
JAKARTA - Esport Indonesia tengah memantapkan langkah untuk menghadapi SEA Games 2025 di Thailand pada Desember mendatang. Tidak hanya menargetkan juara umum, Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) juga menegaskan bahwa persiapan panjang dan strategi matang menjadi kunci dalam menjaga dominasi di kawasan Asia Tenggara.
Ketua Harian PB ESI, Bambang Sunarwibowo, menegaskan bahwa dukungan penuh dari berbagai pihak dan latihan intensif yang sudah berlangsung berbulan-bulan menjadi modal penting bagi skuad Garuda Esports.
“Kita harapkan di SEA Games nanti di Thailand di akhir tahun ini kita harapkan, kita sudah menyiapkan visi semua nomor-nomor pertandingan. Kita harapkan kita bisa mendapatkan juara umum, kita targetkan seperti itu dan mudah-mudahan ini bisa menjadi prestasi,” ujar Bambang saat acara penyerahan apresiasi kepada timnas esport Indonesia, Kamis 2 Oktober, di Kantor PB ESI Jakarta Selatan.
Baca Juga
Latihan Intensif Sejak Lima Bulan Lalu
Keseriusan PB ESI dalam menyongsong SEA Games 2025 terlihat dari program pemusatan latihan yang sudah dimulai sejak lima bulan lalu. Program ini dirancang agar para atlet memiliki persiapan teknis, mental, sekaligus strategi menghadapi lawan-lawan tangguh.
“Untuk pelatihan atau pemusatan latihan sudah kita lakukan sejak kira-kira 5 bulan yang lalu. Kita harapkan ini selama 7 bulan kita melakukan pelatihan itu siap untuk bertanding dan mulai prestasi yang lebih baik pada SEA Games,” kata Bambang.
Ia menambahkan, selain dukungan internal, sinergi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta mitra-mitra lain turut memperkuat optimisme Indonesia meraih hasil maksimal.
“Karena kita juga dukungan dari Kemenpora itu sangat luar biasa kepada kami begitu juga dari mitra-mitra kita. Ini sangat mendukung, kita harapkan prestasinya akan bisa tercapai sebagaimana yang kita harapkan,” imbuhnya.
Belajar dari Sukses SEA Games 2023
Optimisme PB ESI bukan tanpa alasan. Pada SEA Games 2023 di Kamboja, Indonesia berhasil keluar sebagai juara umum cabang esport setelah mengoleksi tiga medali emas dan dua perak.
Detailnya, emas diraih dari nomor MLBB Women, Valorant kategori tim, dan PUBG Mobile kategori tim. Sementara dua perak disumbangkan dari Crossfire dan PUBG Mobile solo. Keberhasilan itu menjadi tolok ukur sekaligus motivasi untuk mengulang prestasi serupa bahkan lebih baik pada edisi 2025.
“Kita harapkan bisa mempertahankan gelar juara umum seperti di SEA Games Kamboja, tapi tentu tantangannya berbeda karena negara-negara lain juga semakin berkembang,” tegas Bambang.
Semangat Atlet: Target Back-to-Back Medali Emas
Semangat juang juga datang dari para atlet. Salah satunya Cindy Laurent Siswanto, atlet MLBB Women yang akrab disapa Cinny. Ia merupakan bagian dari tim Indonesia yang sukses mempersembahkan emas di SEA Games 2023 Kamboja.
“Target kita di SEA Games nanti ya back-to-back medali emas. Jadi semoga kita bisa mencapai itu dan kita pasti bakal latihan semaksimal mungkin untuk mencapai target itu,” ungkap Cinny penuh optimisme.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa persaingan di Asia Tenggara kian ketat. “Bagiku di Asia Tenggara sekarang banyak tim di negara-negara lain yang mulai berkembang. Yang pasti kita memperhatikan mereka juga,” tambahnya.
Pernyataan Cinny menggambarkan bahwa meski percaya diri, atlet Indonesia tetap waspada terhadap perkembangan rival-rival regional.
Strategi dan Regenerasi Jadi Fokus
PB ESI tidak hanya menitikberatkan pada target jangka pendek, tetapi juga menyiapkan regenerasi atlet agar kontinuitas prestasi tetap terjaga. Seleksi ketat dilakukan untuk memastikan talenta terbaik yang akan berlaga di Thailand.
Bambang menyebut, daftar nama atlet yang dipersiapkan untuk SEA Games sudah tersedia. Proses seleksi, pemusatan latihan, hingga pembekalan strategi dipastikan berjalan ketat agar tim benar-benar siap menghadapi lawan.
Selain itu, PB ESI menekankan pentingnya teknik pelatihan modern serta evaluasi berkelanjutan agar setiap kekurangan dari turnamen sebelumnya dapat diperbaiki.
Dukungan Ekosistem untuk Prestasi Berkelanjutan
Keberhasilan esport Indonesia tidak lepas dari peran ekosistem yang mendukung, mulai dari federasi, pemerintah, sponsor, hingga komunitas gamer. Kolaborasi tersebut menjadi fondasi bagi pembinaan jangka panjang yang terstruktur dan berkesinambungan.
Sebagai cabang olahraga yang terus berkembang, esport kini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga representasi kebanggaan bangsa di kancah internasional.
Dengan visi juara umum, PB ESI berharap prestasi yang diraih dapat menginspirasi generasi muda untuk terus berkarya dan berprestasi di dunia digital.
Menuju Thailand dengan Percaya Diri
Dengan persiapan matang, pengalaman sukses di Kamboja, serta semangat para atlet, Indonesia melangkah ke SEA Games 2025 dengan penuh percaya diri. Target juara umum bukan hanya sekadar ambisi, tetapi hasil dari strategi jangka panjang yang sudah disiapkan sejak jauh hari.
PB ESI menegaskan bahwa apa pun hasilnya nanti, SEA Games 2025 akan menjadi ajang pembuktian bagi esport Indonesia untuk mempertahankan dominasi sekaligus menunjukkan perkembangan signifikan dalam pembinaan atlet.

Muhammad Anan Ardiyan
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Prakiraan Cuaca 3 Oktober 2025, BMKG Waspadai Cuaca Ekstrem Hujan dan Petir Mengintai
- Jumat, 03 Oktober 2025
Terpopuler
1.
BMKG Waspadai Gelombang Tinggi dan Suhu Panas Ekstrem Hari Ini
- 03 Oktober 2025
2.
3.
4.
10 Menu Kuliner Amerika Serikat Paling Populer Dicoba
- 03 Oktober 2025