Rabu, 01 Oktober 2025

BRI Dorong UMKM Naik Kelas Melalui Rumah BUMN, Pisang Goroho Jadi Produk Unggulan

BRI Dorong UMKM Naik Kelas Melalui Rumah BUMN, Pisang Goroho Jadi Produk Unggulan
BRI Dorong UMKM Naik Kelas Melalui Rumah BUMN, Pisang Goroho Jadi Produk Unggulan

Jakarta - Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terus didorong untuk naik kelas dan go global melalui program pemberdayaan yang berkelanjutan. Peran UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional menjadi alasan utama pentingnya upaya ini. 

Salah satunya adalah inisiatif dari PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang melalui program Rumah BUMN, berhasil memroses pertumbuhan UMKM di berbagai daerah di Indonesia.

Rumah BUMN, sebuah program kolaborasi antara Kementerian BUMN dan perusahaan-perusahaan BUMN, hadir sebagai pusat literasi dan inkubasi bisnis bagi UMKM. Sejak diluncurkan pada 2017, inisiatif ini telah menyebar ke 54 lokasi di seluruh negeri, termasuk Rumah BUMN BRI Kotamobagu di Sulawesi Utara, Senin, 6 Januari 2025.

Dipimpin oleh Rima Istiari, fasilitator berusia 32 tahun, Rumah BUMN BRI Kotamobagu melakukan serangkaian program inovatif untuk membantu pelaku UMKM. Rima menjelaskan, "Kami fokus memberikan pelatihan, mengadakan bazar, dan membangun kerja sama dengan bagian BRI untuk mempermudah akses layanan keuangan bagi pelaku usaha."

Lebih dari sekedar pelatihan, Rima juga aktif mengajak stakeholder daerah untuk bergabung dan mempromosikan Rumah BUMN BRI Kotamobagu melalui media sosial. Hingga saat ini, Rumah BUMN BRI Kotamobagu telah membina sekitar 1.000 UMKM, dengan sektor pangan sebagai salah satu andalan, terutama produk pisang goroho khas Sulawesi Utara.

Pisang goroho ini bukan hanya disukai secara lokal, tetapi juga berhasil tampil dalam Bazar UMKM BRIliaN di Taman BRI, Jakarta pada 16 Desember 2024. Kegiatan ini menjadi platform bagi pelaku usaha lokal untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan pendapatan mereka.

Selain itu, Rumah BUMN menyediakan berbagai pelatihan penting, mulai dari pengembangan mindset entrepreneur, manajemen keuangan, hingga tips fotografi produk. Salah satu program favorit adalah re-branding kemasan yang membantu UMKM meningkatkan daya saing melalui tampilan produk yang lebih menarik. Pelaku UMKM juga diberdayakan agar melek teknologi dan menjangkau pasar digital dengan memanfaatkan e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan platform BRI, Localoka.

Baca Juga

Kuota Haji 2026 Tetap 221.000, Layanan Lebih Efisien

Tri Kismayanti

Tri Kismayanti

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Sekjen Kemendagri Tekankan Integritas saat Lantik 1.303 Pegawai Baru

Sekjen Kemendagri Tekankan Integritas saat Lantik 1.303 Pegawai Baru

Kapolri Pimpin Sertijab Intelkam-Brimob, Tekankan Regenerasi dan Adaptasi

Kapolri Pimpin Sertijab Intelkam-Brimob, Tekankan Regenerasi dan Adaptasi

DPR Desak Pemerintah Terbitkan PP Indikator Pemekaran Daerah Baru

DPR Desak Pemerintah Terbitkan PP Indikator Pemekaran Daerah Baru

Prabowo Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya

Prabowo Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya

Buana Lintas Lautan Perkuat Modal Lewat Private Placement

Buana Lintas Lautan Perkuat Modal Lewat Private Placement