Senin, 27 Oktober 2025

Cara Cek NIK Penerima Bansos Oktober 2025, BLT Kesra Rp900 Ribu Sudah Cair

Cara Cek NIK Penerima Bansos Oktober 2025, BLT Kesra Rp900 Ribu Sudah Cair
Cara Cek NIK Penerima Bansos Oktober 2025, BLT Kesra Rp900 Ribu Sudah Cair

JAKARTA – Pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat pada Oktober 2025. Program ini mencakup lima jenis bantuan yang ditujukan untuk menjaga daya beli dan memperkuat ekonomi nasional.

Salah satu yang paling dinantikan masyarakat adalah Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra). Bantuan ini mulai dicairkan sejak 20 Oktober 2025 dan diberikan selama tiga bulan berturut-turut hingga Desember mendatang.

BLT Kesra menjadi salah satu langkah pemerintah untuk memperluas kesempatan kerja dan memperkuat pertumbuhan ekonomi. Program ini disalurkan kepada 35.046.783 keluarga penerima manfaat atau KPM di seluruh Indonesia.

Baca Juga

Erick Thohir Bahas Sikap Indonesia Saat Jumpa Atlet Israel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) menyampaikan bahwa bansos tersebut merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat. Harapannya, bantuan ini bisa membantu keluarga penerima memenuhi kebutuhan dasar di tengah ketidakpastian ekonomi.

Selain BLT Kesra, pemerintah juga menyiapkan empat jenis bantuan sosial lainnya yang siap dicairkan sepanjang bulan Oktober. Masyarakat diminta segera mengecek status NIK KTP mereka untuk memastikan apakah termasuk dalam daftar penerima bansos tersebut.

Cara Cek Apakah NIK KTP Terdaftar Sebagai Penerima Bansos

Untuk memudahkan masyarakat, Kementerian Sosial (Kemensos) menyediakan dua cara praktis untuk mengecek apakah NIK KTP terdaftar sebagai penerima bansos. Langkah ini bisa dilakukan baik melalui aplikasi resmi maupun situs web Kemensos.

-Melalui Aplikasi Cek Bansos Kemensos
Langkah pertama adalah mengunduh aplikasi Cek Bansos resmi dari Kementerian Sosial yang tersedia di Play Store maupun App Store. Setelah terpasang, pengguna harus membuat akun baru menggunakan NIK dan nomor Kartu Keluarga (KK).

Selanjutnya, isi data diri dengan benar, unggah foto KTP, dan swafoto sesuai petunjuk. Setelah berhasil masuk, pilih menu “Cek Bansos” untuk melanjutkan proses pengecekan.

Masukkan data wilayah seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa atau kelurahan, serta nama sesuai KTP. Klik tombol “Cari Data”, lalu sistem akan menampilkan informasi apakah nama Anda terdaftar sebagai penerima bantuan sosial.

-Melalui Situs Resmi Kemensos
Selain aplikasi, pengecekan juga bisa dilakukan melalui situs cekbansos.kemensos.go.id. Caranya, buka situs tersebut dan isi data wilayah serta nama lengkap sesuai KTP.

Kemudian masukkan kode captcha yang muncul di layar sesuai instruksi. Setelah itu, klik tombol “Cari Data” untuk melihat hasilnya.

Hasil pencarian akan menampilkan status penerimaan bansos, termasuk jenis bantuan yang diterima. Dengan cara ini, masyarakat dapat memastikan kelayakan mereka tanpa harus datang langsung ke kantor desa atau kelurahan.

Daftar Lima Bansos yang Cair Bulan Oktober 2025

Pemerintah menetapkan lima program bansos utama yang akan dicairkan sepanjang bulan Oktober 2025. Bantuan ini mencakup berbagai kelompok sasaran, mulai dari anak-anak hingga lansia dan penyandang disabilitas.

1. Program Keluarga Harapan (PKH)
Bantuan ini menyasar keluarga dengan anggota berisiko sosial tinggi. Penerima manfaat terdiri dari anak usia dini dan ibu hamil yang akan menerima Rp3.000.000 per tahun.

Sementara siswa SD mendapatkan Rp900.000, siswa SMP Rp1.500.000, dan siswa SMA Rp2.000.000. Untuk lansia dan penyandang disabilitas, pemerintah memberikan bantuan senilai Rp2.400.000.

2. Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) atau Program Sembako
Bansos ini diberikan sebesar Rp220.000 per bulan kepada keluarga miskin yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Bantuan disalurkan dalam bentuk saldo elektronik yang bisa digunakan untuk membeli bahan kebutuhan pokok.

Pencairan BPNT dilakukan untuk tiga bulan sekaligus, sehingga penerima manfaat akan mendapatkan total Rp600.000 secara langsung. Bantuan ini diharapkan bisa menjaga ketahanan pangan rumah tangga.

3. Bantuan Pangan Beras dan Minyak Goreng
Presiden Prabowo Subianto secara resmi memperpanjang program bantuan pangan berupa beras 10 kilogram per bulan untuk periode Oktober hingga November 2025. Selain itu, pemerintah juga menambahkan bantuan minyak goreng sebanyak 2 liter setiap bulannya.

Kebijakan ini diambil untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasaran dan meringankan beban pengeluaran masyarakat. Penyalurannya dilakukan melalui jaringan Bulog dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

4. Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)
KKS diberikan khusus bagi keluarga penerima manfaat yang terdaftar di sistem Kemensos. Pencairan bantuan dilakukan melalui PT Pos Indonesia serta bank-bank Himbara seperti Mandiri, BNI, BRI, BTN, dan BSI.

Bantuan ini berbentuk saldo yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan dasar rumah tangga. Program KKS menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mendukung inklusi keuangan dan kemandirian ekonomi keluarga miskin.

5. Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra)
BLT Kesra diberikan selama tiga bulan, yaitu mulai Oktober hingga Desember 2025. Pencairan tahap pertama dilakukan pada Senin, 20 Oktober 2025.

Bantuan ini disalurkan melalui bank-bank Himbara dan PT Pos Indonesia. Setiap penerima akan mendapatkan Rp300.000 per bulan, sehingga total bantuan yang diterima selama tiga bulan mencapai Rp900.000.

Tujuan Penyaluran dan Dampak Ekonomi bagi Masyarakat

Pemerintah berharap program bansos Oktober 2025 dapat memperkuat daya beli masyarakat. Selain itu, bantuan ini juga diharapkan mampu menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah berbagai tantangan global.

Dengan bantuan tunai maupun non-tunai, masyarakat berpenghasilan rendah dapat memenuhi kebutuhan pokok tanpa harus mengurangi pengeluaran penting lainnya. Hal ini turut mendorong perputaran ekonomi lokal dan menjaga keseimbangan pasar.

Bansos seperti BLT Kesra juga berperan dalam memperluas lapangan kerja di sektor distribusi dan logistik. Ribuan tenaga pos dan perbankan dilibatkan dalam proses penyaluran agar bantuan tepat sasaran dan cepat diterima.

Pemerintah memastikan proses penyaluran dilakukan secara transparan dan akuntabel. Masyarakat diminta ikut mengawasi agar tidak terjadi penyelewengan dalam distribusi bantuan.

Langkah Pemerintah ke Depan

Ke depan, pemerintah berencana memperkuat sistem digitalisasi bansos agar data penerima semakin akurat. Langkah ini penting untuk memastikan setiap bantuan diterima oleh keluarga yang benar-benar membutuhkan.

Integrasi data kependudukan, keuangan, dan sosial akan menjadi kunci efektivitas program bansos. Pemerintah juga mendorong masyarakat untuk aktif memperbarui data diri melalui Dinas Sosial setempat agar tidak terlewat dalam pendataan.

Dengan kebijakan yang semakin transparan dan teknologi yang terus berkembang, diharapkan penyaluran bansos 2025 dapat berjalan lebih tepat waktu dan merata. Masyarakat pun diimbau untuk terus memantau pengumuman resmi dari Kemensos terkait jadwal pencairan berikutnya.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

BRIN Beri Apresiasi 39 Daerah Pemimpin Inovasi Nasional

BRIN Beri Apresiasi 39 Daerah Pemimpin Inovasi Nasional

Bulog Perkuat Ketahanan Pangan Nasional Demi Kedaulatan

Bulog Perkuat Ketahanan Pangan Nasional Demi Kedaulatan

BRIN Ingatkan Daerah Ekspor Belajar dari Cikande

BRIN Ingatkan Daerah Ekspor Belajar dari Cikande

Kenaikan Tukin ASN ESDM 100 Persen Memicu Kontroversi Publik

Kenaikan Tukin ASN ESDM 100 Persen Memicu Kontroversi Publik

Bupati HSS Dorong Infrastruktur Listrik untuk Kemajuan Daerah

Bupati HSS Dorong Infrastruktur Listrik untuk Kemajuan Daerah