
JAKARTA - Keselamatan lalu lintas darat kembali menjadi perhatian utama pemerintah. Tingginya angka kecelakaan yang melibatkan kendaraan barang over dimension over loading (ODOL) mendorong perlunya langkah serius untuk memperbaiki sistem pengawasan.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan, penerapan teknologi digital dalam sistem transportasi darat merupakan solusi penting untuk menekan pelanggaran, memperkuat tata kelola, dan meningkatkan keselamatan.
"Sistem transportasi darat yang modern, berkeselamatan, dan berdaya saing dapat terbangun dengan pendekatan digital yang menyeluruh," kata Dudy dalam keterangan di Jakarta.
Baca JugaUU Kepariwisataan Baru Tegaskan Paradigma Pembangunan Berkelanjutan
Ancaman ODOL terhadap Keselamatan
Masalah angkutan ODOL menjadi tantangan besar yang dihadapi sektor transportasi darat. Kendaraan dengan muatan dan dimensi berlebih bukan hanya melanggar aturan, tetapi juga menjadi faktor dominan dalam banyak kecelakaan.
Menhub Dudy menegaskan bahwa pengawasan ketat harus dilakukan secara konsisten. Dengan digitalisasi, setiap pelanggaran dapat terdeteksi lebih cepat, sekaligus mempermudah proses penegakan hukum.
"Teknologi, integrasi data, dan pengawasan berbasis digital berperan penting dalam menekan angka pelanggaran sekaligus dapat meningkatkan keselamatan di sektor transportasi darat," ujarnya.
Berdasarkan data Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub, lebih dari 430.000 kendaraan yang diperiksa di Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) seluruh Indonesia melakukan pelanggaran ODOL. Jumlah tersebut menunjukkan betapa seriusnya persoalan yang harus segera diatasi.
Kecelakaan Tinggi Libatkan Kendaraan ODOL
Data Jasa Raharja mencatat, kendaraan ODOL menempati urutan kedua sebagai penyebab kecelakaan lalu lintas. Pada tahun 2024, lebih dari 6.000 orang meninggal dunia akibat kecelakaan yang melibatkan kendaraan jenis ini.
Tren tersebut berlanjut pada 2025. Dari Januari hingga Mei, tercatat lebih dari 7.000 kejadian kecelakaan dengan korban meninggal dunia lebih dari 2.000 orang. Angka yang tinggi ini sekaligus menegaskan perlunya langkah penanganan yang lebih tegas.
Masih tingginya angka kecelakaan darat juga kerap menjadi sorotan publik. Banyak kasus yang melibatkan kendaraan angkutan barang dengan beban berlebih, di mana kondisi teknis kendaraan tidak sesuai ketentuan sehingga membahayakan pengguna jalan lainnya.
Komitmen Menuju Zero ODOL 2027
Menhub Dudy menyampaikan bahwa pemerintah bersama pemangku kepentingan telah menyepakati target zero ODOL pada tahun 2027. Keberhasilan pencapaian ini menuntut kerja sama erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku usaha, hingga masyarakat.
"One is too many, satu nyawa sudah terlalu banyak. Setiap korban jiwa adalah kehilangan yang tak ternilai dan karena itu upaya pencegahan harus dilakukan dengan serius, konsisten, dan terukur," tegasnya.
Target tersebut menjadi komitmen nasional. Namun, implementasinya memerlukan strategi yang jelas, mulai dari digitalisasi pengawasan, peningkatan sanksi, hingga edukasi bagi pelaku usaha angkutan barang agar tidak lagi menggunakan kendaraan ODOL.
Digitalisasi Jadi Solusi Pengawasan
Pemanfaatan teknologi informasi dalam pengawasan kendaraan dinilai sebagai terobosan penting. Integrasi data dari berbagai sistem memungkinkan pengawasan lebih akurat, termasuk dalam mendeteksi pelanggaran dimensi dan muatan kendaraan.
Menurut Menhub, inovasi digital bukan hanya mempermudah penindakan, tetapi juga meningkatkan transparansi tata kelola transportasi darat. Sistem berbasis teknologi akan membantu meminimalkan praktik penyimpangan sekaligus memperkuat akuntabilitas.
“Dengan digitalisasi, proses pengawasan, penegakan hukum, hingga manajemen logistik bisa berjalan lebih efisien dan transparan,” kata Dudy.
Rakornis Bahas Langkah Strategis
Pernyataan tersebut disampaikan Menhub saat membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Kegiatan ini mengangkat tema “Kolaborasi Strategis dan Digitalisasi Penanganan Kendaraan Lebih Dimensi dan Lebih Muatan untuk Transportasi Darat yang Aman dan Berkeselamatan”.
Dalam forum tersebut, Dudy berharap dapat dirumuskan langkah-langkah strategis yang implementatif. Fokusnya adalah bagaimana memperkuat pengawasan ODOL dengan dukungan teknologi, sekaligus meningkatkan efektivitas tata kelola logistik nasional.
Rakornis juga menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor, mengingat penanganan ODOL tidak bisa hanya ditangani oleh satu pihak saja.
Prioritas Keselamatan Lalu Lintas
Keselamatan menjadi kata kunci dalam seluruh kebijakan transportasi darat. Menhub menegaskan, aspek ini harus selalu menjadi prioritas utama.
Komitmen tersebut tidak hanya untuk mengurangi angka kecelakaan, tetapi juga untuk melindungi masyarakat luas. Infrastruktur transportasi yang modern, didukung sistem digital yang transparan, diyakini mampu menjawab tantangan keselamatan sekaligus meningkatkan daya saing sektor transportasi nasional.
Dengan demikian, digitalisasi tidak lagi dipandang sekadar opsi tambahan, tetapi sudah menjadi kebutuhan mendesak. Kehadiran teknologi diharapkan mampu mengubah wajah transportasi darat Indonesia menuju sistem yang lebih aman, efisien, dan berdaya saing tinggi.
Harapan ke Depan
Pemerintah menargetkan dalam beberapa tahun ke depan, sistem transportasi darat Indonesia sudah sepenuhnya terintegrasi dengan teknologi digital. Dengan pengawasan ketat terhadap kendaraan ODOL, angka kecelakaan dapat ditekan secara signifikan.
Meski tantangan masih besar, mulai dari keterbatasan infrastruktur hingga resistensi pelaku usaha, langkah menuju zero ODOL tetap harus dijalankan. Semua pihak diharapkan berkontribusi demi terciptanya lalu lintas darat yang lebih aman.
Seperti ditegaskan Menhub Dudy, pembangunan transportasi darat yang berkeselamatan harus menjadi prioritas bersama. Dengan kolaborasi dan inovasi digital, Indonesia diharapkan mampu mewujudkan sistem transportasi yang tidak hanya modern, tetapi juga melindungi setiap nyawa di jalan raya.

Nathasya Zallianty
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
2.
3.
Chery Group Bangun Pabrik Indonesia, Produksi Jaecoo dan Lepas
- 03 Oktober 2025
4.
Percepatan IKN Jadi Momentum Emas Adhi Karya Tumbuh
- 03 Oktober 2025
5.
MAP Group Bawa Lagi Ace Hardware, Peluang Kinerja Naik
- 03 Oktober 2025