Warga Antusias Borong Minyak Goreng dan Beras Murah di Gerakan Pangan Murah Pekanbaru
JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) pada Kamis (20/3) di halaman Kantor Bersama Pemko Pekanbaru, Jalan Cut Nyak Dhien. Dalam kegiatan ini, Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru, Markarius Anwar, turut meresmikan operasional mobil PAK AMAN (Pangan Keliling Andalan Murah dan Amanah), yang diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dengan harga sembako yang lebih terjangkau.
Gerakan ini mendapat sambutan luar biasa dari warga yang hadir. Banyak di antara mereka memborong beras SPHP dan minyak goreng karena harga yang lebih murah dibandingkan dengan pasar. "Beli dua karung beras SPHP dan minyak goreng tadi, mumpung murah," ungkap Andi, salah satu warga yang ikut dalam kegiatan GPM ini. Hal yang sama juga dirasakan Arwin, warga lain yang membeli beras, gula putih, serta cabai merah. "Harganya sedikit lebih murah dibandingkan di pasaran, jadi saya manfaatkan kesempatan ini," ujarnya.
Dalam program GPM ini, berbagai bahan pokok dijual dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar. Beras SPHP dijual seharga Rp58 ribu untuk kemasan 5 kg, tepung terigu Rp9.000 per kg, gula pasir Rp17.000 per kg, dan Minyakita Rp14.700 per liter. Selain itu, beras Aanak Daro dijual dengan harga Rp160 ribu untuk kemasan 10 kg, cabai merah medan seharga Rp14 ribu per setengah kilogram, dan bawang merah Rp28 ribu per setengah kilogram. Program ini juga menawarkan berbagai produk pangan olahan lokal, sayur-mayur, dan kebutuhan pokok lainnya.
Baca Juga
Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar, menyampaikan bahwa masyarakat yang ingin membeli sembako dengan harga murah tidak hanya bisa mendapatkannya saat kegiatan GPM, tetapi juga bisa mengunjungi Kios Puan Berser yang berlokasi di kantor Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Pekanbaru. Kios ini beroperasi setiap hari agar warga Pekanbaru bisa mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga lebih terjangkau. "Buka terus setiap harinya, bukan hanya hari tertentu saja. Produknya berkualitas dan lebih murah dari harga pasar," jelasnya.
Markarius juga menegaskan bahwa tujuan utama dari adanya kios pangan ini adalah untuk membantu meringankan beban masyarakat sekaligus mengendalikan inflasi, terutama menjelang Idulfitri ketika harga bahan pokok biasanya mengalami lonjakan signifikan. "Diharapkan bisa menekan harga yang menjelang Idulfitri biasa meledak," tambahnya.
Selain mengandalkan Kios Puan Berser, Pemko Pekanbaru juga menghadirkan mobil PAK AMAN sebagai solusi untuk mendistribusikan sembako murah secara lebih luas. Mobil ini akan berkeliling di setiap kecamatan untuk memastikan masyarakat di berbagai wilayah Pekanbaru mendapatkan akses yang lebih mudah terhadap bahan pangan dengan harga terjangkau. Mobil ini membawa berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, tepung, dan lainnya yang dapat dibeli dengan harga lebih murah dari harga pasar. "Semoga masyarakat terbantu dengan mobil PAK AMAN ini. Harga sembako yang dijual lebih murah dari pasaran," tutup Markarius.
Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Pekanbaru, terutama bagi mereka yang membutuhkan bahan pangan dengan harga lebih bersahabat. Dengan adanya program ini, diharapkan daya beli masyarakat tetap terjaga dan kestabilan harga pangan menjelang Hari Raya Idulfitri dapat dikendalikan dengan lebih baik.
Rekomendasi
