Kamis, 09 Oktober 2025

Tim BGN Pastikan Menu MBG Depok Aman dan Sesuai Standar Gizi

Tim BGN Pastikan Menu MBG Depok Aman dan Sesuai Standar Gizi
Tim BGN Pastikan Menu MBG Depok Aman dan Sesuai Standar Gizi

JAKARTA - Tim Investigasi Independen Badan Gizi Nasional (BGN) mengungkap isi pangsit goreng dalam menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Depok. Hasil sidak di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mampang 1 Depok pada Selasa, 7 Oktober 2025 menunjukkan pangsit berisi tahu, telur, dan ayam.

Sidak dilakukan menyusul beredarnya unggahan di media sosial yang menilai menu MBG tidak sesuai standar gizi. Menu yang dipersoalkan berupa pangsit goreng, kentang rebus, wortel rebus, pisang, dan saus tomat.

Anggota Tim Investigasi, Raniah Salsabila, menjelaskan, “Yang beredar di media benar hanya pangsit goreng satu biji, beberapa potong kentang rebus, beberapa potong wortel, pisang, dan saus tomat. Pangsit goreng itu sesungguhnya tidak hanya kulit pangsit, namun juga berisi tahu, telur, dan ayam."

Baca Juga

Cara Investasi Uang untuk Pelajar: Langkah Mudah Memulai Sejak Dini

Upaya Kurangi Sisa Makanan

Temuan tim investigasi juga menunjukkan penggunaan kentang sebagai pengganti nasi untuk mengurangi food waste. Menu MBG sebelumnya banyak menyisakan nasi dan sayur yang tidak habis, sehingga kentang dipilih agar lebih efisien.

Raniah menambahkan, “Sementara, menu di hari lain sudah cukup sesuai dengan standar kelayakan dan ketentuan.” Hal ini menegaskan bahwa penerapan standar gizi pada MBG tetap dipantau secara rutin.

Dari sisi fasilitas, dapur SPPG Mampang 1 dinilai cukup layak. Meski demikian, beberapa aspek infrastruktur masih perlu dilengkapi agar lebih sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknis) Program MBG.

Rekomendasi dan Pengawasan

Sebagai tindak lanjut, Tim Investigasi merekomendasikan evaluasi menu dan porsi makanan. Perbaikan dan kelengkapan infrastruktur SPPG juga menjadi sorotan agar pelayanan gizi lebih optimal.

“Perlu evaluasi menu dan porsi makanan, serta perbaikan dan kelengkapan infrastruktur SPPG sesuai dengan Juknis MBG,” kata Rania. Hal ini diharapkan membuat penyajian makanan lebih aman, higienis, dan memenuhi standar gizi.

Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati, menegaskan setiap SPPG wajib mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP). “SPPG harus menjadi garda terdepan dalam menjaga mutu layanan gizi. Setiap dapur wajib memastikan menu yang disajikan tidak hanya aman dan higienis, tetapi juga memenuhi komposisi gizi yang cukup bagi penerima manfaat,” tegas Hidayati.

Dengan pengawasan ketat dari BGN, menu MBG di Depok dapat terus dipastikan aman dan memenuhi standar gizi. Evaluasi rutin dan koordinasi antar pihak terkait diharapkan menjaga kualitas pelayanan bagi penerima manfaat.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Magang Kemnaker 2025: Cek Syarat dan Prosedur Pendaftaran maganghub.kemnaker.go.id.

Magang Kemnaker 2025: Cek Syarat dan Prosedur Pendaftaran maganghub.kemnaker.go.id.

Cek Jadwal dan Tips Simulasi TKA 2025 Untuk Sukses SNBP

Cek Jadwal dan Tips Simulasi TKA 2025 Untuk Sukses SNBP

Fadli Zon Perkuat Hubungan Indonesia-Timor Leste Lewat Diplomasi Budaya

Fadli Zon Perkuat Hubungan Indonesia-Timor Leste Lewat Diplomasi Budaya

Kelangkaan SPBU Swasta Picu Kepadatan dan Antrean Panjang di Jakarta

Kelangkaan SPBU Swasta Picu Kepadatan dan Antrean Panjang di Jakarta

Program MBG Kemenhan: Multivitamin Gratis Telah Penuhi Standar BPOM

Program MBG Kemenhan: Multivitamin Gratis Telah Penuhi Standar BPOM