Rabu, 01 Oktober 2025

Google Latih 800 Mahasiswa Indonesia Jadi Pemimpin AI Masa Depan

Google Latih 800 Mahasiswa Indonesia Jadi Pemimpin AI Masa Depan
Google Latih 800 Mahasiswa Indonesia Jadi Pemimpin AI Masa Depan

JAKARTA - Di tengah pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI), Google mengambil langkah penting dengan memberdayakan generasi muda Indonesia.

 Sebanyak 800 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi terpilih untuk mengikuti program Google Student Ambassador, sebuah inisiatif yang dirancang untuk membekali mereka dengan keterampilan AI sekaligus kemampuan kepemimpinan.

Program ini bukan sekadar kursus teknologi, melainkan sebuah upaya mencetak agen perubahan yang mampu membawa pemanfaatan AI ke ranah pendidikan dan masyarakat luas.

Baca Juga

Spesifikasi Lengkap Oppo Find X9 Pro dan Fitur Andalan

Seleksi Ketat dari Ribuan Pendaftar

Antusiasme mahasiswa Indonesia terhadap program ini terlihat jelas. Dari 12.000 pendaftar yang berasal dari 763 universitas, hanya 800 orang yang berhasil lolos seleksi.

Prosesnya pun tidak sederhana. Para peserta diwajibkan mengirimkan video interview yang menjelaskan visi mereka jika terpilih, serta menyelesaikan tantangan esai yang dinilai dengan memanfaatkan fitur AI Google, yaitu Gemini.

Menurut Communications Manager Google Indonesia, Feliciana Wienathan, proses seleksi tersebut memang dirancang untuk menemukan mahasiswa dengan visi yang jelas serta mampu memanfaatkan teknologi sejak awal.

"Jadi mahasiswa-mahasiswa di Indonesia harus mengumpulkan video interview, yang mana mereka menyampaikan tentang visi-visinya mereka ketika mereka terpilih. Kedua, mereka juga diberikan tantangan esai yang dimana penilaiannya harus menggunakan fitur di Gemini," kata Feliciana di Jakarta, Senin.

Pelatihan Komprehensif: Dari AI Generatif hingga Kepemimpinan

Peserta yang berhasil lolos seleksi akan menjalani program intensif selama satu tahun penuh. Materi yang diberikan tidak hanya fokus pada pemahaman teknis AI, melainkan juga aspek kepemimpinan.

Melalui program ini, para Google Student Ambassador berkesempatan mendapatkan:

Pelatihan AI generatif dan pendampingan privat bersama tim ahli Google

Lokakarya kepemimpinan eksklusif

Akses ke program Generative AI Leader Certification

Dengan bekal ini, Google berharap para mahasiswa mampu menjadi pelopor pemanfaatan AI di lingkungannya masing-masing.

Mahasiswa sebagai Agen Perubahan

Feliciana menegaskan bahwa tujuan utama program ini adalah melahirkan pemimpin muda yang dapat mendorong perubahan positif. 

"Kita harapkan ini bisa bermanfaat untuk mereka karena mereka ini adalah agent of change (agen perubahan), leaders of change, jadi para pemimpin yang membawa perubahan. Selain itu, diharapkan juga lebih banyak lagi pemanfaatan AI yang baik, khususnya di bidang edukasi dan juga pembelajaran," ujar Feliciana.

Pesan tersebut sejalan dengan visi Google yang ingin menghadirkan teknologi AI bukan sekadar untuk industri, tetapi juga untuk memperluas kesempatan belajar, riset, dan inovasi di bidang pendidikan.

Gemini: Asisten AI untuk Belajar Lebih Mendalam

Dalam mendukung program ini, Google mengandalkan Gemini, aplikasi AI yang kini menjadi salah satu andalan perusahaan. Aplikasi tersebut menyediakan fitur-fitur yang dirancang khusus untuk mendukung proses belajar mahasiswa.

Beberapa fitur unggulannya antara lain:

Guided Learning – berperan sebagai asisten AI pribadi yang memecah konsep secara bertahap sesuai kebutuhan pelajar, sehingga topik sulit lebih mudah dipahami.

Pembelajaran visual terintegrasi – menggabungkan gambar berkualitas tinggi, diagram, hingga video YouTube ke dalam respons untuk membantu pemahaman.

Exam Prep – fitur persiapan ujian yang bisa membuat kartu flash serta panduan belajar kustom dari materi pelajaran.

Dengan teknologi ini, mahasiswa diharapkan mampu mengoptimalkan cara belajar mereka sekaligus menyiapkan diri menghadapi tantangan akademik.

Dampak Jangka Panjang bagi Pendidikan

Kehadiran 800 Google Student Ambassador dari Indonesia memiliki arti penting. Mereka tidak hanya dibekali keterampilan teknis, tetapi juga misi untuk menularkan pengetahuan ke lingkungannya.

Artinya, manfaat program ini tidak berhenti pada peserta, tetapi juga bisa menjangkau ribuan mahasiswa lain di berbagai kampus. Jika dikelola dengan baik, dampaknya akan terasa pada peningkatan kualitas pendidikan, literasi digital, serta kesiapan generasi muda dalam menghadapi dunia kerja yang semakin terdigitalisasi.

Penutup: AI untuk Generasi Pemimpin Baru

Melalui program Google Student Ambassador, Google menegaskan komitmennya terhadap pengembangan sumber daya manusia di Indonesia. Dengan membekali mahasiswa dengan keterampilan AI generatif, kepemimpinan, serta akses ke sertifikasi global, perusahaan ini berharap tercipta generasi pemimpin baru yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga mampu membawa perubahan nyata.

Bagi para mahasiswa, kesempatan ini bukan sekadar ajang belajar, tetapi juga jalan untuk berkontribusi lebih luas. Dengan semangat sebagai agen perubahan, mereka diharapkan mampu menghadirkan masa depan pendidikan Indonesia yang lebih inovatif dan inklusif lewat pemanfaatan AI.

Muhammad Anan Ardiyan

Muhammad Anan Ardiyan

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Spesifikasi dan Perkiraan Harga iPhone 17 di Indonesia

Spesifikasi dan Perkiraan Harga iPhone 17 di Indonesia

Detail Spesifikasi Lengkap Huawei MatePad 11.5 dan Fitur Unggulannya

Detail Spesifikasi Lengkap Huawei MatePad 11.5 dan Fitur Unggulannya

Realme Watch 5: Spesifikasi Lengkap Smartwatch Baterai Tahan

Realme Watch 5: Spesifikasi Lengkap Smartwatch Baterai Tahan

Vivo Y500 Pro Hadir dengan Kamera Super Resolusi 200 MP

Vivo Y500 Pro Hadir dengan Kamera Super Resolusi 200 MP

Honor X9d Meluncur dengan Spesifikasi Tangguh dan Baterai

Honor X9d Meluncur dengan Spesifikasi Tangguh dan Baterai