Real Madrid Siap Hadapi Tantangan Perjalanan Jauh ke Kazakhstan
- Selasa, 30 September 2025

JAKARTA - Real Madrid bersiap menghadapi laga tandang terjauh mereka di Liga Champions musim 2025/26 ketika melawat ke markas klub debutan asal Kazakhstan, Kairat Almaty. Meski harus menempuh perjalanan udara lebih dari 6.000 kilometer, pelatih Xabi Alonso menegaskan bahwa jarak dan lelah perjalanan bukanlah alasan untuk tampil di bawah performa.
Pertandingan Kairat Almaty vs Real Madrid akan digelar pada Selasa (30 September 2025) pukul 23.45 WIB di Stadion Ortalyq, Kazakhstan. Laga ini menjadi momentum penting bagi Los Blancos untuk bangkit setelah kekalahan telak 2-5 dari Atletico Madrid pada Derbi Madrid pekan lalu di Liga Spanyol.
Debutan Liga Champions yang Jadi Tantangan Baru
Baca Juga
Kairat Almaty hadir sebagai wajah baru Liga Champions musim ini. Klub asal Kazakhstan itu masuk dari pot 4 saat undian fase grup akhir Agustus lalu. Meski berstatus debutan, Xabi Alonso tidak meremehkan lawan.
Ia menilai, tampil di Liga Champions sudah menjadi bukti kualitas Kairat Almaty. “Mereka adalah tim yang berada di Liga Champions dan pantas berada di Liga Champions,” kata Xabi Alonso, dikutip dari laman resmi klub.
Kairat sendiri baru saja mengalami kekalahan pada laga perdana grup, di mana mereka tumbang 1-4 dari Sporting Lisbon. Namun, Xabi menegaskan tetap mewaspadai kekuatan mereka yang tampil cukup solid pada laga-laga sebelumnya, termasuk di babak play-off.
“Kami telah melihat pertandingan melawan Celtic dan tempo hari melawan Sporting de Portugal. Dia memiliki inti yang terbentuk dengan baik dan dalam serangan dia memiliki opsi dengan profil yang berbeda,” ungkap mantan pelatih Bayer Leverkusen itu.
Perjalanan Panjang Bukan Alasan
Salah satu hal yang menjadi sorotan jelang pertandingan adalah jarak tempuh yang harus dilalui Real Madrid. Dari Bandara Barajas, Madrid, menuju Almaty, Kazakhstan, tercatat sekitar 6.420 kilometer. Jarak itu bahkan lebih jauh dibandingkan rute penerbangan domestik terpanjang di Indonesia, yakni dari Banda Aceh ke Jayapura, yang hanya sekitar 5.093 kilometer.
Namun, Xabi Alonso menegaskan bahwa faktor perjalanan tidak boleh menjadi penghalang. “Anda harus beradaptasi dan ini bukan pertanyaan apakah perjalanan itu mengganggu Anda atau tidak,” ujarnya.
Menurut Xabi, timnya sudah melakukan penyesuaian dalam rencana perjalanan agar pemain tetap bugar saat pertandingan. “Kami telah mengubah peta jalan yang biasa, tetapi dalam sepak bola yang paling cerdas adalah orang yang paling beradaptasi,” lanjutnya.
Ia menambahkan bahwa fokus tim tetaplah pada permainan, bukan jarak. “Ini hanya pertandingan lain dan perjalanan bukanlah halangan atau alasan,” tegas Alonso.
Momentum Kebangkitan Real Madrid
Laga melawan Kairat Almaty juga dipandang sebagai ajang untuk mengembalikan kepercayaan diri Madrid setelah kekalahan pahit dari Atletico. Kekalahan 2-5 tersebut menjadi salah satu hasil terburuk yang dialami Los Blancos dalam sejarah Derbi Madrid.
Dengan lawan yang relatif lebih lemah di atas kertas, Real Madrid diharapkan mampu kembali ke jalur kemenangan. Meski demikian, Xabi tetap menekankan pentingnya kewaspadaan. “Kami tidak boleh meremehkan siapa pun di Liga Champions. Semua tim yang ada di sini sudah melalui proses panjang,” ucapnya.
Kairat Almaty, Wajah Asia di Eropa
Keberadaan Kairat Almaty di Liga Champions 2025/26 menjadi sorotan tersendiri. Klub asal Kazakhstan ini dianggap sebagai salah satu representasi Asia di kompetisi antarklub elit Eropa, mengingat posisi geografis negara tersebut yang membentang di antara Asia dan Eropa.
Partisipasi mereka memberi warna baru di fase grup, menghadirkan tantangan perjalanan panjang bagi klub-klub besar seperti Real Madrid. Namun bagi Xabi Alonso, tantangan itu sekaligus menjadi ujian mental bagi para pemainnya.
Fokus Adaptasi dan Rotasi Pemain
Perjalanan jauh dan jadwal padat membuat manajemen kebugaran pemain menjadi krusial. Alonso diyakini akan melakukan rotasi agar Madrid tetap kompetitif, terutama dengan agenda Liga Spanyol akhir pekan mendatang.
Meski tidak secara spesifik membocorkan strategi, Xabi menegaskan bahwa persiapan tim tetap maksimal. “Kami sudah punya rencana untuk menghadapi mereka. Yang penting adalah konsistensi dan disiplin di lapangan,” ujarnya.
Optimisme Los Blancos
Secara historis, Real Madrid memiliki tradisi kuat di Liga Champions dengan 15 trofi yang pernah mereka raih. Walau menghadapi debutan, Madrid tentu tetap menargetkan kemenangan demi mengamankan posisi di fase grup.
Para pendukung Los Blancos pun menaruh harapan besar agar tim bisa segera melupakan derbi pahit pekan lalu. Laga kontra Kairat Almaty dianggap sebagai momen tepat untuk mengembalikan performa sekaligus menjaga momentum di pentas Eropa.
Pertandingan Kairat Almaty vs Real Madrid bukan hanya tentang duel dua klub dengan level berbeda, tetapi juga soal bagaimana tim raksasa Eropa beradaptasi dengan tantangan non-teknis seperti perjalanan jauh dan kondisi geografis.
Bagi Xabi Alonso, hal itu justru menjadi bagian dari dinamika Liga Champions. “Yang paling penting dalam sepak bola adalah adaptasi. Siapa yang bisa beradaptasi lebih baik, dia yang akan unggul,” tutupnya.

Aldi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Detail Spesifikasi Lengkap Huawei MatePad 11.5 dan Fitur Unggulannya
- Selasa, 30 September 2025
Berita Lainnya
Manchester United Tanpa Ruben Amorim, Enam Bintang Siap Bersinar
- Selasa, 30 September 2025
Manchester United Bidik Oliver Glasner, Amorim Masih Dipercaya MU
- Selasa, 30 September 2025
Deretan Pemain Muslim Ikonik Manchester City, Nomor 4 Bikin Haru
- Selasa, 30 September 2025
Real Madrid Dibantai Atletico 2-5, Xabi Alonso Ungkap 5 Penyebab Kekalahan
- Selasa, 30 September 2025
Terpopuler
1.
ESDM Desak Shell Cs Rutin Beli BBM dari Pertamina
- 30 September 2025
2.
Strategi Sukses Mega Proyek Perikanan Rp72 Triliun Versi Pakar
- 30 September 2025
3.
Subsidi Energi 2024: Pemerintah Klaim Lunas, DPR Beda Data
- 30 September 2025
4.
Subsidi Energi 2025 Belum Tepat Sasaran, Menkeu Siapkan Transformasi
- 30 September 2025
5.
Harga CPO Turun Tertekan Minyak Nabati dan Minyak Mentah
- 30 September 2025