Kamis, 09 Oktober 2025

Persik Kediri Pulihkan Pemain Cedera Jelang Hadapi Borneo

Persik Kediri Pulihkan Pemain Cedera Jelang Hadapi Borneo
Persik Kediri Pulihkan Pemain Cedera Jelang Hadapi Borneo

JAKARTA - Jeda kompetisi Super League 2025 memberikan napas lega bagi Persik Kediri. Klub berjuluk Macan Putih itu memanfaatkan waktu luang dengan fokus pada pemulihan pemain cedera sekaligus memperbaiki kelemahan tim sebelum melakoni laga pekan ke-8 melawan Borneo FC pada 18 Oktober mendatang.

Pelatih Persik, Ong Kim Swee, menegaskan bahwa prioritas utama saat ini adalah memastikan kondisi para pemain kunci, termasuk kiper asal Brasil, Leonardo Navacchio, benar-benar fit sebelum kembali dimainkan.

“Soal Leo saya tidak ingin terburu-buru. Kami harus pastikan kondisi Leo dalam keadaan yang cukup baik, sebelum kita menentukan apakah Leo akan kita bawa ke Borneo atau tidak,” ujar Ong Kim Swee di Kediri, Rabu (8/10/2025).

Baca Juga

4 Faktor Penyebab Kekalahan Timnas Indonesia dari Arab Saudi

Jeda Kompetisi Jadi Momentum Evaluasi

Bagi Ong Kim Swee, jeda kompetisi bukan hanya ruang untuk pemulihan, tetapi juga waktu ideal untuk mengevaluasi performa tim di awal musim. Dengan sisa waktu sekitar 10 hari menuju laga melawan Borneo FC, Persik berencana memaksimalkan persiapan di berbagai aspek, termasuk memperbaiki detail permainan yang selama ini masih menjadi kelemahan.

“Ini sangat baik. Ada banyak ruang bagi pemain kita yang saat ini cedera untuk bisa pulih. Selain itu ada waktu kurang lebih 10 hari ke depan, yang akan kita manfaatkan untuk mematangkan persiapan, termasuk apa yang menjadi kelemahan kita untuk segera kita perbaiki,” jelas Ong.

Pendekatan ini menunjukkan betapa seriusnya Persik menatap lanjutan kompetisi. Dengan lawan berat di depan mata, tim dituntut tampil lebih konsisten jika ingin terus bersaing di papan tengah bahkan menembus zona atas klasemen.

Peran Vital Leonardo Navacchio

Salah satu perhatian terbesar dalam skuad Macan Putih adalah kondisi Leonardo Navacchio. Kiper berusia 28 tahun dengan tinggi 189 cm ini sempat menjadi andalan di empat laga awal musim Super League. Penampilan impresifnya bahkan membuat ia dinobatkan sebagai Player of The Match (POTM) saat Persik menahan imbang Bali United pada pekan pertama.

Namun, cedera memaksanya menepi sejak pekan kelima. Absennya Leo, sapaan akrabnya, menjadi kehilangan besar karena ia terbukti memiliki peran penting sebagai benteng terakhir pertahanan Persik.

Kini, kembalinya Leo ke sesi latihan bersama tim memberi sinyal positif. Meski belum dipastikan tampil melawan Borneo FC, kehadirannya di lapangan latihan sudah menjadi dorongan moral tersendiri bagi skuad.

Persik di Papan Tengah Klasemen

Hingga memasuki pekan ketujuh, Persik Kediri menempati peringkat kedelapan klasemen sementara Super League dengan raihan 10 poin. Catatan ini memang belum cukup untuk menembus persaingan empat besar, tetapi masih menyimpan potensi mengingat kompetisi masih panjang.

Hasil positif di laga-laga berikutnya, terutama melawan tim sekuat Borneo FC, bisa menjadi momentum kebangkitan bagi Macan Putih. Karenanya, kesiapan tim, baik secara fisik maupun mental, sangat menentukan jalannya pertandingan ke depan.

Pentingnya Keseimbangan Tim

Selain pemulihan pemain cedera, Ong Kim Swee juga menekankan pentingnya keseimbangan antara lini depan dan lini belakang. Persik kerap memperlihatkan ketangguhan di satu sisi, tetapi lengah di sisi lainnya. Momen jeda inilah yang dimanfaatkan untuk menyeimbangkan performa agar tim lebih stabil.

Faktor kebugaran menjadi fokus utama, mengingat jadwal padat di liga kerap memengaruhi kondisi pemain. Bagi pelatih asal Malaysia tersebut, menjaga kondisi prima seluruh skuad sama pentingnya dengan meracik strategi permainan.

Dukungan Suporter Macan Putih

Suporter Persik, yang dikenal loyal mendukung tim kesayangan mereka, tentu berharap hasil positif di pertandingan berikutnya. Dengan kondisi tim yang mulai pulih, harapan publik Kediri agar Macan Putih kembali tampil garang di lapangan semakin besar.

Optimisme juga bertambah dengan kabar bahwa sejumlah pemain cedera berangsur pulih. Hal ini memberikan kedalaman skuad yang lebih baik bagi Ong Kim Swee untuk menentukan taktik terbaik menghadapi Borneo FC.

Persik Kediri sedang berada dalam fase penting menuju lanjutan kompetisi Super League. Jeda kompetisi bukan diartikan sebagai waktu istirahat, melainkan kesempatan emas untuk memperbaiki tim, memulihkan pemain cedera, dan memperkuat mental bertanding.

Kehadiran kembali Leonardo Navacchio dalam latihan menjadi salah satu kabar baik yang bisa memberi dampak positif, meski keputusan menurunkannya akan tetap bergantung pada hasil evaluasi medis beberapa hari ke depan.

Dengan persiapan yang lebih matang, Persik diharapkan mampu tampil solid menghadapi Borneo FC. Jika mampu menjaga konsistensi, bukan tidak mungkin Macan Putih bisa terus naik di klasemen sementara dan kembali menjadi ancaman serius bagi tim-tim papan atas.

Aldi

Aldi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Pensiunnya Carlos Delfino Tutup Era Generasi Emas Argentina

Pensiunnya Carlos Delfino Tutup Era Generasi Emas Argentina

Trey Lyles Jadi Andalan Baru Real Madrid di EuroLeague 2025

Trey Lyles Jadi Andalan Baru Real Madrid di EuroLeague 2025

Dewa United Esports Fokus Hadapi Bigetron dan RRQ Demi Playoff MPL ID S16

Dewa United Esports Fokus Hadapi Bigetron dan RRQ Demi Playoff MPL ID S16

Efri Meldi Jadi Harapan Baru Kebangkitan Rajawali Medan di IBL 2026

Efri Meldi Jadi Harapan Baru Kebangkitan Rajawali Medan di IBL 2026

Borneo Hornbills Lakukan Restrukturisasi Besar Jelang IBL 2026

Borneo Hornbills Lakukan Restrukturisasi Besar Jelang IBL 2026