Kamis, 02 Oktober 2025

Lonjakan Harga Pangan Warnai Hari Kedua Lebaran 2025

Lonjakan Harga Pangan Warnai Hari Kedua Lebaran 2025
Foto: Ilustrasi Bawang Merah

JAKARTA - Di tengah suasana Idulfitri 2025, harga sejumlah bahan pangan pokok seperti bawang dan cabai masih terpantau tinggi hingga hari kedua Lebaran. Kenaikan ini mencolok jika dibandingkan dengan harga di luar periode perayaan, menambah tantangan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dapur.

Berdasarkan tinjauan di Pasar Rumput, Jakarta Selatan, harga bawang merah melonjak hingga Rp100.000 per kilogram. Fitri, seorang pedagang setempat, mengungkapkan bahwa angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan harga biasanya yang hanya sekitar Rp30.000 per kilogram di luar musim Lebaran. “Harga masih tinggi karena pasokan dari pasar induk sangat terbatas. Tahun lalu, harganya bahkan lebih rendah dari sekarang,” ujar Fitri pada Selasa (1/4/2025).

Fitri juga membeberkan daftar bahan pangan lain yang mengalami kenaikan signifikan. Cabai rawit merah menjadi yang paling menonjol, mencapai Rp150.000 per kilogram, diikuti cabai merah keriting Rp100.000, cabai rawit hijau Rp80.000, cabai keriting hijau Rp70.000, dan cabai rawit putih Rp60.000. Sementara itu, bawang putih dijual seharga Rp80.000 per kilogram. “Kenaikan paling terasa ada pada cabai rawit merah,” tambahnya.

Baca Juga

Kepastian Biaya Haji 2026 Segera Ditetapkan November 2025

Menurut Fitri, tingginya harga ini dipicu oleh tutupnya pasar induk selama libur Lebaran, yang menyebabkan stok barang menipis. Akibatnya, harga melonjak di pasar-pasar kecil seperti Pasar Rumput. Ia memperkirakan situasi akan membaik dalam waktu dekat. “Stok masih sulit didapat hingga tiga hari ke depan. Baru sekitar seminggu setelah Lebaran pasokan bisa normal lagi, dan harga diperkirakan mulai turun,” jelasnya.

Sementara itu, data dari Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) per 28 Maret 2025 menunjukkan harga bawang merah rata-rata nasional masih berada di angka Rp44.206 per kilogram. Angka ini mengindikasikan adanya disparitas harga yang cukup besar antara pasar nasional dan pasar lokal di Jakarta Selatan pada momen Lebaran.

Kondisi ini menjadi perhatian bagi konsumen dan pedagang, dengan harapan pasokan segera pulih dan harga kembali stabil pasca-libur Lebaran.

(kkz/kkz)

Kevin Khanza

Kevin Khanza

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Kemhan Salurkan 4,8 Juta Multivitamin untuk Dapur MBG

Kemhan Salurkan 4,8 Juta Multivitamin untuk Dapur MBG

Menteri PANRB Dorong Inovasi All Indonesia untuk Layanan Publik

Menteri PANRB Dorong Inovasi All Indonesia untuk Layanan Publik

Menteri Kesehatan Dorong Percepatan Sertifikat Higienis Dapur MBG

Menteri Kesehatan Dorong Percepatan Sertifikat Higienis Dapur MBG

BNN Tekankan Nilai Pancasila Jadi Pedoman Aparatur Negara

BNN Tekankan Nilai Pancasila Jadi Pedoman Aparatur Negara

BPJPH Pastikan Sertifikasi Halal Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi

BPJPH Pastikan Sertifikasi Halal Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi