Jumat, 03 Oktober 2025

Cerita Calon Pengantin Saat Coba Tepuk Sakinah Viral

Cerita Calon Pengantin Saat Coba Tepuk Sakinah Viral
Cerita Calon Pengantin Saat Coba Tepuk Sakinah Viral

JAKARTA - Pernikahan bukan hanya soal hari bahagia yang ditunggu-tunggu, tetapi juga persiapan panjang yang menyangkut kesiapan mental, komitmen, hingga pemahaman tentang membangun rumah tangga. Dalam rangka mendukung hal tersebut, Kementerian Agama (Kemenag) menghadirkan program bimbingan perkawinan (bimwin) untuk calon pengantin.

Salah satu hal unik yang kini ramai diperbincangkan dari program tersebut adalah kehadiran “Tepuk Sakinah”. Meski sederhana, metode ini justru menjadi viral di media sosial karena caranya yang berbeda dari biasanya. Tidak sedikit calon pengantin yang menganggapnya seru, meski ada juga yang merasa sedikit canggung saat mencobanya.

Tepuk Sakinah, Yel-yel Kreatif di Kelas Bimbingan Nikah

Baca Juga

Tato Gigi Jadi Tren Fesyen Unik Terbaru Anak Muda di China

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Abu Rokhmad, menjelaskan bahwa Tepuk Sakinah memang sengaja diperkenalkan sebagai cara kreatif untuk mempermudah peserta bimwin memahami konsep keluarga sakinah.

Bentuknya berupa yel-yel sederhana dengan gerakan tepuk tangan. Namun, di balik kesederhanaannya, pesan yang dibawa cukup dalam. Liriknya menekankan pilar penting rumah tangga: berpasangan, janji kokoh, saling cinta, saling hormat, saling jaga, saling ridho, hingga musyawarah.

Selain untuk mempermudah peserta mengingat, metode ini juga dimaksudkan untuk mencairkan suasana kelas bimbingan. Pasalnya, suasana belajar sering kali terasa kaku atau terlalu serius. Dengan adanya Tepuk Sakinah, diharapkan para calon pengantin bisa lebih rileks sekaligus memahami esensi yang disampaikan.

Reaksi Beragam dari Calon Pengantin

Munculnya Tepuk Sakinah ternyata menuai beragam respons. Ada yang merasa metode ini lucu dan menyenangkan, namun ada pula yang sempat merasa canggung. Meski begitu, kebanyakan akhirnya mengakui bahwa kegiatan ini membuat kelas bimwin terasa lebih hidup.

Salah satu cerita datang dari calon pengantin sekaligus pemilik akun TikTok @ivenganesaja. Ia mencoba Tepuk Sakinah bersama calon suaminya yang berkewarganegaraan asing.

“Actually seru sih, cuman karena calon suamiku (bule) nggak paham dan nggak ngerti, jadi aku ketawain. Dia sempat bete, tapi pas latihan ternyata dia enjoy aja,” 

Meski sempat canggung, Iven menganggap kegiatan ini menyenangkan. “HAHAHA gimana ya, kalau buat seru-seruan gapapa sih,” tambahnya.

Dari Canggung Jadi Ice Breaking yang Menghibur

Cerita lain datang dari Linda, calon pengantin yang juga mengikuti bimbingan. Awalnya, ia mengaku terkejut ketika diminta ikut serta dalam Tepuk Sakinah.

“Awalnya agak kaget karena nggak nyangka ada tepuk-tepukan di bimbingan nikah, tapi lama-lama jadi lucu juga. Jadi nggak terlalu tegang suasananya,” tuturnya.

Bagi Linda, meskipun terdengar sepele, metode ini terbukti efektif sebagai ice breaking. Calon pengantin yang sebelumnya tegang menghadapi suasana bimbingan, jadi lebih santai dan bisa berbaur lebih baik dengan peserta lain.

Lebih dari Sekadar Gerakan Sederhana

Jika dilihat sekilas, Tepuk Sakinah mungkin tampak hanya sebagai permainan kecil. Namun, sebenarnya ia menyimpan makna mendalam. Gerakan ini menjadi simbol bagaimana membangun rumah tangga membutuhkan kerja sama, kekompakan, dan komunikasi yang sehat.

Ketika calon pengantin menepukkan tangan sambil menyebutkan nilai-nilai penting rumah tangga, mereka sesungguhnya sedang menegaskan komitmen untuk mewujudkan keluarga yang penuh cinta, saling menghormati, dan mampu bermusyawarah dalam menghadapi persoalan.

Di sisi lain, dengan format sederhana, metode ini juga bisa dengan mudah diingat oleh siapa pun. Bahkan, ketika mereka sudah menikah, Tepuk Sakinah bisa menjadi pengingat kecil tentang fondasi pernikahan yang sehat.

Viral di Media Sosial, Ramai Jadi Bahan Obrolan

Popularitas Tepuk Sakinah tidak lepas dari banyaknya calon pengantin yang membagikan pengalaman mereka di media sosial. Video-video tentang kegiatan ini pun viral dan mengundang komentar beragam.

Ada yang menilai metode ini sangat kreatif dan edukatif, ada pula yang menganggapnya lucu karena tidak biasa. Namun, pada akhirnya, kebanyakan sepakat bahwa pendekatan ini memberikan warna baru dalam bimbingan pernikahan yang biasanya berlangsung formal.

Menjaga Esensi di Balik Kreativitas

Meski terlihat sederhana, kehadiran Tepuk Sakinah menegaskan pesan penting: bahwa pernikahan bukan hanya soal cinta, tetapi juga tentang janji kokoh, rasa hormat, komitmen untuk saling menjaga, dan kesediaan bermusyawarah.

Metode ini bukan berarti meremehkan keseriusan pernikahan, melainkan justru membantu calon pengantin mengingat nilai-nilai fundamental dengan cara yang lebih mudah dan menyenangkan.

Cerita dari Iven maupun Linda menunjukkan bahwa Tepuk Sakinah memang bisa memunculkan pengalaman yang berbeda-beda. Ada rasa canggung, ada juga tawa, tetapi pada akhirnya keduanya sepakat bahwa metode ini membawa suasana lebih hangat dan ringan.

Dengan demikian, Tepuk Sakinah bukan sekadar viral sesaat, melainkan juga salah satu cara kreatif untuk memastikan bahwa nilai-nilai rumah tangga sakinah benar-benar melekat dalam ingatan calon pengantin.

Aldi

Aldi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Mengenal Jenis Amarah dan Cara Mengelolanya Sehat

Mengenal Jenis Amarah dan Cara Mengelolanya Sehat

Fenomena Jual Kuku Manusia Jadi Tren Ekonomi Baru

Fenomena Jual Kuku Manusia Jadi Tren Ekonomi Baru

Indomie Jadi Mi Instan Paling Digemari Konsumen Australia

Indomie Jadi Mi Instan Paling Digemari Konsumen Australia

Kolaborasi Citilink dan .TEMU Coffee Hadirkan Kopi Nusantara

Kolaborasi Citilink dan .TEMU Coffee Hadirkan Kopi Nusantara

Harbolnas 10.10 Jadi Momentum Berburu Jam Tangan Lokal Pria

Harbolnas 10.10 Jadi Momentum Berburu Jam Tangan Lokal Pria