Rabu, 08 Oktober 2025

Kelangkaan SPBU Swasta Picu Kepadatan dan Antrean Panjang di Jakarta

Kelangkaan SPBU Swasta Picu Kepadatan dan Antrean Panjang di Jakarta
Kelangkaan SPBU Swasta Picu Kepadatan dan Antrean Panjang di Jakarta

JAKARTA - Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta kembali dipadati pengendara sepeda motor yang antre untuk mengisi Pertalite, Selasa, 7 Oktober 2025. Pantauan di SPBU Pertamina kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, menunjukkan antrean panjang di setiap nozzle Pertalite.

Para pengendara tampak sabar menunggu giliran, sementara petugas SPBU bekerja sigap melayani pengisian. Di jalur mobil, beberapa kendaraan juga bersiap mengisi tangki di SPBU yang sama.

Antrean panjang ini muncul setelah sejumlah SPBU swasta yang biasanya ramai dikunjungi warga dilaporkan kosong atau tutup beberapa hari terakhir. Kondisi ini membuat warga kembali memilih SPBU Pertamina sebagai alternatif pengisian bahan bakar.

Baca Juga

Iklan Shopee 9.9 Hearts2Hearts Viral, Fans Antusias Belanja

Andi Prasetyo (35), seorang pengendara, mengaku terpaksa kembali ke SPBU Pertamina karena SPBU swasta favoritnya tutup sejak dua hari lalu. “Saya biasanya isi di SPBU swasta karena tempatnya lebih sepi dan harganya stabil, tapi sejak dua hari lalu tutup terus. Mau nggak mau balik lagi ke Pertamina," katanya.

Pilihan BBM dan Kekhawatiran Kualitas

Meski mengetahui perbedaan nilai oktan antara Pertalite dan Pertamax, Andi kini memilih Pertalite. Keputusan ini dipicu isu dugaan pengoplosan Pertamax dengan Pertalite beberapa waktu lalu.

"Dulu saya rutin pakai Pertamax karena katanya lebih bagus buat mesin, tapi setelah muncul isu soal kualitas Pertamax yang isinya diduga campur Pertalite itu, saya jadi agak trauma," ungkap Andi.

Saat SPBU swasta langka, warga memang lebih memilih Pertalite karena dianggap lebih aman dan kualitasnya lebih umum. "Sekarang pas swasta langka, saya pilih isi Pertalite. Ya mungkin kadar oktannya beda, tapi seenggaknya ngerasa lebih aman lah," tambahnya.

Hal serupa diungkapkan pengendara lain, Agung (42), yang juga sementara waktu beralih ke Pertalite. “Biasanya isi Pertamax karena motor saya lebih enak nariknya. Tapi setelah ramai berita soal Pertamax yang katanya dioplos, saya jadi mikir dua kali," jelasnya.

Kondisi kelangkaan SPBU swasta membuat pengendara menyesuaikan pilihan bahan bakar sementara. Agung berharap SPBU swasta bisa segera kembali beroperasi agar pilihan BBM lebih bervariasi.

"Kalau sampai permanen, repot banget. SPBU swasta itu bantu banget buat pengendara," kata Agung. Situasi ini menandakan pentingnya stabilitas pasokan bahan bakar untuk memenuhi kebutuhan warga Jakarta.

Dampak Kelangkaan Terhadap Aktivitas Harian

Kelangkaan SPBU swasta tidak hanya mempengaruhi pilihan bahan bakar, tetapi juga berdampak pada waktu dan mobilitas pengendara. Banyak warga harus mengantri lebih lama di SPBU Pertamina untuk mendapatkan Pertalite.

Petugas SPBU bekerja ekstra untuk melayani pengendara yang terus berdatangan. Hal ini menimbulkan kepadatan di area SPBU dan memperpanjang waktu tunggu bagi setiap kendaraan.

Beberapa pengendara memilih datang lebih pagi atau mencari SPBU alternatif untuk menghindari antrean panjang. Namun, keterbatasan SPBU yang buka membuat langkah ini tidak selalu efektif.

Isu kualitas bahan bakar dan kelangkaan stok menjadi alasan utama warga beralih sementara ke Pertalite. Mereka berharap pasokan BBM kembali normal agar aktivitas harian tidak terganggu.

Dengan antrean panjang yang terus terjadi, pengendara berharap pemerintah dan pihak SPBU swasta dapat segera mengatasi kekurangan stok. Stabilitas distribusi BBM menjadi kunci agar warga tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Cek Jadwal dan Tips Simulasi TKA 2025 Untuk Sukses SNBP

Cek Jadwal dan Tips Simulasi TKA 2025 Untuk Sukses SNBP

Fadli Zon Perkuat Hubungan Indonesia-Timor Leste Lewat Diplomasi Budaya

Fadli Zon Perkuat Hubungan Indonesia-Timor Leste Lewat Diplomasi Budaya

Program MBG Kemenhan: Multivitamin Gratis Telah Penuhi Standar BPOM

Program MBG Kemenhan: Multivitamin Gratis Telah Penuhi Standar BPOM

Tim BGN Pastikan Menu MBG Depok Aman dan Sesuai Standar Gizi

Tim BGN Pastikan Menu MBG Depok Aman dan Sesuai Standar Gizi

Menkeu Tegaskan Kemampuan APBN Jadi Pertimbangan Ambil Alih Gaji PNS

Menkeu Tegaskan Kemampuan APBN Jadi Pertimbangan Ambil Alih Gaji PNS