Erick Thohir Tertarik dengan Mobil Listrik Nasional Buatan Vietnam, VinFast Masuki Pasar Indonesia
- Senin, 24 Februari 2025

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menunjukkan ketertarikannya kepada pabrikan mobil listrik asal Vietnam, VinFast, yang baru saja memperluas pasar mereka ke Indonesia. VinFast, merek mobil listrik inovatif yang mengusung konsep berbeda dari produsen kendaraan listrik lainnya, resmi memasuki pasar Indonesia sejak Februari 2024, menjadikan ini sebagai langkah strategis bagi ekspansi bisnis mereka di Asia Tenggara.
VinFast dikenal sebagai pelopor revolusi kendaraan listrik di Vietnam dan kini mulai menancapkan kuku bisnisnya di Indonesia. Berbeda dengan kebijakan produsen mobil lainnya, VinFast mengusung sistem unik yakni sewa baterai per bulan kepada pemilik kendaraan, sehingga biaya operasional kendaraan dapat lebih terkontrol. Sistem ini memungkinkan pemilik mobil untuk membayar biaya baterai berdasarkan penggunaan bulanannya.
Dalam peluncuran resmi VinFast di Jakarta, Erick Thohir, yang hadir sebagai tamu kehormatan, menyampaikan pandangannya mengenai kehadiran VinFast di Indonesia. "VinFast membawa inovasi yang menarik dalam industri otomotif nasional. Sistem sewa baterai ini merupakan terobosan yang sangat relevan dengan kebutuhan konsumen saat ini, terutama dalam hal efisiensi dan keberlanjutan," ujar Erick.
VinFast sebelumnya mulai dikenal di pasar internasional dengan mengguncang industri otomotif dengan teknologi ramah lingkungan dan desain futuristik mereka. Indonesia sendiri dianggap sebagai pasar potensial untuk kendaraan listrik mengingat populasi besar dan meningkatnya urbanisasi yang menuntut solusi transportasi yang lebih hijau.
Sebelum berencana untuk memproduksi secara lokal, produk VinFast yang dijual di Indonesia berstatus impor. Merek ini diketahui sudah menyiapkan strategi untuk melakukan perakitan lokal di Indonesia, hal ini diharapkan dapat menekan biaya dan menarik lebih banyak konsumen dalam negeri.
CEO VinFast, Le Thi Thu Thuy, mengatakan dalam kesempatan yang sama, "Kami sangat senang dapat memasuki pasar Indonesia. Kami melihat peluang besar untuk pertumbuhan kendaraan listrik, dan kami percaya bahwa dengan menawarkan solusi hemat energi dan ramah lingkungan, kami dapat berkontribusi pada masa depan yang lebih berkelanjutan di Indonesia."
Kehadiran VinFast juga dianggap mampu mendorong peta persaingan di pasar kendaraan listrik di Indonesia. Dengan adanya pilihan sewa baterai, konsumen dapat merasa lebih fleksibel terhadap pengeluaran untuk kendaraan mereka, di sisi lain, ini juga bisa memperpanjang usia pakai kendaraan itu sendiri, sebab pemilik dapat mengganti baterai yang lebih baru setelah masa sewanya usai.
Langkah VinFast untuk merambah Indonesia juga sejalan dengan visi pemerintah dalam mendukung penggunaan kendaraan listrik. Pemerintah Indonesia telah menetapkan bahwa pada tahun 2030, setidaknya 20% dari total penjualan mobil di Indonesia harus berasal dari kendaraan listrik. VinFast, dengan teknologi mutakhir dan pendekatan bisnis mereka, menjadi salah satu pemain utama yang siap membantu mencapai tujuan ini.
Erick Thohir menambahkan bahwa kolaborasi antara Indonesia dan VinFast ini adalah contoh bagaimana kemitraan internasional dapat mendukung upaya nasional dalam mempromosikan energi yang lebih bersih. "Indonesia berkomitmen untuk mencari solusi inovatif yang dapat meningkatkan kualitas hidup warganya. Kehadiran VinFast diharapkan dapat memotivasi produsen lokal untuk lebih giat dalam berinovasi dan mempercepat transisi menuju penggunaan energi terbarukan," tambah Erick.
Strategi VinFast ini diharapkan dapat meningkatkan penetrasi kendaraan listrik di Indonesia, sekaligus memberi dampak positif terhadap iklim investasi di sektor otomotif. Selain melibatkan tenaga kerja lokal dalam proses perakitan nantinya, VinFast juga diharapkan dapat memperkaya kompetensi sumber daya manusia Indonesia dalam teknologi kendaraan listrik.
Seiring berjalannya waktu, VinFast menyatakan komitmennya untuk hadir lebih dekat dengan konsumen Indonesia melalui layanan purna jual yang andal dan akses yang lebih luas terhadap produk dan teknologi terbaru mereka.
Dengan adanya sistem sewa baterai per bulan ini, masa depan kendaraan listrik di Indonesia tampak semakin cerah. Masyarakat diharapkan dapat lebih mudah mengakses teknologi ini tanpa harus terbebani dengan biaya awal yang besar untuk kepemilikan kendaraan listrik.
VinFast menyambut baik antusiasme dari pemerintah dan masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik. "Kami berkomitmen untuk menghadirkan produk terbaik bagi konsumen kami dan membantu mereka beralih ke teknologi yang lebih bersih dan lebih efisien. Indonesia adalah pasar penting bagi kami, dan kami siap bertumbuh bersama," tutup Le.
Secara keseluruhan, masuknya VinFast ke pasar Indonesia menandai babak baru dalam industri otomotif nasional. Dengan inovasi dan teknologi terdepan, VinFast diharapkan dapat menjadi katalisator dalam percepatan adopsi kendaraan listrik di tanah air.

Faizal Candra Rizky Perkasa
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Kapolri Pimpin Sertijab Intelkam-Brimob, Tekankan Regenerasi dan Adaptasi
- Rabu, 01 Oktober 2025
Terpopuler
1.
Cara Bayar Kredivo lewat Brimo dengan Mudah dan Praktis
- 01 Oktober 2025
2.
3.
KUR BRI 2025: Bunga, Plafon Pinjaman, Persyaratan, Cara Daftar
- 01 Oktober 2025
4.
Panduan Simulasi KUR BNI 2025: Bunga, Plafon, Cara Daftar
- 01 Oktober 2025
5.
Non KUR BSI 2025: Simulasi Cicilan dan Persyaratan
- 01 Oktober 2025