Jumat, 03 Oktober 2025

PGN dan Pertamina Pastikan Pasokan Energi Gas Bumi Aman di Jawa Tengah Menjelang Idul Fitri

PGN dan Pertamina Pastikan Pasokan Energi Gas Bumi Aman di Jawa Tengah Menjelang Idul Fitri
PGN dan Pertamina Pastikan Pasokan Energi Gas Bumi Aman di Jawa Tengah Menjelang Idul Fitri

JAKARTA - Menjelang libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), sebagai Subholding Gas PT Pertamina (Persero), menegaskan komitmennya untuk menjaga ketersediaan energi gas bumi di wilayah Jawa Tengah. Infrastruktur gas bumi yang ada dipastikan aman dan andal guna menunjang penyaluran gas ke berbagai sektor, termasuk rumah tangga, UMKM, komersial, industri, hingga pembangkit listrik.

Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Alfian Nasution, menyampaikan bahwa momen Ramadhan menjadi waktu yang tepat bagi Pertamina Group untuk meningkatkan layanan energi kepada masyarakat. "Pertamina berkomitmen untuk memastikan layanan energi tetap optimal, mulai dari produksi hingga distribusi. Melalui PGN, kami ingin memastikan ketersediaan gas bumi senantiasa aman, terutama untuk jaringan gas rumah tangga," ujar Alfian saat Safari Ramadhan Pertamina di Semarang.

Di area Jawa Tengah, PGN siaga untuk memenuhi kebutuhan gas bumi lebih dari 17.500 pelanggan. Penyaluran gas bumi di wilayah Semarang sendiri berkisar antara 60-70 BBTUD (Billion British Thermal Unit per Day) yang dinikmati oleh berbagai sektor, mulai dari rumah tangga, UMKM, komersial, industri, hingga pembangkit listrik. Direktur Utama PGN, Arief S. Handoko, menegaskan bahwa PGN memastikan ketersediaan gas bumi tetap terpenuhi selama Ramadhan dan Idul Fitri. "Kami berupaya memastikan seluruh pelanggan tidak mengalami kendala energi selama periode penting ini. Baik untuk rumah tangga, UMKM, komersial-industri, maupun pembangkit listrik, kebutuhan gas bumi harus tetap tersedia tanpa gangguan," ujar Arief.

Baca Juga

Indonesia Tanggapi Permintaan RRT Suplai CPO Jangka Panjang

Arief juga menyampaikan bahwa PGN terus melanjutkan upaya pengembangan infrastruktur gas bumi di Jawa Tengah agar semakin banyak masyarakat merasakan manfaatnya. Salah satu infrastruktur kunci yang mendukung penyediaan gas bumi di Jawa Tengah adalah Onshore Receiving Facility (ORF) Tambak Rejo yang dikelola oleh PT Pertagas dan ORF Tambak Lorok yang dikelola oleh PT Kalimantan Jawa Gas (KJG). Infrastruktur ini berperan penting dalam memastikan kelancaran distribusi gas bumi ke berbagai sektor.

Selain itu, PGN telah berhasil menyelesaikan proyek interkoneksi antara ruas Pipa Distribusi CNG Cluster Tambak Aji dan ruas Pipa Distribusi Kendal-Mangkang. Langkah ini memungkinkan peralihan suplai gas untuk Kawasan Industri Tambak Aji dan Wijaya Kusuma dari Compressed Natural Gas (CNG) ke sumber gas pipa yang lebih berkelanjutan. General Manager PGN Sales and Operation Region III (SOR III), Hedi Hedianto, menjelaskan bahwa kebutuhan energi gas bumi di Jawa Tengah terus meningkat sejak 2022. "Hal ini didukung oleh pipa gas transmisi Cisem yang dibangun oleh pemerintah. Ketika pipa Cisem tahap I (Semarang–Batang) dan pipa distribusi di Kendal-Mangkang-Tambak Aji selesai, maka proses peralihan dari sumber gas CNG ke gas pipa di Tambak Aji terjadi," jelas Hedi.

Integrasi infrastruktur transmisi gas bumi ruas Gresik-Semarang (Gresem) dan Cirebon-Semarang (Cisem) I serta jaringan pipa distribusi telah meningkatkan pemanfaatan energi tersebut di Jawa Tengah. Integrasi ini juga menjadi fasilitas penting untuk optimasi pasokan terutama dari Lapangan Jambaran Tiung Biru (JTB). Dengan adanya integrasi ini, PGN berhasil mengalihkan suplai gas untuk Kawasan Industri Tambak Aji dan Wijaya Kusuma dari CNG ke sumber gas pipa setelah 10 tahun menggunakan CNG.

PGN juga terus mempercepat pembangunan infrastruktur gas bumi untuk mendukung target swasembada energi pemerintah. Berbagai proyek infrastruktur gas ini dibangun dengan prinsip integrasi menyeluruh agar distribusi energi lebih merata dan efisien bagi pengguna. Sebagai Subholding Gas Pertamina, PGN menjadi mitra utama pemerintah dalam upaya mewujudkan ketahanan energi nasional. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyusun roadmap pengembangan jaringan gas bumi nasional yang mencakup pembangunan jalur utama transmisi di Sumatra dan Jawa.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, PGN dan Pertamina memastikan bahwa pasokan gas bumi di Jawa Tengah tetap aman dan andal menjelang dan selama libur Hari Raya Idul Fitri. Hal ini diharapkan dapat mendukung aktivitas masyarakat dan industri di wilayah tersebut tanpa kendala energi.

Zahra

Zahra

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Mentan Dorong Kaltara Jadi Lumbung Pangan Ekspor

Mentan Dorong Kaltara Jadi Lumbung Pangan Ekspor

Bulog Siap Serap Jagung Polri Demi Swasembada Nasional

Bulog Siap Serap Jagung Polri Demi Swasembada Nasional

Reformasi TKDN Dorong Kepercayaan Industri Manufaktur Nasional

Reformasi TKDN Dorong Kepercayaan Industri Manufaktur Nasional

Kolaborasi Indonesia Swiss 2025 2028 Fokus Pembangunan Berkelanjutan

Kolaborasi Indonesia Swiss 2025 2028 Fokus Pembangunan Berkelanjutan

FSPPB Desak Klarifikasi Menkeu Soal Isu Kilang Pertamina

FSPPB Desak Klarifikasi Menkeu Soal Isu Kilang Pertamina