Rabu, 08 Oktober 2025

Airlangga Ajak Bank Permata Turut Salurkan KUR Perumahan

Airlangga Ajak Bank Permata Turut Salurkan KUR Perumahan
Airlangga Ajak Bank Permata Turut Salurkan KUR Perumahan

JAKARTA - Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong peran aktif bank swasta dalam memperluas penyaluran subsidi Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan.

 Program ini dijadwalkan diluncurkan pada pertengahan Oktober 2025 dan menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendukung Program Tiga Juta Rumah.

 Dengan keterlibatan bank swasta, seperti Bank Permata, diharapkan akses pembiayaan perumahan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat serta pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

Baca Juga

Harga Emas Naik, Antam, UBS, dan Galeri24 Catat Kenaikan Serentak

Airlangga menjelaskan, pemerintah telah menyiapkan alokasi dana yang besar, yakni sekitar Rp130–131 triliun untuk sisi supply atau pasokan, dan Rp17 triliun untuk sisi demand atau permintaan. 

Dana ini bertujuan mendorong pengembang, kontraktor, hingga pedagang material skala UMKM agar dapat memperoleh kredit dengan bunga ringan. 

“Bank Permata diharapkan turut mendorong penyaluran KUR Perumahan,” ujar Airlangga.

Subsidi Bunga 5 Persen untuk Setiap Kredit

Salah satu keunggulan KUR Perumahan adalah subsidi bunga sebesar 5% per tahun yang diberikan pemerintah untuk setiap kredit yang disalurkan oleh bank. 

Skema ini memastikan masyarakat yang menerima kredit dapat merasakan manfaat langsung berupa cicilan yang lebih ringan. 

Dengan demikian, program ini mendukung percepatan pembangunan rumah layak huni sekaligus mendorong sektor properti nasional. Airlangga menargetkan, melalui program ini, sekitar 320.000 unit rumah tipe kecil dapat dibangun. 

“Dari KUR saja bisa dibangun sekitar 320 ribu unit rumah tipe kecil,” tambahnya. 

Target ini menunjukkan kontribusi signifikan KUR Perumahan dalam penyediaan hunian bagi masyarakat menengah ke bawah.

Dua Pendekatan KUR Perumahan: Supply dan Demand

Skema KUR Perumahan dibagi menjadi dua pendekatan utama, yaitu sisi supply dan sisi demand.

Sisi Supply:
Pengembang, kontraktor, dan pedagang material skala UMKM dapat mengakses kredit hingga Rp5 miliar. Kredit diberikan dengan bunga rendah melalui subsidi bunga atau marjin dari pemerintah sebesar 5% fixed per tahun. 

Subsidi ini memberikan kemudahan bagi pelaku usaha dalam memperluas kapasitas produksi dan mempercepat pembangunan perumahan.

Sisi Demand:
Masyarakat atau UMKM yang ingin membeli, membangun, atau merenovasi rumah juga mendapat akses pembiayaan murah. Pemerintah menyediakan plafon pinjaman hingga Rp500 juta dengan skema bunga berjenjang 6%–9% per tahun dan tenor maksimal lima tahun. 

Pendekatan ini fleksibel, sehingga penerima kredit dapat menyesuaikan kemampuan pembayaran sesuai kondisi keuangan mereka.

Peran Bank Swasta dalam Program KUR

Airlangga menekankan bahwa keterlibatan bank swasta sangat krusial agar program KUR Perumahan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. 

Bank Permata, sebagai salah satu bank yang diharapkan ikut menyalurkan, akan berperan sebagai katalisator percepatan distribusi kredit. Pemerintah pun memberikan dukungan melalui mekanisme subsidi agar risiko kredit terkelola dengan baik dan bunga tetap terjangkau.

Keberadaan bank swasta dalam program ini juga memastikan proses administrasi dan penyaluran kredit lebih cepat. Hal ini sangat penting agar masyarakat, khususnya UMKM, tidak mengalami hambatan dalam memperoleh pembiayaan untuk usaha maupun perumahan.

Dukungan bagi UMKM dan Pengembangan Properti

KUR Perumahan tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat sebagai konsumen rumah, tetapi juga mendukung pelaku UMKM. Pedagang material, kontraktor, dan pengembang skala kecil menengah dapat memperoleh pembiayaan untuk memperluas usaha. 

Dengan kredit berbunga rendah, mereka mampu menambah kapasitas produksi, memperluas proyek pembangunan, dan meningkatkan daya saing.

Pendekatan supply dan demand membuat KUR Perumahan menjadi skema komprehensif, karena tidak hanya mendukung pengembang, tetapi juga konsumen dan pelaku usaha kecil yang ingin memiliki rumah atau membangun properti sebagai bagian dari usaha.

Target Program Tiga Juta Rumah

Program ini sejalan dengan visi pemerintah untuk memperluas akses pembiayaan perumahan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Dengan subsidi bunga yang kompetitif, masyarakat yang sebelumnya kesulitan mengakses kredit perumahan kini dapat merasakan manfaat langsung.

Kolaborasi antara pemerintah, bank swasta, dan pelaku UMKM menjadi kunci keberhasilan program ini. KUR Perumahan dirancang untuk menjadi model sinergi antara sektor publik dan swasta dalam mempercepat pembangunan rumah layak huni. 

Ke depannya, pemerintah berharap semakin banyak bank ikut menyalurkan kredit agar target Program Tiga Juta Rumah dapat tercapai sesuai rencana.

Harapan Airlangga untuk Ekosistem Perumahan Nasional

Airlangga menegaskan, keberhasilan KUR Perumahan sangat bergantung pada partisipasi aktif semua pihak. Program ini diharapkan memperkuat ekosistem perumahan nasional, mendorong investasi di sektor properti, dan membuka peluang usaha bagi pelaku UMKM.

Dengan plafon kredit yang fleksibel, bunga rendah, dan tenor yang panjang, program ini menawarkan solusi konkret bagi masyarakat untuk memiliki hunian layak sekaligus mendukung usaha mereka. 

Pemerintah akan terus memantau realisasi penyaluran KUR agar sesuai dengan target, sehingga masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya.

KUR Perumahan sebagai Solusi Inklusif

Secara keseluruhan, KUR Perumahan menjadi instrumen strategis untuk memperluas akses pembiayaan perumahan dan mendukung Program Tiga Juta Rumah. 

Dukungan bank swasta, subsidi pemerintah, dan pelibatan UMKM pada kedua sisi supply dan demand menciptakan peluang nyata bagi masyarakat untuk memiliki hunian layak.

Airlangga berharap, dengan partisipasi aktif semua pihak, program ini dapat menjadi pendorong utama pembangunan perumahan yang inklusif, berkelanjutan, dan mampu memperkuat sektor properti nasional. 

KUR Perumahan menunjukkan bagaimana kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dapat menciptakan dampak nyata bagi kesejahteraan publik.

Sindi

Sindi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Goldman Sachs Prediksi Harga Emas Global Capai USD 4.900 Tahun Depan

Goldman Sachs Prediksi Harga Emas Global Capai USD 4.900 Tahun Depan

Bank Dunia Prediksi Pertumbuhan Ekonomi China 2025 Tumbuh

Bank Dunia Prediksi Pertumbuhan Ekonomi China 2025 Tumbuh

Saham Bank Swasta Tembus Pertumbuhan Signifikan, Menarik Perhatian Investor

Saham Bank Swasta Tembus Pertumbuhan Signifikan, Menarik Perhatian Investor

Lonjakan Harga TINS Dipicu Penyerahan Enam Smelter dan Produksi Meningkat

Lonjakan Harga TINS Dipicu Penyerahan Enam Smelter dan Produksi Meningkat

Update Harga Emas di Pegadaian pada Rabu, 8 Oktober 2025: Antam, UBS, dan Galeri24

Update Harga Emas di Pegadaian pada Rabu, 8 Oktober 2025: Antam, UBS, dan Galeri24