Rabu, 01 Oktober 2025

VinFast Produksi Mobil Listrik VF 3 Secara Lokal di Subang

VinFast Produksi Mobil Listrik VF 3 Secara Lokal di Subang
VinFast Produksi Mobil Listrik VF 3 Secara Lokal di Subang

JAKARTA - VinFast Indonesia semakin serius menapaki pasar mobil listrik tanah air. Model VF 3, yang disebut sebagai tulang punggung penjualannya, direncanakan menjadi kendaraan listrik pertama yang diproduksi secara lokal di Subang.

Keputusan ini diambil untuk memenuhi permintaan domestik sekaligus menyiapkan peluang ekspor ke negara-negara berkemudi kanan. Produksi lokal dipandang sebagai strategi untuk meningkatkan ketersediaan kendaraan dan menekan harga agar lebih kompetitif.

VF 3 Jadi Model Unggulan

Baca Juga

Marcus Rashford Gacor di Barcelona, Masa Depan Masih Misterius

VinFast VF 3 mendapat respons positif dari masyarakat. CEO VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, menyebut VF 3 sebagai model yang paling diminati dan akan menjadi prioritas produksi.

"Model pertama yang sudah terkonfirmasi akan diproduksi secara lokal di Subang adalah VF 3," kata Kariyanto saat ditemui di Hanoi, Vietnam, belum lama ini. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan strategi perusahaan untuk menyesuaikan produksi dengan permintaan pasar.

Selain itu, VinFast memonitor tren dan volume pasar untuk menentukan model lain yang akan diproduksi secara lokal di kemudian hari. Produksi lokal di Subang diperkirakan lebih ekonomis, terutama untuk model yang memiliki potensi penjualan tinggi.

Strategi Produksi Lokal

Hadirnya pabrik di Subang menjadi kunci bagi VinFast untuk memperkuat posisi di pasar otomotif Indonesia. Dengan produksi dalam negeri, konsumen dapat lebih mudah mendapatkan unit, sementara perusahaan bisa merespons perubahan permintaan lebih cepat.

Produksi lokal juga diyakini akan menurunkan biaya logistik dan distribusi, sehingga harga kendaraan menjadi lebih bersaing. Strategi ini penting mengingat pasar mobil listrik di Indonesia diprediksi tumbuh signifikan dalam beberapa tahun ke depan.

VinFast menargetkan produksi VF 3 tidak hanya untuk pasar domestik, tetapi juga untuk ekspor ke negara yang menggunakan setir kanan. Hal ini membuka peluang bagi VinFast untuk memperluas jaringan dan meningkatkan volume penjualan.

Potensi Pasar Kendaraan Listrik di Indonesia

Indonesia dianggap sebagai pasar yang potensial bagi kendaraan listrik. Pemerintah telah mendorong percepatan adopsi mobil listrik melalui berbagai insentif, termasuk pajak, subsidi, dan infrastruktur pengisian baterai.

VinFast melihat peluang ini sebagai momentum untuk memperkuat eksistensinya. Dengan produksi lokal, perusahaan dapat menekan harga VF 3 agar lebih kompetitif, sekaligus meningkatkan ketersediaan unit di pasar domestik.

Kariyanto menambahkan, strategi ini juga selaras dengan misi VinFast untuk menjadi pemain besar di pasar kendaraan listrik global. Produksi lokal merupakan langkah awal sebelum mengekspansi ke pasar internasional.

Manfaat Produksi Lokal bagi Konsumen

Bagi konsumen, produksi VF 3 di Subang memberikan beberapa keuntungan. Pertama, ketersediaan kendaraan lebih cepat dan lebih stabil dibandingkan unit impor. Kedua, harga dapat lebih terjangkau karena biaya logistik dan impor berkurang.

Selain itu, layanan purna jual juga dapat lebih mudah diakses. Spare part lebih cepat tersedia, dan perawatan kendaraan dapat dilakukan secara efisien di bengkel resmi VinFast di Indonesia.

Produksi lokal juga memungkinkan VinFast menyesuaikan desain dan fitur kendaraan dengan preferensi konsumen Indonesia. Misalnya, menyesuaikan dimensi, kapasitas baterai, atau fitur interior agar lebih sesuai dengan kebutuhan lokal.

Target Ekspor dan Ekspansi Global

VinFast tidak hanya fokus pada pasar domestik. VF 3 yang diproduksi di Subang kemungkinan besar akan diekspor ke negara-negara berkemudi kanan. Strategi ini menjadi langkah penting VinFast untuk memperluas jaringan global dan meningkatkan volume penjualan.

Kariyanto menyebut, produksi lokal adalah fondasi untuk ekspansi global. Dengan memulai produksi VF 3 di Indonesia, perusahaan dapat menyesuaikan model dan kapasitas produksi sesuai dengan permintaan regional maupun internasional.

Ekspansi global juga akan memposisikan VinFast sebagai salah satu pemain besar dalam industri mobil listrik, terutama di kawasan Asia Tenggara.

Komitmen VinFast terhadap Mobil Listrik

Sejak awal, VinFast fokus pada kendaraan listrik murni dan tidak mengembangkan model hybrid. Fokus ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk mendukung transisi energi bersih dan menghadirkan mobil listrik yang ramah lingkungan.

Kehadiran VF 3 di pasar domestik diharapkan mendorong kesadaran masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik. Dukungan pemerintah melalui regulasi dan insentif juga menjadi faktor pendorong pertumbuhan pasar mobil listrik di Indonesia.

VinFast VF 3 akan menjadi mobil listrik pertama yang diproduksi secara lokal di Indonesia, tepatnya di Subang. Strategi ini bertujuan untuk memenuhi permintaan domestik, menekan harga agar kompetitif, dan membuka peluang ekspor.

Produksi lokal memungkinkan VinFast meningkatkan ketersediaan unit, menyesuaikan kendaraan dengan kebutuhan pasar, serta memperkuat layanan purna jual. Strategi ini sejalan dengan misi VinFast untuk menjadi pemain global dalam industri kendaraan listrik.

Dengan langkah ini, VF 3 bukan hanya menjadi model unggulan di Indonesia, tetapi juga menjadi simbol komitmen VinFast untuk mempercepat adopsi mobil listrik dan memperluas ekspansi internasional.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

ESDM Desak Shell Cs Rutin Beli BBM dari Pertamina

ESDM Desak Shell Cs Rutin Beli BBM dari Pertamina

Strategi Sukses Mega Proyek Perikanan Rp72 Triliun Versi Pakar

Strategi Sukses Mega Proyek Perikanan Rp72 Triliun Versi Pakar

Subsidi Energi 2024: Pemerintah Klaim Lunas, DPR Beda Data

Subsidi Energi 2024: Pemerintah Klaim Lunas, DPR Beda Data

Penerbangan Ultra Long Haul China Eastern Resmi Dibuka

Penerbangan Ultra Long Haul China Eastern Resmi Dibuka

Penyeberangan Lembar–Padangbai Kini Beroperasi 24 Jam

Penyeberangan Lembar–Padangbai Kini Beroperasi 24 Jam