ANTAM Raih Subroto Award, Perkuat Pemberdayaan dan Ekonomi Hijau
JAKARTA - Keberhasilan PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) dalam meraih Penghargaan Subroto 2025 menjadi bukti nyata komitmen perusahaan terhadap pemberdayaan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan.
Bersama anak usahanya PT GAG Nikel, ANTAM berhasil mempertahankan prestasi bergengsi ini selama dua tahun berturut-turut—sebuah pencapaian yang mempertegas kontribusinya dalam sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM).
Corporate Secretary ANTAM Wisnu Danandi Haryanto menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan atas upaya berkelanjutan perusahaan dalam menjalankan inovasi sosial yang berdampak langsung pada peningkatan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah operasional.
Baca Juga
“Penghargaan ini merupakan bukti nyata bahwa inovasi dan program pemberdayaan yang dijalankan ANTAM benar-benar memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Ini adalah penghargaan tertinggi di sektor ESDM, dan kami bersyukur dapat mempertahankannya selama dua tahun berturut-turut,” ujar Wisnu.
Melalui pendekatan sosial yang inklusif, ANTAM tidak hanya fokus pada eksplorasi dan produksi mineral, tetapi juga berkomitmen untuk menciptakan nilai tambah bagi masyarakat melalui program-program ekonomi produktif dan ramah lingkungan.
Dari Domba Garut hingga Pertanian Mandiri: Model Pemberdayaan Berkelanjutan
Salah satu contoh nyata keberhasilan program pemberdayaan ANTAM adalah pengembangan kelompok ternak Domba Garut yang dikelola oleh Unit Bisnis Pertambangan Emas (UBPE) Pongkor. Program ini menjadi bagian dari inisiatif perusahaan dalam mendukung perlindungan usaha masyarakat sekaligus menjaga keseimbangan lingkungan.
Dimulai pada tahun 2021 dengan pemberian bantuan 50 ekor domba, kelompok ternak binaan ini kini berkembang pesat dengan populasi mencapai lebih dari 800 ekor. Peningkatan tersebut mencerminkan keberhasilan sistem pembinaan yang terarah dan partisipatif antara perusahaan dan masyarakat.
“Program ternak Domba Garut menjadi bukti bahwa sinergi antara perusahaan dan masyarakat mampu menghasilkan manfaat ekonomi nyata. Kami juga akan memperluas inisiatif ini ke sektor pertanian dengan membentuk kelompok tani dan mengembangkan beragam hasil sayuran,” ungkap Wisnu.
Melalui pengembangan sektor peternakan dan pertanian, ANTAM berupaya menciptakan rantai ekonomi berkelanjutan yang dapat menjadi sumber pendapatan alternatif bagi masyarakat, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi daerah pascatambang.
Penghargaan Subroto: Apresiasi atas Inovasi Pemberdayaan
Penghargaan yang diterima ANTAM dan GAG Nikel tahun ini merupakan kategori Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Mineral dan Batu Bara Terinovatif. Penganugerahan diselenggarakan pada Malam Puncak Penghargaan Subroto 2025 di Jakarta, Jumat (24/10/2025), dan disaksikan langsung oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Ajang penghargaan bergengsi ini menjadi salah satu bentuk apresiasi pemerintah kepada perusahaan yang konsisten berkontribusi dalam pengembangan energi berkelanjutan, inovasi sosial, dan transformasi ekonomi hijau.
Tahun 2025 juga menandai peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-80, yang dijadikan momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam mendorong agenda Astacita Pemerintah.
Fokus utamanya ialah mewujudkan transformasi energi berkelanjutan dan pembangunan ekonomi hijau sebagai fondasi masa depan sektor ESDM nasional.
Dukungan Pemerintah untuk Transisi Energi dan Nilai Tambah Nasional
Dalam sambutannya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa pemerintah kini menitikberatkan arah pembangunan energi nasional pada penciptaan nilai tambah melalui hilirisasi industri dan transisi energi.
“Pemerintah terus mendorong reaktivasi sumur migas idle, pembangunan infrastruktur gas, serta pengembangan energi baru dan terbarukan sebagai bagian dari strategi menuju Net Zero Emission,” ujar Bahlil.
Ia menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat menjadi faktor kunci dalam menjaga keberlanjutan energi nasional. Penghargaan seperti Subroto diharapkan dapat memotivasi perusahaan-perusahaan sektor energi dan pertambangan untuk lebih inovatif dan bertanggung jawab sosial.
ANTAM Mantapkan Peran sebagai Agen Transformasi Ekonomi Hijau
Pencapaian ANTAM dalam ajang Subroto 2025 sekaligus menegaskan posisi perusahaan sebagai agen transformasi menuju ekonomi hijau di Indonesia. Melalui strategi yang menyeimbangkan antara kinerja bisnis, pelestarian lingkungan, dan pemberdayaan sosial, ANTAM terus memperkuat kontribusinya terhadap Sustainable Development Goals (SDGs).
Ke depan, ANTAM berkomitmen memperluas skala program pemberdayaan agar tidak hanya berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat, tetapi juga mendorong kemandirian ekonomi lokal berbasis potensi wilayah. Langkah ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif dan tangguh, sejalan dengan arah kebijakan pemerintah menuju transisi energi bersih dan keberlanjutan nasional.
Dengan keberhasilan mempertahankan Penghargaan Subroto dua tahun berturut-turut, ANTAM membuktikan bahwa tanggung jawab sosial bukan hanya pelengkap bisnis, melainkan bagian dari strategi inti perusahaan untuk membangun masa depan yang berkelanjutan bagi bangsa dan lingkungan.
Rekomendasi
.jfif)
