JAKARTA - Turnamen BDMNTN-XL Jakarta 2025 menghadirkan nuansa segar dalam dunia bulu tangkis. Dengan format pertandingan yang unik—mulai dari laga 3 lawan 3, partai tunggal putra dan putri, hingga babak pamungkas bertajuk Ultimate Shuttle Showdown—ajang ini tidak hanya menjadi tontonan olahraga, tetapi juga festival hiburan yang memikat penggemar.
Salah satu pertandingan yang mencuri perhatian publik Istora Senayan, Jakarta, Kamis (2/10), adalah pertemuan antara Rockets melawan Hurricanes. Dalam duel penuh ketegangan itu, Rockets sukses keluar sebagai pemenang dengan skor 5-3.
Awal Gemilang Rockets
Tim Rockets membuka laga dengan penuh percaya diri lewat partai 3x3. Kombinasi Melati Daeva Oktavianti, Muhammad Rian Ardianto, dan Teo Ee Yi tampil solid menghadapi lawan tangguh Gloria Emanuelle Widjadja, Mathias Christiansen, dan Muhammad Reza Pahlevi Isfahani.
Dengan permainan kompak dan serangan bervariasi, Rockets menutup kemenangan 3-1 (14-10, 13-9, 15-8, 14-18).
Kemenangan ini langsung memberi suntikan tiga poin penting bagi Rockets. Muhammad Rian dan kawan-kawan pun semakin bersemangat menghadapi laga berikutnya.
Momentum positif itu berlanjut ketika Rockets menambah keunggulan lewat sektor tunggal. Di nomor tunggal putri, Mia Blichfeldt harus bertarung ketat melawan Kristy Gilmour dalam duel lima gim dramatis. Mia akhirnya menang 3-2 (12-10, 10-11, 12-11, 11-12, 2-0), menambah dua poin lagi bagi timnya.
Sementara di sektor tunggal putra, Kodai Naraoka tampil perkasa menghadapi salah satu bintang Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Dengan ketahanan dan kontrol permainan yang baik, Naraoka menutup kemenangan 3-1 (9-10, 13-8, 10-6, 10-6).
Dengan hasil itu, Rockets unggul jauh dan tampak semakin percaya diri.
Perlawanan Balik Hurricanes
Meski tertinggal, Hurricanes tidak menyerah begitu saja. Pada partai keempat di nomor 3x3, kombinasi Goh Sze Fei, Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Treesa Jolly tampil gemilang. Mereka sukses menundukkan trio Rockets yang terdiri dari Alexandra Bøje, Melati Daeva Oktavianti, dan Teo Ee Yi dengan skor 3-1 (14-18, 15-16, 20-17, 14-19).
Kemenangan ini menjadi titik balik semangat Hurricanes. Walau akhirnya tidak cukup untuk mengejar ketertinggalan, setidaknya tim asuhan legenda bulu tangkis Indonesia itu membuktikan daya saing mereka di turnamen dengan format inovatif ini.
Turnamen dengan Wajah Baru
BDMNTN-XL Jakarta 2025 tidak hanya soal pertandingan. Diselenggarakan pada 2–5 Oktober, ajang ini melibatkan 32 pemain top dunia yang terbagi dalam empat tim: Blitzers, Hurricanes, Lightning, dan Rockets.
Keempat tim tersebut dipimpin legenda bulu tangkis Indonesia seperti Greysia Polii, Vita Marissa, Hendra Setiawan, dan Flandy Limpele.
Selain itu, sejumlah bintang dunia ikut serta, mulai dari Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Apriyani Rahayu, Fajar Alfian, Pornpawee Chochuwong (Thailand), Kodai Naraoka (Jepang), Yuta Watanabe (Jepang), Michelle Li (Kanada), Kirsty Gilmour (Skotlandia), hingga Chirag Shetty (India).
Format BDMNTN-XL juga menjadi pembeda utama. Pertandingan dirancang dengan sistem poin unik, adanya partai 3 lawan 3, serta tambahan hiburan Ultimate Shuttle Showdown bila kedudukan berakhir imbang. Hal ini membuat jalannya laga tidak monoton dan selalu memunculkan drama baru di setiap partai.
Atmosfer Festival di Istora
Tak hanya menampilkan aksi para atlet kelas dunia, BDMNTN-XL Jakarta 2025 juga dikemas dalam suasana festival. Penonton di Istora Senayan disuguhi pertunjukan musik dari band-band lokal, sesi interaksi eksklusif bersama para pemain, hingga suguhan multimedia interaktif sepanjang acara.
Kombinasi antara olahraga dan hiburan inilah yang menjadikan turnamen ini berbeda dari kompetisi bulu tangkis pada umumnya. Penyelenggara berharap format seperti ini bisa mendekatkan bulu tangkis ke generasi muda, sekaligus menciptakan pengalaman menonton yang lebih segar.
Rockets Tampil Efektif
Dalam laga melawan Hurricanes, Rockets menunjukkan bahwa efektivitas strategi dan adaptasi dengan format baru menjadi kunci keberhasilan. Keberanian memainkan kombinasi pemain senior dan muda, serta ketepatan rotasi di partai 3x3, menjadi pembeda.
Kemenangan 5-3 tersebut tidak hanya mengantarkan Rockets unggul di klasemen, tetapi juga menjadi bukti bahwa mereka mampu tampil konsisten di ajang yang menggabungkan sportivitas dan hiburan ini.
Harapan untuk Bulu Tangkis Dunia
Dengan hadirnya turnamen BDMNTN-XL, bulu tangkis dunia seakan menemukan format baru yang bisa memperluas basis penonton. Kehadiran nama-nama besar, dipadu dengan atmosfer festival, membuat olahraga ini semakin relevan dengan perkembangan tren hiburan global.
Pertandingan Rockets vs Hurricanes hanyalah satu contoh dari bagaimana format ini berhasil menciptakan ketegangan sekaligus hiburan bagi ribuan pasang mata di Istora. Jika konsep ini sukses dan mendapat respon positif, bukan tidak mungkin BDMNTN-XL bisa menjadi agenda tahunan yang ditunggu-tunggu pecinta bulu tangkis dunia.