diego Simeone menegaskan bahwa timnya benar-benar dipaksa bekerja keras oleh wakil Belgia tersebut sepanjang laga.
Bermain di Riyadh Air Metropolitano Stadium, Atletico sempat kesulitan menembus pertahanan Union SG yang tampil disiplin. Namun, berkat gol dari Julian Alvarez, Conor Gallagher, dan Marcos Llorente, Los Rojiblancos akhirnya bisa mengamankan tiga poin penting.
Baca Juga
Satu-satunya gol tim tamu dicetak oleh Ross Sykes melalui situasi bola mati.
Bagi Simeone, hasil ini menjadi bukti bahwa timnya sudah menunjukkan mentalitas kuat dan fokus penuh di tengah tekanan laga yang disebutnya “sulit dan kompleks.”
“Sejak awal kami tahu bahwa pertandingan ini bakal jadi pertandingan yang sulit dan juga kompleks,” ujar Simeone kepada UEFA selepas laga.
Union SG Tunjukkan Perlawanan Tangguh
Simeone mengakui bahwa Union Saint-Gilloise bukanlah lawan sembarangan. Klub asal Belgia itu datang ke Madrid dengan reputasi sebagai tim yang kerap merepotkan lawan-lawannya di Liga Champions musim ini.
“Mereka (Union SG) meraih kemenangan yang luar biasa di Eindhoven. Mereka juga mengawali laga dengan bagus saat menghadapi Inter, namun bola-bola mati di babak kedua membuat mereka kalah di laga itu,” kata Simeone.
Menurut sang pelatih, Union SG punya kemampuan memanfaatkan bola mati dengan sangat efektif, sesuatu yang juga terlihat dalam pertandingan kali ini. Atletico kebobolan satu gol dari skema serupa, yang menurut Simeone seharusnya bisa dihindari.
“Hari ini kami kebobolan dari bola-bola mati, dan gol-gol seperti itu memang jadi keahlian mereka. Namun gol itu tidak akan terjadi jika kami tidak membuat pelanggaran yang tidak perlu,” tambahnya.
Komentar tersebut menegaskan bahwa Simeone sangat menghormati gaya bermain Union SG yang terorganisir dan disiplin. Meski kalah, tim tamu berhasil membuat Atletico kehilangan ritme di beberapa momen krusial laga.
Pertandingan Intens dan Penuh Emosi
Laga di Metropolitano berlangsung sengit sejak menit awal. Atletico mencoba menekan melalui kombinasi serangan cepat yang dibangun Antoine Griezmann dan Julian Alvarez, sementara Union SG sesekali melancarkan serangan balik berbahaya.
Gol pertama Los Rojiblancos datang melalui kerja sama apik di lini depan, yang menurut Simeone menjadi titik balik mental pemainnya. Ia menyebut gol tersebut “datang di waktu yang tepat” ketika permainan tim mulai kehilangan keseimbangan.
“Gol pertama kami merupakan gol yang sangat bagus untuk kami, karena gol itu tercipta di situasi yang sulit. Di babak kedua kami berhasil meningkatkan performa kami,” ujar Simeone.
Setelah unggul, Atletico semakin percaya diri. Mereka berhasil menambah dua gol lagi dan mengontrol jalannya pertandingan sebelum Union SG memperkecil ketertinggalan. Meskipun begitu, Simeone menyebut laga tersebut sebagai “pertandingan yang gila.”
“Kami berhasil mengontrol jalannya pertandingan dan kami berhasil membuat kedudukan menjadi 2-0. Pada akhirnya, pertandingan ini berlangsung dengan sangat gila, dan untungnya laga ini berakhir untuk kemenangan kami,” pungkasnya.
Atmosfer di stadion juga ikut memanas, dengan suporter tuan rumah memberikan dukungan penuh. Intensitas pertandingan yang tinggi membuat para pemain Atletico harus bekerja ekstra keras hingga peluit panjang dibunyikan.
Kemenangan Krusial untuk Jaga Momentum
Tiga poin atas Union SG menjadi modal penting bagi Atletico Madrid untuk menjaga momentum di musim ini. Kemenangan ini menegaskan posisi mereka sebagai salah satu kandidat kuat di fase Liga Champions 2025/2026.
Selain itu, kemenangan ini juga memberi dorongan moral menjelang laga berikutnya di La Liga, di mana mereka akan menghadapi Levante pada akhir pekan nanti. Simeone menegaskan pentingnya mempertahankan fokus dan ritme permainan agar timnya tetap konsisten di semua kompetisi.
“Kami tahu setiap pertandingan penting, baik di Liga Champions maupun La Liga. Kemenangan seperti ini membantu kami menjaga semangat dan kepercayaan diri,” ujar pelatih asal Argentina itu.
Atletico memang masih tertinggal dari Real Madrid dan Barcelona di papan atas La Liga. Namun, performa seperti saat melawan Union SG menunjukkan bahwa Los Rojiblancos masih menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan, baik di kompetisi domestik maupun Eropa.
Dengan performa solid dari pemain seperti Julian Alvarez, Gallagher, dan Llorente, Simeone bisa sedikit tenang. Namun, ia tetap menegaskan bahwa pekerjaan belum selesai. Setiap kemenangan hanyalah langkah kecil menuju tujuan yang lebih besar — konsistensi dan trofi.
Kemenangan Berat yang Penuh Makna
Kemenangan 3-1 atas Union SG bukan hanya sekadar tambahan tiga poin bagi Atletico Madrid. Lebih dari itu, laga ini menunjukkan karakter kuat tim Simeone yang tak mudah menyerah bahkan saat berada di bawah tekanan.
Union SG berhasil memaksa Atletico keluar dari zona nyaman dan bertarung hingga menit akhir. Namun, pengalaman dan mental baja Los Rojiblancos akhirnya membuat mereka unggul. Bagi Simeone, hasil ini menjadi pengingat bahwa tidak ada kemenangan mudah di Liga Champions — setiap laga menuntut kerja keras dan determinasi tinggi.
Aldi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Program Cek Kesehatan Gratis 2025 Ungkap Masalah Kurang Aktivitas Fisik
- Rabu, 05 November 2025
Selvi Gibran Dorong Kemandirian Ekonomi UMKM Papua Barat Lewat Bantuan
- Rabu, 05 November 2025
Sjafrie Sjamsoeddin Tekankan TNI Harus Jadi Tentara Rakyat yang Profesional
- Rabu, 05 November 2025
Upaya Indonesia Memimpin Harmonisasi Standar Laboratorium Pengujian Halal Internasional
- Rabu, 05 November 2025








.jpg)




