Sulsel Waspada Cuaca Ekstrem Imbas Fenomena MJO, Makassar Berpotensi Banjir
- Senin, 27 Oktober 2025
JAKARTA - Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan banjir, terutama di Kota Makassar dan pesisir barat provinsi ini. Fenomena ini dipicu oleh Madden-Julian Oscillation (MJO), fenomena atmosfer yang sedang aktif melintasi wilayah Indonesia.
BMKG Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan waspada untuk beberapa wilayah, termasuk Makassar, Maros, Gowa, Barru, dan Pangkep, menyusul potensi hujan lebat yang dapat memicu genangan dan banjir. Aktivitas MJO dianggap sebagai faktor utama yang memperkuat curah hujan di Sulsel dalam beberapa hari terakhir.
Fenomena MJO dan Dampaknya di Sulsel
Baca Juga
Madden-Julian Oscillation merupakan fenomena atmosfer global yang bergerak dari Samudra Hindia menuju Pasifik, membawa peningkatan curah hujan di wilayah yang dilintasinya. BMKG menjelaskan bahwa MJO yang sedang aktif saat ini menyebabkan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di sebagian besar wilayah Sulsel.
Aktivitas MJO berperan signifikan dalam memperkuat sistem konvektif yang menghasilkan awan hujan, sehingga potensi hujan ekstrem meningkat. Fenomena ini menjadi salah satu alasan utama peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG bagi warga Sulsel agar tetap waspada terhadap kemungkinan banjir dan genangan.
Potensi Hujan dan Banjir di Berbagai Wilayah
Curah hujan dengan intensitas sedang terpantau di bagian utara Sulsel serta beberapa wilayah bagian selatan, termasuk Bulukumba, Sinjai, dan Bantaeng. BMKG memperkirakan kondisi ini masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan, sehingga masyarakat diminta waspada.
Wilayah utara seperti Luwu Utara, Luwu Timur, Palopo, Luwu, Tana Toraja, dan Toraja Utara berpotensi diguyur hujan sedang. Begitu pula wilayah selatan, termasuk Sinjai, Bantaeng, Bulukumba, dan sebagian wilayah Bone. Intensitas hujan yang bervariasi ini meningkatkan risiko banjir lokal terutama di daerah dataran rendah dan kawasan pesisir.
Imbauan Kesiapsiagaan dari BMKG
BMKG mendorong masyarakat untuk menyiapkan langkah-langkah mitigasi menghadapi cuaca ekstrem. Hal ini meliputi pemantauan debit sungai, pengecekan saluran drainase, serta kesiapan evakuasi jika terjadi genangan atau banjir.
Selain itu, warga diminta waspada terhadap kondisi jalan licin akibat hujan, angin kencang, dan potensi petir yang menyertai hujan deras. BMKG menekankan bahwa kewaspadaan ini diperlukan untuk mengurangi risiko kecelakaan dan kerusakan akibat cuaca ekstrem, terutama di daerah rawan banjir.
Perkiraan Cuaca Jangka Pendek dan Penyesuaian Aktivitas
BMKG memproyeksikan hujan ringan hingga sedang masih akan terjadi di Makassar dan wilayah Sulsel lainnya dalam beberapa hari ke depan. Dengan adanya peralihan curah hujan yang dipengaruhi MJO, masyarakat disarankan menyesuaikan kegiatan sehari-hari, baik aktivitas di luar rumah maupun transportasi.
Kondisi ini menjadi pengingat bagi pemerintah daerah untuk terus memantau titik-titik rawan banjir, sementara warga diimbau agar mengikuti informasi resmi BMKG dan tetap menjaga keselamatan diri. Langkah antisipatif dan kesiapsiagaan yang matang diyakini dapat mengurangi dampak negatif dari cuaca ekstrem yang tengah berlangsung.
Fenomena MJO yang aktif saat ini menegaskan bahwa Sulsel memasuki periode cuaca yang tidak stabil. Dengan pemahaman pola curah hujan dan potensi banjir, masyarakat dapat lebih siap menghadapi risiko genangan, hujan lebat, dan angin kencang. BMKG tetap memantau perkembangan cuaca untuk memberikan peringatan dini agar keselamatan dan ketahanan masyarakat tetap terjaga.
Muhammad Anan Ardiyan
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Panduan Jadwal Manchester United Musim 2025 2026 Lengkap
- 27 Oktober 2025
2.
Arsenal Kuasai Puncak Liga Inggris, Lebih dari Set Piece FC
- 27 Oktober 2025
3.
Hyundai Luncurkan Mobil Listrik Jarak Jauh dan SUV
- 27 Oktober 2025
4.
Prabowo Soroti Kebersamaan ASEAN dan Peran AS di Kawasan
- 27 Oktober 2025













