JAKARTA - Menjelang akhir Oktober 2025, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat akan potensi hujan lebat disertai angin kencang di sejumlah wilayah Indonesia.
Fenomena ini dipicu oleh sirkulasi siklonik dan meningkatnya aktivitas monsun Asia, yang memicu kondisi cuaca ekstrem di berbagai daerah.
BMKG menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
Baca Juga
Pemantauan intensif selama dua hari terakhir menunjukkan peningkatan curah hujan di beberapa wilayah, sehingga masyarakat diimbau memperhatikan informasi terbaru dari BMKG.
Penyebab Fenomena Cuaca Ekstrem
Menurut BMKG, kondisi cuaca saat ini dipengaruhi oleh dua faktor utama: sirkulasi siklonik dan monsun Asia. Sirkulasi siklonik menyebabkan tekanan udara rendah yang mendorong terbentuknya awan hujan tebal.
Sementara itu, monsun Asia meningkatkan kelembapan udara di wilayah Indonesia, yang kemudian berinteraksi dengan topografi lokal untuk menghasilkan hujan deras.
Fenomena ini diprediksi berlangsung hingga awal November 2025. Dengan kondisi ini, kesiapsiagaan masyarakat menjadi kunci agar risiko bencana dapat diminimalkan, terutama bagi daerah pegunungan dan dataran rendah yang rawan banjir atau longsor.
Prakiraan Hujan dan Angin: Senin, 27 Oktober 2025
BMKG merinci beberapa wilayah yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas berbeda.
1. Hujan Sedang hingga Lebat
Beberapa wilayah yang diprediksi diguyur hujan sedang hingga lebat meliputi:
Aceh
Sumatra Utara
Kepulauan Riau
Sumatra Selatan
Kepulauan Bangka Belitung
Bengkulu
Lampung
Banten
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara Barat (NTB)
Nusa Tenggara Timur (NTT)
Kalimantan Barat, Tengah, Timur, dan Selatan
Sulawesi Utara, Tengah, Selatan, dan Tenggara
Maluku Utara, Maluku
Papua Barat Daya, Barat, Tengah, Pegunungan, Selatan
2. Hujan Lebat hingga Sangat Lebat
Beberapa wilayah diprediksi mengalami hujan lebat hingga sangat lebat, antara lain:
DKI Jakarta: Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Kepulauan Seribu
Jawa Barat: Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur
Jawa Tengah: Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Temanggung, Magelang, Batang, Kendal, Pekalongan, Boyolali
3. Angin Kencang
Wilayah yang berpotensi dilanda angin kencang adalah:
Kepulauan Riau
Nusa Tenggara Timur
4. Hujan Ekstrem (Awas)
BMKG tidak mencatat adanya wilayah yang berpotensi mengalami hujan ekstrem pada Senin.
Prakiraan Hujan dan Angin: Selasa, 28 Oktober 2025
Memasuki Selasa, BMKG memperbarui perkiraan cuaca untuk beberapa wilayah.
1. Hujan Sedang hingga Lebat
Wilayah yang diprediksi diguyur hujan sedang hingga lebat antara lain:
Kepulauan Bangka Belitung
Bengkulu
Lampung
Banten
DKI Jakarta
DIY
Bali
NTB
NTT
Kalimantan Barat, Tengah, Timur, Utara, Selatan
Sulawesi Utara, Gorontalo, Tengah, Tenggara
Maluku Utara, Maluku
Papua Barat Daya, Barat, Tengah, Pegunungan, Selatan
2. Hujan Lebat hingga Sangat Lebat
Beberapa wilayah berpotensi mengalami hujan lebat hingga sangat lebat:
Sumatra Selatan: Kabupaten OKU Selatan
Jawa Barat: Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi
Jawa Tengah: Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kabupaten Magelang, Brebes, Tegal, Pemalang, Batang, Kendal, Semarang, Salatiga, Boyolali, Klaten, Karanganyar, Sragen, Surakarta, Sukoharjo, Wonogiri, Jepara, Kudus, Pati, Demak, Grobogan, Rembang, Blora
Jawa Timur: Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Kediri, Malang, Ponorogo, Tulungagung
Sulawesi Selatan: Gowa, Maros, Luwu Timur
3. Angin Kencang dan Hujan Ekstrem
Tidak ada wilayah yang diprediksi mengalami angin kencang atau hujan ekstrem pada Selasa.
Imbauan dan Langkah Antisipasi
BMKG mengingatkan masyarakat agar tetap memantau prakiraan cuaca harian melalui kanal resmi, termasuk aplikasi dan media sosial BMKG.
Kewaspadaan sangat penting terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir, tanah longsor, atau wilayah pesisir yang mudah terdampak angin kencang.
Langkah antisipatif yang disarankan antara lain:
Memastikan saluran air bersih dan tidak tersumbat.
Menyiapkan peralatan darurat dan obat-obatan.
Menghindari aktivitas di sungai atau daerah rawan longsor saat hujan lebat.
Mengamankan benda-benda yang mudah diterbangkan angin.
Peringatan BMKG ini menegaskan bahwa cuaca ekstrem bukan fenomena yang bisa diabaikan. Hujan lebat yang diprediksi terjadi pada 27-28 Oktober 2025 harus menjadi perhatian serius, terutama di wilayah Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Dengan informasi yang akurat dan kesiapsiagaan masyarakat, dampak bencana akibat hujan lebat dan angin kencang dapat diminimalkan.
BMKG terus memantau kondisi atmosfer dan memperbarui informasi secara berkala. Masyarakat diimbau agar selalu mengikuti perkembangan terbaru untuk melindungi diri dan keluarga dari potensi bencana.
Sindi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Bank Indonesia Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Nasional 2025 Capai 5,4 Persen
- Senin, 27 Oktober 2025
Berita Lainnya
Presiden Prabowo Usulkan ASEAN Kirim Tim Pengamat untuk Awasi Pemilu Myanmar 2025
- Senin, 27 Oktober 2025
Generasi Moderat dan Cinta Tanah Air: Wamenag Ajak Mahasiswa Jadi Pilar Kemajuan Bangsa
- Senin, 27 Oktober 2025
KAI Tambah 22 Kereta Api Selama November 2025, Penumpang Bisa Pesan Tiket Lebih Awal
- Senin, 27 Oktober 2025
Cara Cek NIK Penerima Bansos Oktober 2025, BLT Kesra Rp900 Ribu Sudah Cair
- Senin, 27 Oktober 2025
BMKG Juanda Prediksi Surabaya Berawan Sepanjang Hari, Suhu Capai 33 Derajat
- Senin, 27 Oktober 2025
Terpopuler
1.
2.
27 Oktober Diperingati Hari Apa? Simak 4 Momen Pentingnya
- 27 Oktober 2025
3.
Tanggal Merah November 2025: Daftar Hari Penting Nasional
- 27 Oktober 2025
4.
Redmi Watch 6 Rilis: Desain Mirip Apple, Fitur Makin Canggih
- 27 Oktober 2025












