Rabu, 01 Oktober 2025

Xiaomi Batasi Fitur HyperOS 3 Hanya untuk Flagship

Xiaomi Batasi Fitur HyperOS 3 Hanya untuk Flagship
Xiaomi Batasi Fitur HyperOS 3 Hanya untuk Flagship

JAKARTA - Setelah resmi merilis HyperOS 3 secara global, Xiaomi langsung membuka versi beta untuk sejumlah smartphone. Antusiasme pengguna pun tinggi, terutama bagi mereka yang penasaran dengan berbagai fitur baru yang dibawa antarmuka tersebut. 

Namun, di balik peluncuran ini muncul pertanyaan besar: apakah semua perangkat Xiaomi akan mendapat fitur yang sama, atau justru hanya model tertentu saja?

Sebuah bocoran yang beredar di media sosial X (sebelumnya Twitter) memberikan gambaran menarik. Seorang leaker menyebutkan bahwa fitur Hyper Island—yang jadi sorotan di HyperOS 3—kemungkinan hanya akan hadir di lini flagship Xiaomi. 

Baca Juga

Spesifikasi Lengkap Oppo Find X9 Pro dan Fitur Andalan

Informasi ini memunculkan diskusi panas di kalangan pengguna, terutama karena Hyper Island disebut-sebut mirip Dynamic Island di iOS.

Fitur Eksklusif di Flagship?

Bocoran tersebut mengungkapkan bahwa Redmi Note 14 Pro Plus yang sudah menjalankan HyperOS 3 ternyata tidak memiliki fitur Hyper Island. Hal ini memperkuat dugaan bahwa fitur tersebut mungkin hanya akan tersedia di perangkat flagship atau paling tidak di flagship entry-level Xiaomi.

Banyak pengguna mempertanyakan langkah Xiaomi ini. Pasalnya, Hyper Island menjadi salah satu daya tarik utama HyperOS 3 yang seolah menjadi “ikon baru” UI tersebut. Meski begitu, versi yang diuji saat ini masih beta, sehingga peluang perubahan tetap terbuka. Bisa saja fitur ini akhirnya akan hadir di lebih banyak model saat rilis versi stabil.

Apa Itu Hyper Island?

Hyper Island merupakan fitur antarmuka yang menghadirkan tampilan interaktif di area kamera depan, mirip konsep Dynamic Island milik Apple. Fitur ini tidak hanya mempercantik tampilan, tetapi juga menyajikan notifikasi dan kontrol cepat. Tak heran bila banyak pengguna Xiaomi menantikan kehadirannya di perangkat mereka.

Meski saat ini terkesan eksklusif, kemungkinan besar Xiaomi sedang melakukan uji coba pada perangkat premium terlebih dahulu sebelum memperluasnya. Strategi ini bukan hal baru; beberapa produsen ponsel juga pernah melakukan pendekatan serupa untuk menjaga stabilitas fitur.

Fitur Unggulan HyperOS 3 Lainnya

Selain Hyper Island, HyperOS 3 membawa sejumlah pembaruan signifikan. Xiaomi menonjolkan integrasi yang lebih kuat dengan ekosistem Apple, salah satunya memungkinkan membuka smartphone dengan Touch ID di macOS hingga mirroring layar smartphone ke desktop Mac.

Perubahan juga terlihat pada elemen desain. Ikon aplikasi, status bar, hingga animasi kini tampil lebih segar. Pengguna yang gemar melakukan kustomisasi kemungkinan tetap bisa menikmatinya di banyak lini smartphone, meskipun fitur eksklusif seperti Hyper Island belum pasti hadir di semua perangkat.

Strategi Xiaomi: Eksklusivitas untuk Diferensiasi

Langkah Xiaomi membatasi fitur tertentu pada perangkat flagship bisa dipahami sebagai upaya diferensiasi produk. Dengan menghadirkan fitur eksklusif pada model premium, perusahaan mendorong pengguna untuk naik kelas ke perangkat flagship.

Namun, di sisi lain strategi ini juga bisa memunculkan kekecewaan. Banyak pengguna seri menengah berharap menikmati pengalaman UI yang sama dengan pemilik flagship. Hal ini terlihat dari berbagai komentar di media sosial yang mempertanyakan kebijakan tersebut.

Masih Versi Beta: Peluang Perubahan Terbuka

Penting diingat, bocoran tentang hilangnya fitur Hyper Island pada perangkat non-flagship didasarkan pada versi beta HyperOS 3. Xiaomi sendiri belum memberikan pernyataan resmi apakah fitur tersebut akan hadir di versi stabil atau tidak.

Bukan tidak mungkin, setelah fase uji coba selesai dan masukan dari pengguna terkumpul, Xiaomi akan memperluas ketersediaan fitur ini. Perusahaan juga bisa saja menghadirkan Hyper Island dalam bentuk opsi berbayar atau update terpisah di masa mendatang.

Harapan Pengguna

Bagi penggemar Xiaomi, kehadiran HyperOS 3 dengan segala fitur barunya adalah langkah positif. UI yang lebih segar, integrasi dengan perangkat lain, dan pembaruan animasi menjadi nilai tambah. Namun, eksklusivitas fitur seperti Hyper Island tetap menjadi isu yang memicu perdebatan.

Banyak yang berharap Xiaomi tidak hanya menjadikan Hyper Island sebagai “pemanis” flagship, melainkan juga membawanya ke seri menengah. Jika tidak, fitur ini dikhawatirkan hanya akan menjadi pembeda kelas produk, bukan inovasi yang inklusif.

Peluncuran HyperOS 3 menandai babak baru antarmuka Xiaomi. Meskipun menghadirkan berbagai pembaruan menarik, isu eksklusivitas fitur seperti Hyper Island membuat sebagian pengguna bertanya-tanya. Apakah ini strategi Xiaomi untuk memperkuat lini flagship, atau sekadar uji coba sebelum rilis stabil?

Yang pasti, Xiaomi belum mengonfirmasi detail final ketersediaan fitur tersebut. Pengguna disarankan menunggu update resmi sebelum menyimpulkan. Jika strategi uji coba ini berhasil, Hyper Island bisa saja hadir di lebih banyak model, membawa pengalaman baru yang lebih luas ke ekosistem Xiaomi.

Aldi

Aldi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Spesifikasi dan Perkiraan Harga iPhone 17 di Indonesia

Spesifikasi dan Perkiraan Harga iPhone 17 di Indonesia

Detail Spesifikasi Lengkap Huawei MatePad 11.5 dan Fitur Unggulannya

Detail Spesifikasi Lengkap Huawei MatePad 11.5 dan Fitur Unggulannya

Realme Watch 5: Spesifikasi Lengkap Smartwatch Baterai Tahan

Realme Watch 5: Spesifikasi Lengkap Smartwatch Baterai Tahan

Vivo Y500 Pro Hadir dengan Kamera Super Resolusi 200 MP

Vivo Y500 Pro Hadir dengan Kamera Super Resolusi 200 MP

Honor X9d Meluncur dengan Spesifikasi Tangguh dan Baterai

Honor X9d Meluncur dengan Spesifikasi Tangguh dan Baterai