Australia Dorong Perluasan Muara Laboh dengan Pendanaan Geothermal

Jumat, 07 November 2025 | 14:14:00 WIB
Australia Dorong Perluasan Muara Laboh dengan Pendanaan Geothermal

JAKARTA - Proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (geothermal) Muara Laboh di Sumatra Barat resmi diperluas dengan dukungan pendanaan dari Australia. 

Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gita Kamath, mengunjungi lokasi proyek untuk menandai dimulainya tahap baru pengembangan.

Indonesia dikenal memiliki potensi geotermal terbesar di dunia, dan pemerintah saat ini memprioritaskan pengembangan energi bersih tersebut untuk memperkuat ketahanan listrik nasional.

Dalam keterangannya, Kamath menekankan bahwa proyek ini menunjukkan bagaimana mekanisme pembiayaan campuran dapat membuka akses modal swasta untuk proyek-proyek rendah karbon dan berdampak besar.

"Australia dan Indonesia bekerja sama untuk memanfaatkan peluang ekonomi dari transisi energi yang inklusif," kata Kamath.

Skema Pembiayaan Campuran Dukung Unit 2 Muara Laboh

Australia berperan sebagai katalisator penting melalui Australian Climate Finance Partnership (ACFP), yang menyalurkan pinjaman lunak sebesar 15 juta dollar AS. Dana ini menjadi bagian dari paket pembiayaan senilai 92,6 juta dollar AS bersama Asian Development Bank (ADB) dan PT Supreme Energy Muara Laboh untuk pembangunan Muara Laboh Unit 2.

Listrik yang dihasilkan unit baru ini akan menambah kapasitas energi terbarukan di jaringan listrik Sumatra, mampu memasok listrik bagi sekitar 435.000 rumah tangga. Dengan demikian, proyek ini tidak hanya menambah pasokan energi bersih, tetapi juga mendukung pencapaian target emisi nol bersih Indonesia.

Integrasi Pembangunan Inklusif dan Kesetaraan Gender

Selain memperluas kapasitas energi, proyek Muara Laboh menekankan prinsip pembangunan inklusif. Rencana Aksi Gender proyek ini mencakup:

Promosi kepemimpinan perempuan di sektor energi

Program magang berbayar di bidang STEM bagi lulusan perempuan

Kebijakan sumber daya manusia yang inklusif

Pendekatan ini dirancang untuk memastikan bahwa transisi energi bersih juga memberikan manfaat sosial, terutama bagi perempuan dan kelompok rentan di masyarakat sekitar.

Dampak Lokal dan Lingkungan

Proyek yang ditargetkan selesai pada akhir 2027 ini juga fokus pada:

Penciptaan lapangan kerja lokal, terutama bagi masyarakat Kabupaten Solok Selatan

Keterlibatan komunitas dalam pengelolaan dan operasional pembangkit

Pengelolaan lingkungan untuk meminimalkan dampak ekologi

Dengan strategi ini, pengembangan Muara Laboh diharapkan menjadi model transisi energi bersih yang berkelanjutan, yang tidak hanya memperkuat pasokan listrik hijau, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong ekonomi lokal.

Terkini

Cara Transfer Saldo Kartu Kredit BCA ke Rekening Pribadi

Jumat, 07 November 2025 | 17:21:38 WIB

10 Asuransi Kesehatan Terbaik Selain BPJS di 2025

Jumat, 07 November 2025 | 17:21:31 WIB

Cara Cek Resi JNE Tokopedia Cepat dan Akurat

Jumat, 07 November 2025 | 17:20:57 WIB