Jumat, 03 Oktober 2025

KAI Logistik Perkuat Distribusi dengan KA KALOG 3 untuk Dukung Industri FMCG

KAI Logistik Perkuat Distribusi dengan KA KALOG 3 untuk Dukung Industri FMCG
KAI Logistik Perkuat Distribusi dengan KA KALOG 3 untuk Dukung Industri FMCG

JAKARTA - PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero), resmi meluncurkan layanan angkutan peti kemas terbaru, KA KALOG 3. Langkah ini diambil untuk memperkuat kelancaran distribusi barang melalui jalur rel, khususnya untuk mendukung industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG) dan manufaktur yang terus berkembang.

Direktur Operasi KAI Logistik, Heri Siswanto, mengungkapkan bahwa kebutuhan distribusi barang yang cepat dan efisien semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan industri FMCG dan manufaktur di Indonesia. "Kehadiran KA KALOG 3 dilatarbelakangi oleh pertumbuhan industri, terutama di sektor FMCG dan manufaktur, yang terus berkembang," ujarnya.

Nilai penjualan FMCG di e-commerce mengalami peningkatan sebesar 32% pada tahun 2024 dan diprediksi akan bertambah sebesar 19% di tahun 2025. Heri menjelaskan bahwa tren peningkatan ini berdampak langsung pada meningkatnya permintaan moda transportasi yang andal dalam rantai pasok distribusi barang.

Baca Juga

Indonesia Tanggapi Permintaan RRT Suplai CPO Jangka Panjang

“Moda kereta api menjadi solusi logistik yang lebih efisien bagi perusahaan karena kapasitas angkutnya yang besar, kepastian jadwal, serta keamanan dan keselamatan yang terjamin. Hal ini terbukti dengan peningkatan minat pengiriman barang menggunakan angkutan peti kemas yang naik 13% pada tahun 2024, mencapai 2,3 juta ton. Peningkatan ini juga selaras dengan komitmen industri untuk menerapkan bisnis berkelanjutan dengan memilih moda transportasi ramah lingkungan,” tambahnya.

Menjawab tren permintaan angkutan peti kemas yang terus meningkat, KAI Logistik resmi mengoperasikan KA KALOG 3 sejak 13 Maret 2025 dengan jadwal perjalanan setiap dua hari sekali. Layanan baru ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan dalam distribusi barang di Indonesia.

KA KALOG 3 memiliki kapasitas angkut yang cukup besar, mencapai 30 gerbong datar (60 TEUs) atau setara dengan 1.080 ton dalam satu kali perjalanan. Jalur yang dilayani oleh KA KALOG 3 pun berbeda dari layanan sebelumnya, yakni relasi Sungai Lagoa – Klari – Kalimas. Relasi ini dipilih secara strategis untuk memperpendek jalur distribusi ke kawasan industri utama yang menjadi pusat kegiatan perusahaan FMCG dan manufaktur.

Dengan kapasitas angkut yang besar dan efisiensi distribusi yang lebih baik, KA KALOG 3 diharapkan dapat menjadi solusi logistik yang berkelanjutan. “Layanan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi pengiriman barang, tetapi juga berkontribusi pada konsep green logistics dengan mengurangi emisi karbon serta memperkuat peran kereta api dalam sistem distribusi barang nasional. Lebih jauh, layanan KA Kontainer ini juga berdampak secara sosial dan ekonomi, seperti mengurangi beban pemeliharaan jalan akibat overkapasitas kendaraan berat serta menekan risiko kecelakaan lalu lintas,” jelas Heri.

Dengan berbagai manfaat tersebut, KA KALOG 3 diharapkan mampu meningkatkan daya saing angkutan peti kemas dan mendorong peralihan moda transportasi darat ke kereta api sebagai langkah nyata mendukung transportasi hijau dan berkelanjutan bagi industri nasional.

Ke depan, KAI Logistik akan terus melakukan evaluasi dan memantau respons pasar terhadap layanan KA KALOG 3. Perusahaan juga tidak menutup kemungkinan untuk memperluas jangkauan dengan menambah rute dan meningkatkan kapasitas angkut sesuai dengan kebutuhan industri yang terus berkembang.

Sebagai bagian dari strategi ekspansi layanan angkutan peti kemas, KAI Logistik berkomitmen untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah, memperkuat kerja sama dengan pelaku industri, serta mengembangkan fasilitas bongkar muat di stasiun-stasiun strategis. Selain itu, optimalisasi teknologi dan digitalisasi layanan akan terus ditingkatkan guna meningkatkan efisiensi operasional serta menghadirkan solusi logistik yang lebih andal dan kompetitif di masa depan.

Zahra

Zahra

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Mentan Dorong Kaltara Jadi Lumbung Pangan Ekspor

Mentan Dorong Kaltara Jadi Lumbung Pangan Ekspor

Bulog Siap Serap Jagung Polri Demi Swasembada Nasional

Bulog Siap Serap Jagung Polri Demi Swasembada Nasional

Reformasi TKDN Dorong Kepercayaan Industri Manufaktur Nasional

Reformasi TKDN Dorong Kepercayaan Industri Manufaktur Nasional

Kolaborasi Indonesia Swiss 2025 2028 Fokus Pembangunan Berkelanjutan

Kolaborasi Indonesia Swiss 2025 2028 Fokus Pembangunan Berkelanjutan

FSPPB Desak Klarifikasi Menkeu Soal Isu Kilang Pertamina

FSPPB Desak Klarifikasi Menkeu Soal Isu Kilang Pertamina