
JAKARTA - Kemenangan besar Timnas Inggris atas Wales dalam laga persahabatan, Jumat, 10 Oktober 2025 dini hari WIB, rupanya menyisakan kekecewaan bagi pelatih Thomas Tuchel. Bukan pada performa anak asuhnya di lapangan, melainkan pada atmosfer Stadion Wembley yang dinilainya kurang memberikan energi bagi tim.
Inggris yang tampil dominan berhasil menaklukkan Wales dengan skor telak 3-0. Namun, meski ada lebih dari 78.000 penonton memenuhi stadion, suasana pertandingan justru terasa sepi dan datar. Hal inilah yang menjadi sorotan utama Tuchel usai laga.
Kritik Atmosfer Stadion
Baca JugaLeBron James Dipastikan Absen di Awal Musim NBA 2025/2026, Fans Khawatir
“Kami hanya punya satu setengah hari latihan melawan tim yang terlatih dengan baik dan kami tampil sangat bagus,” kata Tuchel kepada ITV, dikutip di Jakarta, Jumat. Ia menilai anak asuhnya mampu menunjukkan performa solid sejak menit awal, bahkan berpeluang unggul jauh lebih besar di babak pertama.
Menurut Tuchel, Inggris seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol. “Kami bisa unggul 5-0 di babak pertama. Stadion terasa sunyi, kami tidak mendapat energi dari tribun,” ujarnya.
Eks pelatih Bayern Munich itu menyayangkan karena sorakan penonton tidak sebanding dengan kualitas permainan tim di lapangan. Ia bahkan menyebut atmosfer stadion yang lesu membuat ritme permainan Inggris menurun di babak kedua.
Suporter Wales Lebih Terdengar
Dalam pandangan Tuchel, ironi justru terjadi ketika suporter tim tamu terdengar lebih lantang dibandingkan fans tuan rumah. “Jika selama setengah jam hanya terdengar suporter Wales, itu menyedihkan karena tim layak mendapat dukungan lebih hari ini,” katanya.
Hal ini dinilai sebagai faktor yang cukup memengaruhi intensitas permainan. Padahal, keunggulan Inggris sejak awal seharusnya bisa menjadi momentum untuk memanaskan suasana stadion dan membangkitkan semangat pemain.
Fokus Tetap pada Performa Tim
Meski menyoroti minimnya dukungan suporter, Tuchel tidak ingin persoalan ini mengurangi apresiasi terhadap kerja keras tim. Ia menegaskan bahwa performa Inggris sangat memuaskan, terlebih dengan persiapan singkat sebelum laga.
“Kami hanya punya satu setengah hari untuk persiapan, namun tim mampu tampil sangat bagus melawan lawan yang terorganisasi dengan baik,” ungkap Tuchel. Ia menyebut hasil 3-0 merupakan capaian yang positif, meski tetap ada ruang untuk perbaikan terutama dalam penyelesaian akhir.
Keyakinan pada Dukungan di Turnamen Resmi
Tuchel juga menekankan bahwa kekecewaannya terhadap atmosfer Wembley bukan berarti ia meragukan loyalitas fans Inggris. Ia justru yakin dukungan luar biasa akan kembali terasa saat ajang resmi berlangsung.
“Saya 100 persen yakin kami akan mendapat dukungan luar biasa di turnamen nanti. Kami punya fan yang hebat, hanya hari ini saya sedikit kecewa,” tutur pelatih asal Jerman tersebut.
Menurutnya, pertandingan persahabatan sering kali tidak menghadirkan atmosfer yang sama dengan laga kompetitif. Karena itu, ia menilai hal ini masih wajar terjadi, meski tetap berharap adanya peningkatan dukungan dalam laga uji coba selanjutnya.
Evaluasi Jelang Laga Berikutnya
Inggris dijadwalkan kembali melakoni pertandingan persahabatan menghadapi Latvia pada Selasa (14/10/2025). Tuchel menyebut laga itu menjadi kesempatan baru bagi tim sekaligus ajang untuk mengukur dukungan publik.
Ia berharap atmosfer Wembley bisa kembali bergema dengan sorakan suporter Inggris. Kehadiran dukungan masif dari penonton diyakini akan menjadi faktor tambahan yang memperkuat mental dan energi tim sebelum menghadapi kompetisi yang lebih berat.
Kemenangan yang Layak Dirayakan
Terlepas dari kritik soal atmosfer stadion, kemenangan atas Wales tetap menjadi modal penting bagi Inggris. Lini serang mampu menunjukkan efektivitas, sementara pertahanan tampil solid tanpa kebobolan. Dengan hasil ini, Tuchel semakin yakin timnya berada di jalur yang benar menuju turnamen besar berikutnya.
Para pemain juga dinilai mampu beradaptasi dengan cepat terhadap instruksi yang diberikan meski waktu persiapan terbatas. Hal ini menurut Tuchel merupakan tanda positif bahwa skuad sudah mulai menemukan ritme permainan yang diinginkan.
Suporter Punya Peran Besar
Sorotan Tuchel terhadap atmosfer Wembley sekaligus menjadi pengingat bahwa dukungan suporter memiliki peran vital dalam pertandingan sepak bola. Sorakan penonton tidak hanya menjadi latar hiburan, tetapi juga energi tambahan yang bisa meningkatkan performa pemain di lapangan.
Sebagaimana banyak laga besar di Eropa, atmosfer stadion kerap menjadi faktor penentu. Stadion yang bergemuruh dapat menekan mental lawan sekaligus mendongkrak semangat pemain tuan rumah. Hal ini pula yang diharapkan Tuchel dari fans Inggris di laga-laga mendatang.
Menanti Dukungan di Turnamen Besar
Tuchel optimistis atmosfer sesungguhnya akan terlihat pada saat Inggris tampil di turnamen resmi. Dengan basis pendukung besar dan fanatisme yang kuat, ia percaya suporter Inggris akan kembali memberikan dukungan maksimal.
“Tim ini layak mendapat energi lebih dari tribune. Saya percaya itu akan datang ketika waktunya tiba,” ujar Tuchel.
Dengan hasil positif melawan Wales dan laga berikutnya melawan Latvia, Tuchel kini memiliki kesempatan untuk terus mengasah permainan sekaligus membangun koneksi lebih erat antara tim dan publik.

Aldi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
6 Variasi Resep Udang Saus Padang Lezat, Empuk, dan Penuh Rempah Autentik
- Jumat, 10 Oktober 2025
LeBron James Dipastikan Absen di Awal Musim NBA 2025/2026, Fans Khawatir
- Jumat, 10 Oktober 2025
Berita Lainnya
TBK Sport Festival 2025 Ajak Peserta Menaklukkan Rute Sepeda Tantangan Southcity
- Jumat, 10 Oktober 2025
Timnas U-22 Indonesia Siap Hadapi India Sebagai Pemanasan SEA Games 2025
- Jumat, 10 Oktober 2025
Maarten Paes Soroti Perjuangan Timnas Indonesia Meski Kalah Dari Arab Saudi
- Jumat, 10 Oktober 2025