
JAKARTA - Jantung adalah organ vital yang harus dijaga kesehatannya sejak kecil. Pola makan yang sehat sangat berperan dalam menjaga fungsi jantung anak agar tetap optimal.
Ahli jantung Dr. Sanjay Bhojraj menyoroti pentingnya menghindari konsumsi makanan tidak sehat yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung pada anak.
Makanan tinggi garam, lemak, dan bahan olahan bisa menyebabkan plak menumpuk di arteri. Plak ini menghambat aliran darah yang sangat dibutuhkan tubuh.
Baca Juga
Makanan Favorit yang Perlu Dibatasi
Popcorn Microwave
Popcorn kemasan yang dipanaskan dengan microwave mengandung bahan kimia berbahaya.
Kantong popcorn sering dilapisi zat perfluoroalkil dan polifluoroalkil (PFAS), senyawa toksik yang dapat menekan sistem imun dan menyebabkan cacat lahir.
Selain itu, perasa mentega sintetis di popcorn kemasan mengandung senyawa yang bisa merusak paru-paru.
Solusi sehatnya adalah membuat popcorn sendiri dengan alat pemanas udara tanpa minyak.
Yogurt Beraroma
Yogurt beraroma yang dipasarkan untuk anak sering terlihat sehat karena mengandung protein tinggi.
Namun, biasanya yogurt ini sarat gula tambahan dan pewarna buatan yang berbahaya jika dikonsumsi berlebihan.
Selain itu, porsi kecil pada kemasan membuat anak ingin makan lebih banyak, sehingga asupan gula pun meningkat tajam.
Sebagai alternatif, berikan yogurt tawar dengan tambahan madu dan buah segar agar lebih alami dan sehat.
Sosis dan Nugget
Daging olahan seperti sosis dan nugget adalah salah satu musuh kesehatan jantung.
Jenis daging ini kaya garam dan lemak jenuh yang berpotensi merusak pembuluh darah.
Dr. Sanjay Bhojraj menjelaskan bahwa senyawa dalam daging olahan mengganggu oksida nitrat, molekul penting yang mengatur tekanan darah dan menjaga pembuluh darah tetap sehat.
Gangguan ini bisa memicu penumpukan kolesterol di arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Sereal dan Minuman Manis
Kebiasaan sarapan anak dengan sereal manis dan minuman bergula bisa berbahaya.
Dr. Robert Lustig menyebut bahwa gula yang terkandung dalam sarapan rata-rata anak melebihi kemampuan tubuh mereka memproses selama tiga hari.
Terlalu banyak gula bisa mengganggu fungsi otak dan menurunkan daya konsentrasi anak.
Solusi sehat adalah mengganti sarapan dengan buah segar, telur, sayuran, atau smoothie yang mengandung lemak sehat dan serat tinggi.
Makanan yang Digoreng
Makanan gorengan sering mengandung minyak yang sudah dipakai berulang kali dan dipanaskan pada suhu tinggi.
Minyak seperti ini mengandung senyawa berbahaya yang bisa merusak jantung.
Selain itu, makanan gorengan menyerap lemak dari minyak, meningkatkan kadar kalori harian secara signifikan.
Kalori berlebih memicu kelebihan berat badan yang juga merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Untuk alternatif sehat, gunakan air fryer untuk memasak makanan favorit anak seperti kentang atau sayuran panggang.

Zahra
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Hasil dan Klasemen Liga Champions 2025/2026: Inter Milan Menang, Benfica Kalah
- Rabu, 01 Oktober 2025
Berita Lainnya
Hasil dan Klasemen Liga Champions 2025/2026: Inter Milan Menang, Benfica Kalah
- Rabu, 01 Oktober 2025
Borneo FC Kokoh di Puncak Super League Usai Kalahkan Persija 3 1
- Selasa, 30 September 2025
Terpopuler
1.
Arsenal Menang Dramatis, Insiden Panas Warnai Laga Newcastle
- 30 September 2025
2.
Arne Slot Geram Liverpool Kalah Injury Time Lawan Palace
- 30 September 2025
3.
Komentar Arne Slot Soal Pemain Liverpool Tuai Sorotan
- 30 September 2025
4.
AC Milan Rebut Puncak Serie A Usai Kalahkan Napoli
- 30 September 2025
5.
ESDM Desak Shell Cs Rutin Beli BBM dari Pertamina
- 30 September 2025