
JAKARTA - Langkah strategis kembali dilakukan oleh PT Astra International Tbk. (ASII). Lewat entitas anak usahanya, PT Saka Industrial Arjaya, konglomerasi besar tersebut resmi menguasai mayoritas saham PT Mega Manunggal Property Tbk. (MMLP). Transaksi akuisisi yang rampung pada 30 September 2025 itu mencapai nilai jumbo Rp3,34 triliun, menjadikan Astra pemegang kendali baru atas perusahaan properti logistik tersebut.
Sekretaris Perusahaan Astra International, Gita Tiffani Boer, menegaskan penyelesaian transaksi akuisisi ini dilakukan berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat yang telah ditandatangani pada 21 Juli 2025. Perjanjian tersebut melibatkan PT Suwarna Arta Mandiri selaku pemegang saham mayoritas MMLP, Bridge Leed Limited dengan kepemilikan 17,51%, serta sejumlah pemegang saham minoritas lainnya.
“Dengan demikian, pada 30 September 2025, PT Saka Industrial Arjaya telah menjadi pengendali baru MMLP,” jelas Gita dalam keterbukaan informasi, Rabu (1 Oktober 2025).
Baca JugaWin & Co Perkuat Bisnis Kakao Midstream Demi Ekspansi Global
Transaksi Saham Jumbo di Pasar Negosiasi
Bursa Efek Indonesia (BEI) turut mencatat adanya transaksi besar pada saham MMLP sehari sebelum pengumuman resmi akuisisi. Pada Selasa (30 September 2025), terjadi transaksi crossing saham senilai Rp3,34 triliun di pasar non-reguler. Jumlah saham yang berpindah tangan mencapai 5,76 miliar saham, melalui 12 kali transaksi.
Angka tersebut jauh melampaui transaksi di pasar reguler MMLP yang hanya mencapai Rp50,17 miliar. Hal ini mempertegas bahwa aksi korporasi Astra dilakukan melalui mekanisme pasar negosiasi dengan nilai yang signifikan.
“Total harga pengambilalihan saham MMLP adalah Rp3.346.793.993.618 (Rp3,34 triliun) atau Rp580,6 per saham,” ungkap Gita.
Pergerakan Saham MMLP di Bursa
Pasca transaksi, saham MMLP justru menunjukkan kinerja positif di lantai bursa. Pada penutupan perdagangan Selasa, saham MMLP naik 1,82% ke level Rp560 per saham. Dalam periode satu bulan terakhir, saham emiten properti logistik itu tercatat menguat 3,7%. Bahkan dalam enam bulan terakhir, MMLP mampu melonjak hingga 12,45%.
Kenaikan harga saham ini mencerminkan respons positif investor terhadap kehadiran Astra sebagai pemegang kendali baru. Pasar menilai masuknya konglomerasi otomotif dan diversifikasi bisnis tersebut dapat membawa arah baru bagi pengembangan MMLP.
Implikasi Akuisisi terhadap MMLP
Dengan penguasaan sekitar 83,67% saham, PT Saka Industrial Arjaya kini berstatus sebagai pengendali MMLP. Sesuai ketentuan POJK 9/2018, Astra melalui entitas anaknya diwajibkan melakukan Penawaran Tender Wajib (tender offer) kepada pemegang saham publik lainnya.
Langkah ini akan menentukan seberapa besar pengaruh Astra dalam struktur kepemilikan MMLP di masa mendatang. Bagi investor publik, tender offer ini bisa menjadi momentum untuk melakukan divestasi, sementara bagi Astra hal ini sekaligus mengukuhkan kepemilikan mereka atas emiten tersebut.
Strategi Diversifikasi Astra
Akuisisi MMLP menambah daftar panjang strategi diversifikasi bisnis Astra. Selama ini, konglomerasi yang identik dengan otomotif ini memang aktif memperluas portofolio ke berbagai sektor, mulai dari keuangan, agribisnis, infrastruktur, hingga properti dan logistik.
Masuknya Astra ke MMLP dinilai selaras dengan tren kebutuhan industri logistik modern di Indonesia. Pertumbuhan e-commerce, perubahan gaya konsumsi masyarakat, serta kebutuhan gudang berstandar tinggi menjadikan sektor ini semakin prospektif.
Dalam konteks tersebut, akuisisi Astra tidak hanya memperluas jaringan bisnis, tetapi juga memperkuat ekosistem logistik nasional yang semakin krusial dalam rantai pasok global.
Dampak Terhadap Pasar Modal
Dari sisi pasar modal, akuisisi senilai Rp3,34 triliun ini menjadi salah satu aksi korporasi terbesar di sektor properti tahun ini. Investor mencermati bahwa langkah strategis semacam ini berpotensi meningkatkan nilai tambah tidak hanya bagi Astra sebagai induk usaha, tetapi juga bagi MMLP yang kini mendapatkan dukungan dari grup besar dengan likuiditas kuat.
BEI mencatat, transaksi sebesar ini memberikan kontribusi signifikan terhadap nilai perdagangan harian. Lonjakan aktivitas di pasar negosiasi juga menjadi sinyal penting bahwa aksi korporasi besar masih mendapat perhatian tinggi dari pelaku pasar.
Prospek Bisnis MMLP ke Depan
Sebagai pengendali baru, Astra berpeluang mengintegrasikan MMLP ke dalam jaringan usaha logistik dan infrastrukturnya. Potensi sinergi bisa terjadi, misalnya, antara kebutuhan gudang modern dengan rantai distribusi otomotif atau sektor lainnya yang dikelola Astra.
Dengan dukungan modal besar, jaringan luas, dan reputasi yang kuat, Astra diyakini mampu mendorong percepatan ekspansi MMLP. Bagi investor, langkah ini dapat meningkatkan optimisme terhadap prospek jangka panjang emiten properti logistik tersebut.
Akuisisi mayoritas saham PT Mega Manunggal Property Tbk. (MMLP) senilai Rp3,34 triliun menandai langkah baru Astra International dalam memperkuat diversifikasi bisnis. Dengan kepemilikan 83,67% melalui PT Saka Industrial Arjaya, Astra resmi menjadi pengendali baru MMLP.
Transaksi jumbo di pasar negosiasi, pergerakan saham yang positif, serta prospek sinergi antara Astra dan MMLP, semuanya memperlihatkan bahwa langkah ini bukan sekadar akuisisi, melainkan strategi jangka panjang untuk menguasai sektor logistik yang tengah berkembang pesat.
Bagi pasar modal, aksi ini menjadi salah satu highlight penting tahun 2025, sekaligus menegaskan posisi Astra sebagai konglomerasi yang terus adaptif dalam merespons peluang bisnis di Indonesia.

Aldi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Cara Efektif Cegah Kecanduan Gadget Sejak Usia Dini
- 01 Oktober 2025
2.
Review Produk Jadi Penentu Utama Tren Kecantikan
- 01 Oktober 2025
3.
9 Produk Kecantikan Terbaru September 2025 yang Harus Dicoba
- 01 Oktober 2025
4.
5.
Speling Jateng Permudah Akses Kesehatan Gratis Warga Pesisir
- 01 Oktober 2025