Staf adalah Wewenang hingga Perbedaannya dengan Karyawan

staf adalah

JAKARTA - Staf adalah kelompok individu dalam sebuah organisasi yang mendukung pimpinan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. 

Berdasarkan pembagian tugas, staf dapat dikategorikan menjadi staf personal dan staf ahli, yang masing-masing memiliki peran spesifik dalam organisasi. 

Staf memiliki posisi strategis yang berhubungan dengan bidang pekerjaan tertentu, sementara karyawan juga merupakan bagian penting dalam perusahaan. Perbedaan antara staf dan karyawan terletak pada definisi mereka. 

Baca Juga

Cara Upload Bukti Pembayaran di Bukalapak yang Mudah dan Cepat

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), staf merupakan sekelompok orang yang bekerja sama untuk membantu ketua dalam pengelolaan suatu hal, sedangkan karyawan adalah orang yang bekerja di suatu lembaga atau perusahaan dengan menerima gaji. 

Pada dasarnya, staf adalah elemen penting yang berperan mendukung kelancaran operasional organisasi dan membedakan dirinya dari karyawan dalam beberapa aspek peran dan tanggung jawab.

Staf adalah

Staf adalah bagian dari suatu organisasi yang tugasnya didasarkan pada wewenang yang diberikan oleh pimpinan secara vertikal dan diteruskan kepada kepala bagian. 

Pimpinan dibantu oleh staf dalam memberikan nasihat, bantuan, saran, dan layanan tertentu untuk mendukung kelancaran tugas. 

Oleh karena itu, setiap tugas staf harus dilaksanakan berdasarkan perintah pimpinan. Staf memiliki beberapa tugas utama yang harus dilakukan, antara lain:

-Mengamati dan mengikuti perkembangan situasi secara terus-menerus, serta mengevaluasi dampak atau pengaruh keadaan tersebut terhadap pelaksanaan tugas utama.

-Mengumpulkan, menganalisis, dan mengolah informasi terkait tugasnya, membuat prediksi kondisi yang akan datang, dan memberikan saran serta pertimbangan yang tepat kepada pimpinan sebagai bahan untuk kebijakan atau pengambilan keputusan.

-Setelah kebijakan atau keputusan pimpinan ditetapkan, staf bertanggung jawab untuk menyampaikan informasi tersebut kepada pihak yang berkepentingan untuk dilaksanakan, seperti halnya peraturan.

Meskipun staf memiliki tanggung jawab yang luas, wewenang utama tetap berada pada pimpinan, sedangkan staf berfungsi untuk mengkomunikasikan dan melaksanakan kebijakan yang telah diputuskan.

Wewenang Staf

Wewenang staf mencakup berbagai peran yang mendukung pimpinan dalam menjalankan tugas dan fungsi yang melekat. Berikut adalah beberapa wewenang yang dimiliki staf:

Peramalan (Forecasting)

Staf memiliki wewenang untuk memberikan perkiraan mengenai kondisi yang akan datang.

Perencanaan (Planning)

Staf berperan dalam merencanakan tindakan-tindakan yang akan diambil, yang menjadi hasil dari keputusan yang dipilih.

Pengorganisasian (Organizing)

Staf bertanggung jawab atas pengaturan tugas, serta penyediaan sumber daya manusia dan material yang diperlukan. Koordinasi dalam wewenang ini sangat penting untuk menciptakan hubungan kerja yang efisien.

Pengendalian (Controlling)

Dalam hal ini, staf melakukan pengawasan terhadap implementasi kebijakan, memberikan saran, pertimbangan, dan pemikiran yang dituangkan dalam berbagai bentuk.

Memberikan Masukan untuk Rencana Masa Depan

Staf juga memberikan input untuk perencanaan jangka panjang, termasuk menyusun rencana kerja, petunjuk pelaksanaan, dan evaluasi terhadap penyelesaian proyek.

Membantu Pimpinan

Staf memberikan dukungan kepada pimpinan dalam bentuk fasilitas, baik tenaga, material, pembiayaan, hingga administrasi yang diperlukan.

Pada dasarnya, staf merupakan aset yang harus dikembangkan oleh pimpinan, mengingat pimpinan memiliki berbagai tanggung jawab besar. 

Pimpinan harus mampu mengelola organisasi dan memberdayakan staf untuk menghadapi tantangan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Perbedaan Staf, Karyawan, dan Pekerja Upahan

Setiap orang yang pernah bekerja di suatu perusahaan pasti sudah familiar dengan istilah seperti staf, karyawan, dan pekerja upahan. 

Meskipun ketiga istilah tersebut sering kali digunakan secara bergantian, masing-masing memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah perbedaan antara staf, karyawan, dan pekerja upahan.

Staf

Staf merujuk pada kelompok orang yang bekerja untuk sebuah organisasi atau bisnis. Menurut Kamus Merriam-Webster, staf merupakan sekumpulan orang yang terlibat dalam suatu organisasi atau perusahaan. 

Secara umum, staf merupakan mereka yang memiliki peran dalam menjalankan tugas-tugas tertentu yang mendukung kelancaran operasional organisasi.

Karyawan

Karyawan adalah individu yang bekerja untuk orang lain atau perusahaan dan menerima gaji atau upah sebagai imbalan atas pekerjaan yang dilakukan. 

Istilah ini biasanya digunakan untuk merujuk pada orang yang bekerja dalam bidang usaha atau organisasi tertentu, dengan status pekerjaan yang lebih permanen dan mendapatkan gaji bulanan. 

Karyawan bekerja di bawah supervisi atau pimpinan perusahaan.

Pekerja Upahan

Pekerja upahan adalah mereka yang dibayar berdasarkan jumlah pekerjaan yang diselesaikan. Mereka biasanya bekerja dengan kontrak tertentu dan tidak memiliki hubungan kerja permanen seperti karyawan. 

Pekerja upahan sering kali dipekerjakan untuk pekerjaan tertentu dengan imbalan yang disepakati sebelumnya.

Meskipun ketiga istilah ini berbeda, sering kali orang menyebutnya secara umum sebagai "staf," seperti dalam contoh staf kebersihan atau staf rumah tangga, yang pada dasarnya merujuk pada pekerja dengan upah tetap atau per jam.

Perbedaan Staf dan Karyawan

Meskipun staf dan karyawan sering digunakan dalam dunia kerja, banyak orang yang belum dapat membedakan keduanya. Untuk membantu kamu memahami perbedaan tersebut, berikut penjelasan tentang staf dan karyawan.

Waktu Cuti Libur

Dalam setiap pekerjaan, staf dan karyawan memiliki hak cuti yang berbeda. Secara umum, staf mendapatkan jumlah cuti atau libur yang lebih banyak dibandingkan karyawan.

Pengertian

Perbedaan mendasar antara staf dan karyawan terletak pada pengertiannya. Staf biasanya adalah pegawai yang mengurus pekerjaan di balik meja, seperti staf keuangan atau staf administrasi. 

Sedangkan karyawan, yang sering disebut sebagai non-staff, lebih cenderung melakukan pekerjaan fisik. Dalam beberapa hal, staf dianggap sebagai anggota lembaga atau institusi, sementara karyawan adalah pegawai swasta.

Tanggung Jawab

Tanggung jawab staf dan karyawan biasanya berbeda. Staf memiliki tugas lebih spesifik dan cenderung memiliki pimpinan yang mengarahkan tugas-tugas mereka. 

Sebagai contoh, staf keuangan bertugas mengelola pendapatan dan pengeluaran perusahaan. Karyawan, di sisi lain, biasanya melakukan pekerjaan administratif yang lebih umum dan menerima perintah langsung dari atasan.

Status Pekerja

Secara umum, staf memiliki status pekerja permanen, sedangkan karyawan sering kali bekerja dengan status kontrak.

Segi Pendapatan

Pendapatan staf biasanya lebih tinggi daripada karyawan kontrak, karena faktor seperti lama bekerja, jabatan, dan tanggung jawab yang dimiliki oleh masing-masing.

Penerimaan Manfaat

Staf, sebagai pekerja permanen, biasanya menerima lebih banyak manfaat, seperti manfaat kesehatan dan cuti tahunan. 

Karyawan kontrak, di sisi lain, sering kali tidak mendapatkan manfaat kesehatan dan hanya berhak atas cuti sesuai dengan durasi kontraknya.

Jenis Perusahaan

Staf umumnya bekerja di lembaga pemerintah atau institusi tertentu, sementara karyawan bekerja di berbagai jenis perusahaan swasta atau usaha tertentu, seperti restoran atau toko.

Waktu Kontrak Kerja

Staf cenderung memiliki kontrak permanen tanpa batas waktu, sementara karyawan biasanya memiliki kontrak kerja dengan durasi tertentu, baik beberapa bulan atau tahun.

Jenis Wewenang Staf

Jenis wewenang staf dapat dibedakan menjadi dua kategori utama, yaitu staf ahli dan personal staf. Berikut penjelasan lengkapnya:

Staf Ahli (Specialist Staff)

-Staf Penasihat

Tugas utama staf penasihat adalah memberikan saran dan petunjuk kepada pimpinan, bukan menerima arahan dari atasan. 

Staf ini bertanggung jawab untuk menganalisis permasalahan, memberikan rekomendasi, serta menyediakan informasi penting yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.

-Staf Fungsional

Staf fungsional berperan dalam mengelola hubungan antara berbagai fungsi tertentu dalam organisasi. Wewenang mereka lebih terbatas, seperti memberikan petunjuk mengenai cara pelaksanaan suatu aktivitas tertentu.

-Staf Pengendali

Wewenang staf pengendali meliputi pelaksanaan kontrak, baik secara langsung maupun tidak langsung, sesuai dengan struktur organisasi. 

Manajer juga memiliki hak untuk memberikan veto terhadap tindakan yang diambil oleh manajer lini melalui staf pengendali.

-Staf Pelayanan

Staf pelayanan bertanggung jawab dalam memberikan jasa atau menjalankan aktivitas yang terpisah dari pekerjaan lini atau divisi tertentu dalam organisasi.

Personal Staf

Kategori kedua adalah personal staf, yang terbagi menjadi dua jenis: staf pembantu dan staf umum.

-Staf Pembantu

Staf pembantu bertujuan untuk mendukung manajer dalam menyelesaikan berbagai tugas. Mereka bisa terdiri dari beberapa orang yang diberi tugas dan wewenang untuk membantu manajer dalam pekerjaannya.

-Staf Umum

Staf umum berfungsi sebagai penasihat, pelayan, pengendali, atau staf fungsional. Mereka bertindak berdasarkan perintah yang diberikan oleh pimpinan dan menjalankan tugas sesuai dengan arahan dari atasan.

Sebagai penutup, staf adalah elemen penting dalam sebuah organisasi yang memiliki peran strategis dalam mendukung kelancaran operasional dan pengambilan keputusan.