Liverpool Hadapi Tantangan Tanpa Alisson Selama Enam Pekan
JAKARTA - Kabar buruk datang bagi Liverpool. Kiper utama mereka, Alisson Becker, dipastikan menepi selama enam pekan akibat cedera hamstring yang didapat saat laga Liga Champions kontra Galatasaray pada Rabu, 2 Oktober 2025.
Cedera ini membuat Alisson diperkirakan baru bisa kembali setelah jeda internasional pada November. Absennya kiper asal Brasil itu akan membuat Liverpool kehilangan sosok andalan mereka di bawah mistar dalam delapan pertandingan penting.
Dampak Cedera Alisson untuk Liverpool
Alisson mengalami cedera pada menit ke-56 saat melawan Galatasaray, sehingga pelatih Arne Slot langsung memasukkan Giorgi Mamardashvili sebagai pengganti. Mamardashvili sendiri baru tampil kedua kalinya bersama Liverpool setelah debutnya melawan Southampton di Piala Liga.
Baca JugaPrestasi Gemilang Karate Indonesia di Kejuaraan Internasional JKA 2025
Dengan absennya Alisson, Liverpool akan melewatkan sejumlah laga krusial di Liga Inggris, termasuk menghadapi Chelsea, Manchester United, Brentford, Aston Villa, dan Manchester City. Selain itu, tim juga akan bermain melawan Eintracht Frankfurt dan Real Madrid di Liga Champions serta menghadapi Crystal Palace di babak 16 besar Piala Liga.
Kehilangan Alisson jelas menjadi pukulan telak. Sebagai kiper yang sering menjadi penyelamat di menit-menit kritis, ketidakhadirannya berpotensi memengaruhi performa lini belakang dan strategi tim. Namun, sisi positifnya adalah kesempatan emas bagi Mamardashvili untuk membuktikan kualitasnya di pentas besar.
Peluang Mamardashvili dan Strategi Liverpool
Slot menegaskan bahwa Alisson tidak akan tampil melawan Chelsea di Stamford Bridge pada Sabtu, 4 Oktober 2025, pukul 23.30 WIB. “Ia tidak akan bisa bermain pada Sabtu ini. Itu 99,9 persen. Saya bahkan sudah bilang 100 persen, tapi mari sebut 99,9,” jelas Slot.
Selain Alisson, Liverpool juga menghadapi kemungkinan kehilangan Hugo Ekitike. Ekitike ditarik keluar pada menit ke-62 dalam laga kontra Galatasaray karena merasa ada yang tidak beres saat menjangkau bola. Alexis Mac Allister masuk sebagai penggantinya.
Kondisi ini membuat Slot harus menyiapkan rotasi dan strategi baru untuk menjaga konsistensi tim. Mamardashvili harus tampil maksimal, tidak hanya menjaga clean sheet, tetapi juga membangun kepercayaan lini belakang yang kehilangan pemimpin di bawah mistar.
Tantangan Berat di Laga Berikutnya
Absennya Alisson datang di saat Liverpool sedang menghadapi jadwal padat. Pertandingan melawan Chelsea menjadi ujian awal bagi pengganti kiper utama ini. Selanjutnya, laga-laga berat melawan Manchester United dan Manchester City akan menjadi indikator seberapa siap Mamardashvili menghadapi tekanan besar.
Slot menekankan pentingnya mental dan koordinasi antar pemain belakang. “Kami harus tetap solid. Kehilangan Alisson memang berat, tapi semua pemain harus siap mengambil tanggung jawab lebih besar,” kata Slot.
Liverpool juga perlu mempertimbangkan faktor stamina dan cedera pemain lain. Dengan jadwal yang padat, manajemen rotasi pemain menjadi kunci agar performa tim tetap stabil tanpa kiper andalan mereka.
Cedera Alisson Becker menjadi tantangan tersendiri bagi Liverpool. Meski kehilangan kiper nomor satu, peluang Mamardashvili untuk tampil dan membuktikan kualitasnya terbuka lebar. Jadwal padat menuntut strategi matang dari Arne Slot untuk menjaga konsistensi tim.
Delapan pertandingan berikutnya akan menjadi ujian penting bagi Liverpool, baik dalam Liga Inggris maupun Liga Champions. Keputusan taktis dan mental tim akan menentukan apakah Liverpool mampu bertahan tanpa Alisson selama enam pekan penuh.
Absennya Alisson sekaligus menjadi pengingat penting bagi tim mengenai pentingnya kedalaman skuad. Penampilan Mamardashvili dan kesiapan pemain pengganti lainnya akan menjadi sorotan utama publik dan media, yang menunggu apakah Liverpool tetap bisa bersaing di level tertinggi tanpa kiper andalannya.
Rekomendasi
