Hasil Imbang Qatar vs Oman, Pertahanan Tim Tamu Jadi Kunci Utama
JAKARTA - Qatar harus puas meraih hasil imbang tanpa gol ketika menghadapi Oman pada laga pembuka putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pertandingan berlangsung di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Rabu, 8 Oktober 2025. Meski tampil di hadapan pendukung sendiri dan mendominasi jalannya laga, tim asuhan Julen Lopetegui tidak mampu menembus pertahanan Oman yang solid.
Hasil ini membuat kedua tim sama-sama mengoleksi satu poin di Grup A. Qatar langsung menekan sejak menit awal, menandakan ambisi mereka untuk memulai kualifikasi dengan kemenangan.
Baca Juga
Peluang pertama muncul melalui situasi sepak pojok pada menit keempat, namun barisan belakang Oman tampil disiplin dan mampu menahan serangan.
Peluang-Peluang Qatar
Boualem Khoukhi sempat mencoba tembakan jarak jauh, tetapi bola masih melebar dari sasaran. Qatar terus berusaha menembus pertahanan Oman yang rapat, menunjukkan dominasi penguasaan bola dan pengaturan tempo permainan.
Meski demikian, Oman mampu mempertahankan formasi defensifnya dengan baik, membuat serangan tuan rumah belum membuahkan gol.
Oman pun tidak tinggal diam. Issam Al Sabhi menciptakan peluang melalui tembakan keras ke pojok kiri atas gawang Qatar, namun kiper Mahmud Abunada berhasil menggagalkannya.
Aksi ini menegaskan kesiapan Oman untuk mengimbangi tekanan tim tuan rumah. Hingga babak pertama berakhir, skor tetap 0-0.
Babak Kedua: Qatar Tambah Tekanan
Memasuki babak kedua, Qatar meningkatkan intensitas serangan setelah pelatih Lopetegui memasukkan Abdulaziz Hatem. Akram Afif memperoleh peluang emas pada menit ke-49, namun tendangannya masih melebar tipis di sisi gawang Oman. Upaya sundulan Pedro Miguel dari situasi bola mati juga belum membuahkan hasil.
Pertahanan Oman yang digalang kapten Al Busaidi mampu menahan gempuran Qatar hingga akhir laga. Strategi bertahan yang disiplin membuat Oman berhasil membawa pulang satu poin berharga dari laga tandang.
Analisis Pertandingan
Meskipun Qatar lebih banyak menguasai bola dan menciptakan beberapa peluang emas, pertahanan rapat Oman dan kesiapan kiper Ibrahim Saleh Al Mukhaini membuat serangan tuan rumah sulit membuahkan gol.
Keberhasilan Oman menahan dominasi Qatar menunjukkan kualitas tim yang mampu bermain solid meski menghadapi tekanan.
Pelatih Julen Lopetegui kemungkinan akan meninjau kembali strategi ofensif timnya untuk menghadapi laga-laga berikutnya. Qatar perlu meningkatkan efektivitas penyelesaian akhir dan memaksimalkan peluang dari bola mati agar mampu meraih kemenangan di sisa kualifikasi.
Jadwal Pertandingan Berikutnya
Pada laga berikutnya, Oman dijadwalkan menghadapi Uni Emirat Arab pada Minggu, 12 Oktober 2025. Sementara itu, Qatar akan bertemu UEA tiga hari berselang. Kedua tim diharapkan dapat memanfaatkan hasil laga ini sebagai evaluasi untuk meningkatkan performa di pertandingan mendatang.
Susunan Pemain
Oman: Al-Mukhaini, Al-Rushaidi, Al-Busaidi (C), Al-Braiki, Al Harthi, Al-Habashi, Fawaz, Yahmadi, Al Alawi, Al-Mushaifiri, Al Sabhi.
Pelatih: Carlos Queiroz
Qatar: Abunada, Pedro Miguel, Al Ouwi, Khoukhi (C), Al Braik, Afif, Karim Boudiaf, Madibo, Al Mannai, Al Ganehi, Junior.
Pelatih: Julen Lopetegui
Hasil imbang ini menunjukkan bahwa kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan berlangsung ketat. Qatar, meski menjadi tuan rumah dan mendominasi permainan, masih perlu memperbaiki efektivitas ofensifnya.
Sementara itu, Oman membuktikan kemampuan bertahan yang disiplin dan kesiapan menghadapi tekanan dari tim papan atas.
Bagi kedua tim, satu poin ini menjadi awal yang penting untuk Grup A. Qatar harus segera mengevaluasi strategi serangan agar dapat memaksimalkan peluang di laga berikutnya.
Oman, di sisi lain, dapat mengambil pelajaran dari performa solid mereka untuk tetap kompetitif di pertandingan mendatang.
Dengan persiapan matang dan evaluasi strategi, baik Qatar maupun Oman memiliki kesempatan untuk meraih hasil maksimal di sisa putaran kualifikasi.
Dominasi penguasaan bola, efektivitas penyelesaian akhir, dan pertahanan solid menjadi faktor penentu kesuksesan masing-masing tim dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2026.
Rekomendasi
_ke_level_baru.jpg)
