Strategi Grup Astra Jaga Kepercayaan Investor Lewat Dividen Rp6,53 Triliun
- Selasa, 07 Oktober 2025

JAKARTA - Grup konglomerasi Astra International kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kepercayaan investor. Bukan hanya melalui ekspansi bisnis lintas sektor, tetapi juga lewat pembagian dividen jumbo yang digelontorkan sejumlah entitas usahanya pada kuartal kedua tahun buku 2025.
Empat emiten yang berada di bawah naungan Grup Astra – PT Astra International Tbk. (ASII), PT United Tractors Tbk. (UNTR), PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI), serta PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) – kompak mengumumkan rencana pembagian dividen interim dengan nilai total mencapai sekitar Rp6,53 triliun.
Kebijakan ini tidak hanya memberi keuntungan finansial langsung bagi pemegang saham, tetapi juga mencerminkan strategi jangka panjang Astra dalam mempertahankan reputasi sebagai salah satu grup usaha paling stabil di pasar modal Indonesia.
Baca Juga
AUTO Ikut Ramaikan dengan Dividen Interim Rp284,36 Miliar
Teranyar, emiten komponen otomotif Grup Astra, PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO), resmi mengumumkan pembagian dividen interim sebesar Rp284,36 miliar atau Rp59 per saham.
Corporate Secretary AUTO, Sophie Handili, menjelaskan bahwa kebijakan tersebut diambil setelah melalui keputusan sirkuler Direksi dan persetujuan Dewan Komisaris pada 29 September 2025. Dividen tersebut bersumber dari laba bersih semester I/2025.
"Perseroan akan membagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp284,36 miliar atau Rp59 per lembar kepada para pemegang saham perseroan," ungkap Sophie dalam keterbukaan informasi.
ASII, Kontributor Terbesar dengan Dividen Rp3,96 Triliun
Sebagai induk usaha, Astra International (ASII) menjadi penyumbang terbesar dalam tebaran dividen kali ini. Perseroan memutuskan membagikan dividen interim senilai Rp98 per saham, dengan total setara Rp3,96 triliun.
Corporate Secretary Astra International, Gita Tiffany Boer, menyampaikan bahwa keputusan pembagian dividen tersebut sesuai dengan keputusan Direksi yang telah disetujui Dewan Komisaris pada 1 Oktober 2025.
“Jumlah dividen interim yang dibagikan Rp3.967.388.207.720. Dividen interim per saham Rp98," tulis Gita dalam keterbukaan informasi pada .
Langkah ini sekaligus memperlihatkan komitmen ASII untuk terus memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham, meski industri otomotif dan turunannya tengah menghadapi tekanan global.
AALI Tetap Konsisten Berbagi Rp236,73 Miliar
Dari sektor perkebunan kelapa sawit, PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) juga tak ketinggalan. Perusahaan memutuskan membagikan dividen interim tahun buku 2025 senilai Rp123 per saham atau setara Rp236,73 miliar.
Keputusan tersebut diambil pada 22 September 2025 setelah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris. Dengan demikian, AALI tetap menunjukkan konsistensinya menjaga kebijakan dividen meski industri agribisnis sedang menghadapi fluktuasi harga komoditas global.
UNTR Sumbang Rp2,05 Triliun
Tak kalah besar, emiten alat berat sekaligus kontraktor pertambangan Grup Astra, PT United Tractors Tbk. (UNTR), juga menyalurkan dividen interim senilai Rp2,05 triliun atau Rp567 per saham.
Corporate Secretary UNTR, Sara K. Loebis, menjelaskan bahwa keputusan ini sudah sesuai dengan keputusan sirkuler Direksi dan persetujuan Dewan Komisaris pada 26 September 2025.
Kebijakan UNTR menjadi penegasan bahwa bisnis alat berat dan pertambangan tetap menopang kinerja Grup Astra, sekaligus memberikan porsi dividen yang besar bagi investor.
Jadwal Cum Date dan Pembayaran
Keempat emiten Grup Astra sudah menjadwalkan periode pembagian dividen interim kepada pemegang saham. AALI lebih dahulu menggelar cum date pada pekan lalu, diikuti UNTR yang akan melangsungkannya pekan ini. Sementara itu, jadwal cum date untuk ASII dan AUTO akan jatuh pada pekan depan.
Bagi investor, memahami jadwal cum date penting agar tidak kehilangan hak dividen. Cum date sendiri merupakan tanggal terakhir di mana investor yang membeli saham masih berhak atas dividen. Sebaliknya, jika pembelian dilakukan setelah melewati cum date, maka hak dividen tidak akan diperoleh.
Strategi Jaga Loyalitas Investor
Total dividen interim sebesar Rp6,53 triliun yang dibagikan oleh Grup Astra jelas menjadi sinyal kuat bagi pasar. Langkah ini tidak hanya memberi keuntungan finansial kepada pemegang saham, tetapi juga menjadi bukti konsistensi manajemen dalam menjaga loyalitas investor di tengah dinamika ekonomi global.
Dengan nilai dividen yang besar, Grup Astra menunjukkan posisi finansial yang solid. Selain itu, pembagian dividen secara konsisten memperkuat citra Astra sebagai salah satu konglomerasi yang selalu menempatkan kepentingan pemegang saham sebagai prioritas utama.
Kesimpulan
Pembagian dividen interim oleh empat emiten Grup Astra – ASII, UNTR, AALI, dan AUTO – dengan nilai total Rp6,53 triliun, menjadi salah satu kabar paling ditunggu investor bulan ini.
Strategi ini menegaskan bahwa Astra tidak hanya mengandalkan ekspansi bisnis, tetapi juga mengutamakan penciptaan nilai berkelanjutan bagi pemegang saham.
Bagi investor, momentum ini menjadi pengingat penting untuk selalu memperhatikan jadwal cum date agar tidak kehilangan hak atas dividen.
Lebih jauh, dividen jumbo Grup Astra juga menjadi indikator bahwa perusahaan ini masih menjadi salah satu pilihan utama bagi mereka yang mengincar stabilitas dan keuntungan jangka panjang di pasar modal Indonesia.

Muhammad Anan Ardiyan
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Strategi Hulu-Hilir Berkat Cawan Group Perkuat Ekosistem Energi Hijau
- Selasa, 07 Oktober 2025
Terpopuler
1.
2.
Program TJSL SSMS: Transparansi dan Keterlibatan Masyarakat
- 07 Oktober 2025
3.
Jadwal Simulasi TKA 2025 dan Link Soal Gratis
- 07 Oktober 2025
4.
Notifikasi Tidak Memenuhi Syarat Pendaftaran Magang Kemenaker
- 07 Oktober 2025
5.
BPKH Buka Rekrutmen 2025, 11 Formasi Tersedia
- 07 Oktober 2025