Kamis, 02 Oktober 2025

Tabungan Hari Tua adalah: Ketahui 3 Cara Mempersiapkannya

Tabungan Hari Tua adalah: Ketahui 3 Cara Mempersiapkannya
Tabungan Hari Tua adalah: Ketahui 3 Cara Mempersiapkannya

Tabungan Hari Tua adalah langkah yang sangat krusial dalam merencanakan masa depan, terutama setelah melewati masa produktif.

Persiapan tabungan ini tidak hanya berkaitan dengan uang yang terkumpul, tetapi juga memastikan kehidupan yang layak pada masa pensiun.

Salah satu langkah pertama dalam perencanaan keuangan adalah mengatur anggaran bulanan, dengan menyisihkan sebagian dari penghasilan untuk tabungan hari tua.

Baca Juga

Tanggapan Cepat! Kejadian di Kilang Dumai Berakhir Aman

Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan pelunasan utang, dana darurat, serta membeli asuransi guna melindungi diri dan keluarga.

Tabungan Hari Tua adalah dana yang disiapkan untuk menjadi sumber pendapatan saat Anda tidak lagi bekerja.

Walaupun Jaminan Hari Tua (JHT) dari BPJS Ketenagakerjaan sudah ada, memiliki tabungan tambahan akan membuat persiapan lebih optimal dan mengurangi kecemasan menghadapi masa pensiun.

Dengan adanya tabungan tersebut, Anda dapat lebih tenang, karena kebutuhan hidup di masa tua akan tetap tercukupi meski penghasilan dari pekerjaan sudah tidak ada lagi.

Namun, ingatlah bahwa inflasi dapat memengaruhi nilai uang yang disimpan, sehingga persiapan keuangan yang matang sangat penting untuk memastikan kesejahteraan di masa depan.

Tabungan Hari Tua adalah

Tabungan Hari Tua adalah program yang dirancang untuk memberikan jaminan keuangan bagi peserta yang telah berhenti bekerja, baik karena pensiun atau alasan lainnya.

Program ini berasal dari iuran yang dibayarkan oleh peserta, bersama dengan iuran dari Pemerintah, serta pengembangan dana yang terkumpul.

Tujuan utama dari Tabungan Hari Tua, yakni untuk memastikan peserta menerima uang tunai ketika masa kerjanya selesai, memberikan dukungan finansial yang penting pada saat pensiun atau saat mereka tidak lagi aktif bekerja.

Keuntungan dan Kekurangan Tabungan Hari Tua

Tentunya, setiap jenis tabungan memiliki keuntungan dan kekurangannya masing-masing. Begitu pula dengan tabungan yang dirancang untuk masa depan. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangannya yang perlu Anda pertimbangkan.

1. Keuntungan

Menjamin tercapainya pemenuhan kebutuhan hidup di masa pensiun.
Membantu menghindari ketidakpastian finansial setelah pensiun.
Memberikan rasa aman secara finansial dan kenyamanan saat menjalani masa tua.

2. Kekurangan

Ada pemotongan sebesar 2 persen dari gaji bulanan yang diterima (untuk JHT BPJS Ketenagakerjaan).
Penggunaan dana tabungan ini lebih dianjurkan untuk digunakan setelah pensiun.
Pencairan dana hanya dapat dilakukan ketika Anda berhenti bekerja, seperti karena pengunduran diri atau pemutusan hubungan kerja (PHK).

Panduan Mempersiapkan Tabungan Hari Tua

Ada beberapa langkah yang bisa Anda ikuti untuk mempersiapkan tabungan hari tua, di antaranya sebagai berikut.

1. Menabung di Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)

Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) dapat menjadi pilihan yang baik untuk mempersiapkan dana pensiun. Instrumen ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1992.

Secara umum, DPLK adalah dana yang dikelola oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa sebagai program pensiun, baik untuk karyawan maupun pekerja mandiri.

Beberapa bank dan perusahaan asuransi di Indonesia menawarkan DPLK, yang dapat menjadi pilihan Anda dalam merencanakan dana pensiun, antara lain:

DPLK BRI
DPLK BCA (sebagai tabungan hari tua BCA)
DPLK BNI 
DPLK Muamalat
DPLK Bank Jateng
DPLK Allianz
DPLK AIA
DPLK Manulife
DPLK Indolife
DPLK Axa Mandiri

Untuk minimal setoran agar punya tabungan dalam bentuk DPLK adalah sebagai berikut:

Setoran awal umumnya: Rp 250.000
Setoran rutin tiap bulan: Rp 100.000

Penting juga diketahui bahwa pada DPLK ini akan ada pajak yang dikenakan dan wajib untuk dibayar.

2. Menabung dalam bentuk reksa dana

Pilihan lainnya adalah menabung dalam bentuk reksa dana, yang dapat memberikan keuntungan lebih tinggi dibandingkan bunga deposito, dengan rata-rata keuntungan sekitar 5 persen per tahun.

Di Indonesia, terdapat beberapa jenis reksa dana yang sering ditawarkan, antara lain:

Reksa dana pasar uang: 100 persen komposisinya berupa deposito, obligasi negara (kurang dari 1 tahun), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan sukuk.
Reksa dana pendapatan tetap: Lebih dari 80 persen komposisinya berupa obligasi negara, dengan sisa dana berupa pasar uang (deposito atau SBI).
Reksa dana saham: Lebih dari 80 persen komposisinya berupa saham, dengan sisanya berupa pasar uang.

Pemilihan reksa dana yang sesuai untuk tabungan hari tua sangat bergantung pada profil risiko Anda. Disarankan untuk memilih kombinasi dari ketiga jenis reksa dana dengan proporsi dana yang berbeda sebagai langkah diversifikasi.

Profil risiko mengacu pada tingkat toleransi risiko yang dapat diterima oleh seorang investor. Profil risiko tersebut meliputi:

Konservatif: Lebih memilih risiko rendah dengan return yang setara dengan bunga deposito.
Moderat: Memilih risiko sedang dengan return di atas bunga deposito.
Agresif: Memilih return yang lebih tinggi meskipun berisiko tinggi.

Berikut adalah ilustrasi alokasi dana berdasarkan profil risiko:

Konservatif: Tempatkan sekitar 70 persen dana di reksa dana pasar uang, sisanya di reksa dana pendapatan tetap dan saham.
Moderat: Tempatkan sekitar 70 persen dana di reksa dana pendapatan tetap, sisanya di saham dan pasar uang.
Agresif: Tempatkan lebih dari 50 persen dana di reksa dana saham, dengan sisanya di pendapatan tetap dan pasar uang.

Cara Mempersiapkan Tabungan Hari Tua BRI

Jika Anda tertarik untuk mempersiapkan Tabungan Hari Tua BRI melalui akun DPLK BRI, berikut adalah langkah-langkah pembukaan rekening secara online:

Akses situs https://eform.bri.co.id/
Pilih opsi Registrasi DPLK BRI
Klik Registrasi
Baca dan pahami Syarat dan Ketentuan yang berlaku
Centang pada bagian Saya setuju dengan syarat dan ketentuan tersebut di atas
Isi kolom formulir DPLK BRI, kemudian ikuti langkah-langkah berikutnya sesuai petunjuk.

Cara Mempersiapkan Tabungan Hari Tua BNI

Untuk mempersiapkan Tabungan Hari Tua BNI, Anda bisa membuka akun DPLK BNI atau BNI Simponi di kantor cabang terdekat. Berikut adalah syarat-syarat yang perlu Anda persiapkan:

Fotokopi KTP
Mengisi aplikasi sesuai dengan identitas diri
Setoran awal minimal Rp250.000

Cara Mempersiapkan Tabungan Hari Tua Bank Mandiri

Untuk mempersiapkan Tabungan Hari Tua (THT) dari Mandiri, Anda dapat menjadi peserta DPLK Mandiri dengan memenuhi syarat-syarat berikut bagi perorangan:

Mempunyai penghasilan
Berusia minimal 18 tahun atau sudah menikah
Fotokopi KTP/KITAS/Kartu Keluarga
Mengisi dan menandatangani Formulir Aplikasi Kepesertaan
Menyetor iuran

Besaran Alokasi Dana untuk Tabungan Hari Tua

Sebagai langkah awal dalam merencanakan keuangan, alokasikan pengeluaran untuk pemenuhan kebutuhan terlebih dahulu.

Misalnya, jika Anda masih single, tinggal sendiri, dan setiap bulan menerima gaji sebesar Rp15 juta, maka alokasikan sekitar Rp6 juta untuk biaya kebutuhan hidup. Setelah dikurangi biaya kebutuhan, sisa gaji Rp9 juta merupakan jumlah yang cukup besar.

Oleh karena itu, alokasikan uang tersebut untuk berbagai tujuan keuangan penting, seperti dana darurat (jika belum ada), asuransi, investasi, dan tabungan hari tua.

Namun, sebelum mengalokasikan, sisihkan terlebih dahulu sekitar Rp1 juta untuk memenuhi keinginan pribadi atau gaya hidup, sehingga penghasilan Anda yang tersisa menjadi Rp8 juta.

Dari sisa tersebut, alokasikanlah sesuai dengan kebutuhan keuangan Anda, dengan rincian sebagai berikut:

Asuransi jiwa (dengan nilai pertanggungan Rp1 miliar): Rp300.000 (dapat disesuaikan jika nilainya lebih rendah)
Tabungan hari tua: Rp1.000.000 (disesuaikan dengan inflasi dan kenaikan gaji tahunan)
Investasi: Rp2.000.000 (disesuaikan dengan inflasi dan kenaikan gaji tahunan)
Dana darurat: Rp4.700.000 (pastikan instrumen penempatan dana darurat cukup likuid)

Sebagai penutup, Tabungan Hari Tua adalah langkah penting dalam memastikan keamanan finansial di masa depan, membantu Anda merencanakan kehidupan yang lebih nyaman setelah pensiun.

Redaksi

Redaksi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2025 Temui Presiden Prabowo

Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2025 Temui Presiden Prabowo

Sekjen Kemendagri Tekankan Integritas saat Lantik 1.303 Pegawai Baru

Sekjen Kemendagri Tekankan Integritas saat Lantik 1.303 Pegawai Baru

Kapolri Pimpin Sertijab Intelkam-Brimob, Tekankan Regenerasi dan Adaptasi

Kapolri Pimpin Sertijab Intelkam-Brimob, Tekankan Regenerasi dan Adaptasi

DPR Desak Pemerintah Terbitkan PP Indikator Pemekaran Daerah Baru

DPR Desak Pemerintah Terbitkan PP Indikator Pemekaran Daerah Baru

Prabowo Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya

Prabowo Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya