
JAKARTA - Penggunaan gadget pada anak semakin meluas, tetapi para ahli mengingatkan adanya risiko serius jika tidak dikontrol. Tidak hanya memengaruhi penglihatan, kebiasaan menatap layar berlebihan juga berdampak pada kesehatan mental dan perkembangan sosial anak.
Sri Mulyati Mukhtar, SKM, MKM, pemerhati kesehatan dan ahli gizi pendamping anak di RSU Cut Mutia Aceh Utara, menekankan pentingnya pengawasan orang tua terhadap penggunaan gadget.
Dampak Fisik: Mata dan Kelelahan
Baca Juga
Menurut Sri Mulyati, anak yang terlalu sering menatap layar dalam jarak dekat berisiko mengalami kelelahan mata dan gangguan penglihatan. Gejala awal dapat berupa mata kering, perih, atau sulit fokus.
Kebiasaan ini jika berlangsung lama bisa memicu masalah serius, termasuk rabun jauh atau gangguan koordinasi mata. Oleh karena itu, membatasi durasi layar menjadi kunci penting bagi kesehatan fisik anak.
Dampak Psikologis: Mental dan Emosi
Selain pengaruh fisik, gadget juga bisa memengaruhi kesehatan mental anak. Anak yang terlalu sering bermain gadget cenderung mengurangi interaksi sosial dengan teman sebaya.
Minimnya kontak sosial dapat menimbulkan masalah emosional, seperti rasa kesepian, sulit mengelola emosi, hingga terganggunya konsentrasi belajar. Gangguan ini juga dapat berdampak pada kualitas tidur dan pola makan anak.
Peran Orang Tua: Bimbingan dan Batasan
Sri Mulyati mengingatkan bahwa peran orang tua sangat penting. Memberikan pendampingan, membatasi waktu layar, dan mendorong anak untuk melakukan aktivitas fisik atau bermain dengan teman sangat dianjurkan.
Dengan pengawasan yang tepat, anak tetap dapat memanfaatkan teknologi tanpa mengorbankan kesehatan fisik maupun psikologis. Keseimbangan antara penggunaan gadget dan interaksi sosial akan mendukung tumbuh kembang optimal.
Tips Sehat Menggunakan Gadget
Batasi durasi layar: Anak sebaiknya tidak menatap layar lebih dari 1–2 jam per hari sesuai usia.
Istirahat mata: Ajarkan anak untuk sering mengedip, melihat ke kejauhan, atau melakukan peregangan mata.
Dorong aktivitas fisik: Ganti sebagian waktu gadget dengan olahraga atau permainan di luar ruangan.
Pantau konten: Pastikan aplikasi atau video yang ditonton anak aman dan edukatif.
Tetapkan aturan keluarga: Buat jadwal jelas kapan gadget boleh digunakan, dan kapan waktu interaksi sosial atau belajar.
Penggunaan gadget memang penting untuk belajar dan hiburan, tetapi tanpa pengawasan, anak berisiko mengalami gangguan penglihatan, masalah mental, hingga keterampilan sosial yang terbatas. Orang tua perlu peduli, mendampingi, dan membimbing anak agar penggunaan teknologi tetap sehat.

Nathasya Zallianty
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Detail Spesifikasi Lengkap Huawei MatePad 11.5 dan Fitur Unggulannya
- Selasa, 30 September 2025
Berita Lainnya
Detail Spesifikasi Lengkap Huawei MatePad 11.5 dan Fitur Unggulannya
- Selasa, 30 September 2025
Terpopuler
1.
ESDM Desak Shell Cs Rutin Beli BBM dari Pertamina
- 30 September 2025
2.
Strategi Sukses Mega Proyek Perikanan Rp72 Triliun Versi Pakar
- 30 September 2025
3.
Subsidi Energi 2024: Pemerintah Klaim Lunas, DPR Beda Data
- 30 September 2025
4.
Subsidi Energi 2025 Belum Tepat Sasaran, Menkeu Siapkan Transformasi
- 30 September 2025
5.
Harga CPO Turun Tertekan Minyak Nabati dan Minyak Mentah
- 30 September 2025