
JAKARTA - Keberhasilan tim nasional esport Indonesia di kancah internasional kembali menuai perhatian besar. Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) menggelar acara khusus sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi para atlet yang sukses mengharumkan nama bangsa di berbagai turnamen dunia.
Ajang penghargaan ini tidak hanya menjadi simbol kebanggaan, tetapi juga bukti nyata bahwa pembinaan atlet esport di Indonesia semakin matang dan berkelanjutan.
Dengan sederet prestasi bergengsi, Indonesia kini diakui sebagai salah satu kekuatan terbesar di dunia esport, bahkan menempati peringkat satu dunia versi International Esports Federation (IESF).
Baca JugaPrakiraan Cuaca 3 Oktober 2025, BMKG Waspadai Cuaca Ekstrem Hujan dan Petir Mengintai
Apresiasi untuk Atlet Berprestasi
Acara penyerahan apresiasi berlangsung di Kantor PB ESI, Jakarta Selatan, pada Kamis 2 Oktober. Ketua Harian PB ESI, Bambang Sunarwibowo, yang mewakili Ketua Umum PB ESI Budi Gunawan, menyampaikan rasa bangganya kepada atlet, pelatih, dan ofisial yang telah berkontribusi.
“Ya, jadi acara apresiasi hari ini merupakan bentuk wujud daripada penghargaan dari cabang olahraga PB ESI kepada para atlet dan tentunya disini juga para pelatih seluruh tim ofisial BTN yang telah menciptakan atau mendorong agar para atlet-atlet ini bisa berprestasi dan meraih prestasi yang lebih baik dari yang sudah dilakukan selama ini sampai dengan kita harapkan ke depan prestasi ini bisa lebih meningkat lagi,” ujar Bambang.
Pencapaian yang disambut dalam acara ini mencakup prestasi di IESF 16th World Esports Championship 2024 Riyadh, Asian Esports Games 2024 Thailand, Asian Youth Esports Championship (AYESC) 2025, hingga China-ASEAN Esports Competition (CAEC) 2025 di Nanning, China.
Dominasi Indonesia di Tingkat Asia dan Dunia
Sukses Indonesia di berbagai kompetisi menunjukkan bahwa sistem pembinaan atlet esport berjalan efektif. Sepanjang 2024 hingga 2025, Indonesia berhasil menorehkan dominasi di berbagai nomor.
Indonesia bahkan tampil perkasa pada ajang AYESC 2025, di mana seluruh nomor pertandingan berhasil dimenangkan secara mutlak oleh tim nasional. Puncaknya, di CAEC 2025 bulan September lalu, tim Indonesia kembali membawa pulang medali emas dan perak.
Atas rentetan kemenangan itu, IESF menempatkan Indonesia sebagai peringkat pertama dunia sekaligus Asia. Tak hanya itu, federasi internasional juga menetapkan PB ESI sebagai federasi esport terbaik di dunia.
Kepuasan dan Tantangan Menjaga Konsistensi
Meski mengaku puas dengan hasil gemilang tersebut, Bambang Sunarwibowo menekankan pentingnya menjaga konsistensi. Menurutnya, euforia tidak boleh membuat para atlet dan federasi lengah.
“Kalau puas kita pasti kami juga merasa puas betul apa yang sudah dicapai para atlet ini namun demikian kita tidak boleh lengah terhadap kecapaian berhasil tersebut, tapi bagaimana ke depannya kita bisa meningkatkan prestasi ini terus dan bisa mempertahankan apa yang sudah dicapai,” ucapnya.
Ia juga menambahkan bahwa PB ESI terus berbenah dari tahun ke tahun, terutama dalam seleksi, pelatihan, hingga regenerasi atlet.
“Memang ini dari tahun ke tahun kita selalu perbaiki, benahi khususnya di dalam proses seleksi, kemudian pelatihannya, pemusatan latihan dan bagaimana teknik-teknik dalam memberikan pelatihan dan tentunya rekrutmen untuk para atlet ini. Terus kita ada regenerasi, kita harapkan seperti itu karena ke depan tentunya negara-negara lain di dunia juga mengharapkan prestasi yang sama juga seperti Indonesia,” lanjutnya.
Modal Menuju SEA Games Thailand 2025
Deretan prestasi internasional yang diraih menjadi bekal berharga bagi tim nasional esport Indonesia menghadapi turnamen besar berikutnya. Salah satunya adalah SEA Games 2025 di Thailand, yang akan berlangsung pada Desember mendatang.
“Kepercayaan diri ini menjadi modal penting bagi persiapan menuju Asian Youth Games (AYG) Bahrain 2025 dan SEA Games Thailand 2025.
Kami yakin, para Atlet yang hari ini menerima apresiasi akan terus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berprestasi sekaligus siap membela negara lewat Esports,” kata Bambang.
Optimisme tersebut semakin menguatkan posisi Indonesia untuk mempertahankan dominasinya, baik di tingkat Asia maupun global.
Komitmen Pembinaan Jangka Panjang
PB ESI menegaskan komitmennya untuk terus membangun sistem pembinaan yang terstruktur, kolaboratif, dan berkelanjutan. Tujuannya tidak hanya mencetak juara dalam jangka pendek, tetapi juga memastikan Indonesia konsisten melahirkan talenta esport yang mampu bersaing di level internasional.
Federasi juga menekankan bahwa keberhasilan atlet tidak terlepas dari dukungan seluruh pihak, mulai dari pelatih, tim ofisial, hingga dukungan ekosistem esport nasional.
“Sebagai federasi, PB ESI memberikan apresiasi setinggi-tingginya pada semua elemen yang telah berkontribusi dan terus mendorong agar para atlet esport Indonesia siap membela negara dalam setiap kesempatan,” tegas Bambang.
Daftar Prestasi Atlet Esport Indonesia
MLBB Women 16th IESF 2024: Emas
MLBB Men 16th IESF 2024: Perunggu
MLBB Women Asian Esport Games 2024: Emas
eFootball Men’s Single & Mixed Doubles dan eFootball Women’s Single & Mixed Doubles AYESC 2025: Emas
Valorant CAEC 2025: Emas
MLBB Men CAEC 2025: Perunggu
PUBG Mobile 16th IESF 2024: Peringkat 5
Penutup: Indonesia Semakin Percaya Diri
Keberhasilan di berbagai ajang internasional tidak hanya menambah daftar medali, tetapi juga memperkuat identitas esport Indonesia sebagai kekuatan utama dunia.
Dengan apresiasi dari PB ESI dan komitmen pembinaan jangka panjang, para atlet kini semakin percaya diri menyongsong ajang-ajang bergengsi, termasuk SEA Games Thailand 2025.
Dominasi ini menjadi sinyal bahwa Indonesia bukan hanya peserta, tetapi juga pesaing serius yang siap menjaga panji Merah Putih di puncak prestasi dunia esport.

Muhammad Anan Ardiyan
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Patung Jenderal Sudirman Dipindahkan untuk Memperkuat Estetika Kawasan TOD
- Jumat, 03 Oktober 2025
Terpopuler
1.
Marc Marquez Klarifikasi Soal Hubungannya dengan Valentino Rossi
- 03 Oktober 2025
2.
3.
4.
22 Ambulans dan Tim Medis Siap Dukung MotoGP Mandalika
- 03 Oktober 2025