Kementerian ESDM Jaring Aspirasi Energi Muda Lewat Roadshow Kampus
- Selasa, 04 November 2025
 
                                             JAKARTA - Dalam semangat Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menuntaskan perjalanan panjang roadshow inspiratif ke 28 kampus di 20 provinsi di Indonesia.
Kegiatan ini dipimpin oleh Muhammad Iksan Kiat, Tenaga Ahli Menteri ESDM, sebagai bagian dari upaya membangun sinergi multipihak dalam menyiapkan generasi energi masa depan.
Melalui gerakan bertajuk “Project Mindset Shifting”, Iksan mendorong perubahan pola pikir anak muda agar lebih visioner dan aktif berkontribusi bagi masa depan energi nasional. Menurutnya, Indonesia Emas 2045 bukan sekadar cita-cita, melainkan misi kolektif yang harus digerakkan oleh energi muda yang kreatif dan tangguh.
Baca Juga
“Indonesia Emas 2045 bukan lagi wacana, melainkan misi yang harus digerakkan oleh energi muda,” ujar Iksan, alumnus salah satu perguruan tinggi di Moskow, Rusia.
Roadshow ini juga menjadi implementasi arahan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang menekankan pentingnya membangun SDM muda yang siap menghadapi tantangan industri energi dan mineral ke depan.
Menyalakan Semangat Mahasiswa dari Timur ke Barat
Dari Universitas Cenderawasih di Jayapura hingga Universitas Islam Riau di Pekanbaru, Iksan menapaki berbagai kampus untuk berbagi inspirasi dan berdialog langsung dengan mahasiswa. Setiap kunjungan tak hanya menjadi sesi paparan, tetapi juga wadah menjaring aspirasi dan menggali gagasan orisinal dari anak muda di berbagai daerah.
Pesannya jelas: pemuda harus menjadi penggerak, bukan penonton dalam perjalanan transformasi energi nasional.
“Pemuda tidak hanya harus siap kerja, tapi juga siap berkontribusi. Energi bangsa tidak hanya datang dari sumber daya alam, tapi juga dari semangat dan kreativitas generasi mudanya,” tegas Iksan dalam salah satu sesi diskusi.
Melalui diskusi interaktif dan forum terbuka, Iksan mengajak mahasiswa untuk melihat energi bukan hanya dari sisi teknis, tetapi juga sosial, ekonomi, dan inovatif. Ia menekankan pentingnya integrasi lintas sektor dalam mengelola potensi energi yang dimiliki Indonesia agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat luas.
Tiga Aspirasi Utama dari Generasi Energi Muda
Dari seluruh rangkaian roadshow, lahir tiga aspirasi utama yang mencerminkan semangat dan kebutuhan mahasiswa di berbagai daerah.
Pertama, penguatan kompetensi lokal. Mahasiswa menilai pentingnya kolaborasi antara kampus, BPSDM ESDM, dan dinas terkait agar kurikulum serta pelatihan SDM sesuai dengan kebutuhan nyata industri energi.
Kedua, dorongan untuk riset dan inovasi berbasis daerah. Banyak perguruan tinggi menyatakan kesiapan mereka berkontribusi dalam joint study guna mengembangkan potensi energi lokal, sekaligus membentuk pusat inovasi energi daerah yang dapat menjadi motor penelitian berkelanjutan.
Ketiga, pengembangan wirausaha muda energi. Generasi muda ingin mengambil peran nyata dalam rantai nilai sektor ESDM, mulai dari teknologi pendukung, inovasi alat, hingga pengembangan UMKM energi lokal.
“Kita harus bergerak dari triple helix, antara pemerintah, akademisi, dan industri menuju octa helix yang melibatkan komunitas, media, lembaga keuangan, dan masyarakat sipil,” jelas Iksan.
Pernyataan ini menegaskan pentingnya ekosistem kolaboratif dalam mempercepat transformasi energi, di mana setiap elemen bangsa berperan aktif dalam menggerakkan perubahan.
Dukungan Kementerian ESDM dan Para Pemangku Kepentingan
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen penuh mendukung upaya generasi muda dalam membangun masa depan energi nasional.
“Sumber daya manusia (SDM) anak muda ini penting, tetapi kami dari pemerintah juga selalu hadir mempermudah persiapan mereka menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujarnya dalam acara Roadshow Indonesia Emas di Surabaya.
Dukungan juga datang dari berbagai pihak yang ikut mendampingi perjalanan Iksan. Herry Putranto, Ketua Komunitas Migas dan Energi Indonesia, menyebut langkah ini sebagai bentuk investasi sosial jangka panjang yang akan berdampak besar pada kualitas SDM sektor ESDM.
“Konsistensi membina jaringan muda energi akan menentukan kualitas SDM strategis sektor ESDM di masa depan. Apa yang dilakukan Iksan dan tim bukan sekadar roadshow, tetapi investasi sosial jangka panjang,” tuturnya.
Sementara itu, Benny Batubara, Tenaga Ahli Menteri ESDM bidang SDM dan Kewirausahaan, menegaskan bahwa hasil dari kunjungan ke 28 kampus di 20 provinsi bukan hanya data semata, tetapi aspirasi yang perlu diterjemahkan menjadi kebijakan konkret.
“Ini bukan akhir perjalanan, tapi awal. Kita perlu segera mengompilasi hasilnya menjadi policy brief untuk BPSDM ESDM. Langkah lanjutnya bisa berupa joint study berbasis potensi energi daerah atau inkubasi kewirausahaan energi di kampus-kampus,” kata Benny.
Menyiapkan Generasi Energi yang Berdaya Saing Global
Roadshow ini menjadi bukti nyata komitmen Kementerian ESDM dalam menyiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan globalisasi energi. Di tengah transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan, Indonesia membutuhkan SDM unggul yang memiliki semangat inovasi, kepemimpinan, dan kolaborasi lintas sektor.
Apa yang dilakukan Iksan Kiat dan timnya menunjukkan bahwa energi masa depan tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada keberanian anak muda untuk berpikir besar dan bertindak nyata.
Dengan semangat kolaboratif, aspiratif, dan progresif, generasi energi muda Indonesia diharapkan menjadi ujung tombak dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 yang mandiri dan berdaya saing tinggi di sektor energi global.A
Aldi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
AHY Optimistis Utang Kereta Cepat Bisa Diselesaikan Tanpa Bebani Anggaran Negara
- Selasa, 04 November 2025
 
PLN Gelar Electric Run 2025, Bukti Nyata Komitmen Menuju Net Zero Emission
- Selasa, 04 November 2025
 
Buyback Emas Antam Tembus Rp2,15 Juta, Tren Naik di Tengah Gejolak Global
- Selasa, 04 November 2025
 
Dana Asing Rp12,8 Triliun Masuk ke Bursa, IHSG Kembali Menguat Signifikan
- Selasa, 04 November 2025
 
Berita Lainnya
Prabowo Gratiskan Kereta untuk Petani dan Pedagang, Ongkos Disubsidi 60 Persen
- Selasa, 04 November 2025
 













