JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) sebesar Rp900.000 akan dilakukan secara bertahap bagi masyarakat yang telah terverifikasi.
Program ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperluas jangkauan bantuan sosial (bansos) sekaligus meningkatkan nilai manfaat yang diterima masyarakat.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan, pemerintah tengah melakukan percepatan penyaluran seluruh program bantuan, baik yang bersifat reguler maupun sementara, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan BLT Kesra atau BLT Sementara (BLTS).
Baca Juga
“Sampai hari ini penyaluran bansos reguler maupun BLTS terus bertahap kita salurkan, terutama yang lewat Himbara. Kita juga sedang melakukan pemutakhiran data, khususnya kepada penerima manfaat yang baru,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi Kemensos.
Penyaluran dilakukan melalui bank-bank Himbara (BNI, BRI, Mandiri, dan BTN) serta PT Pos Indonesia agar penerima manfaat di seluruh wilayah Indonesia dapat mencairkan dana dengan mudah dan merata.
Verifikasi Data Diperketat, 16,3 Juta Keluarga Dinyatakan Layak
Dalam upaya memastikan penyaluran tepat sasaran, Kemensos saat ini tengah melakukan proses verifikasi dan validasi data penerima manfaat (KPM). Proses ini dilakukan melalui ground check atau pengecekan lapangan bersama pemerintah daerah dan Badan Pusat Statistik (BPS).
Dari hasil pemutakhiran data sementara, sebanyak 16.331.281 keluarga penerima manfaat (KPM) reguler dinyatakan layak menerima BLT Kesra dan bansos pada triwulan IV tahun 2025.
Selain itu, terdapat 18.715.502 calon penerima baru yang kini sedang masuk dalam tahap finalisasi. Dari jumlah tersebut, 16.519.380 data telah diverifikasi, dengan hasil 12.283.069 KPM dinyatakan layak, sedangkan 4.236.311 KPM tidak memenuhi kriteria. Sementara itu, 2.196.122 KPM lainnya masih dalam proses verifikasi lebih lanjut.
“Setelah datanya selesai nanti itu akan kita jadikan pedoman penyaluran BLTS. Intinya, kami menginginkan agar penambahan jumlah penerima manfaat ini juga disertai dengan data yang akurat dan bansos tepat sasaran, diterima oleh mereka yang berhak,” tegas Gus Ipul.
Kemensos menargetkan seluruh proses finalisasi data dapat diselesaikan dalam pekan ini sehingga bisa segera diserahkan kepada Himbara dan PT Pos Indonesia untuk memulai penyaluran bantuan.
Tambahan Bantuan Rp900 Ribu untuk Jaga Daya Beli Rakyat
Gus Ipul menjelaskan bahwa BLT Kesra sebesar Rp900.000 diberikan sebagai tambahan untuk membantu masyarakat menjaga daya beli di tengah tekanan ekonomi. Bantuan ini diberikan selama tiga bulan (Oktober–Desember 2025) dengan skema Rp300.000 per bulan.
“Misalnya penerima bantuan sembako reguler menerima Rp200 ribu per bulan, kali 3 [bulan] berarti Rp600.000. Dengan adanya BLTS sesuai kebijakan Presiden ini ada tambahan Rp900.000. Dengan demikian penerima sembako reguler mendapatkan Rp1,5 juta. Sementara penerima baru yang jumlahnya Rp18 juta lebih itu menerima Rp900.000,” jelasnya.
Kebijakan ini merupakan bentuk perhatian langsung Presiden Prabowo Subianto terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama kelompok rentan yang terdampak kenaikan harga bahan pokok dan fluktuasi ekonomi. Melalui penambahan bantuan ini, pemerintah berharap distribusi bansos dapat lebih merata dan berdampak langsung terhadap penurunan angka kemiskinan ekstrem di akhir tahun 2025.
Penyaluran BLT Kesra juga diharapkan mendorong perputaran ekonomi lokal di berbagai daerah, seiring meningkatnya daya beli masyarakat penerima manfaat.
Cara Cek Nama Penerima BLT Kesra Rp900.000
Untuk memastikan apakah seseorang termasuk dalam daftar penerima BLT Kesra Rp900.000, masyarakat dapat melakukan pengecekan secara mandiri dan mudah melalui situs resmi Kemensos.
Berikut langkah-langkahnya:
Buka situs resmi: https://cekbansos.kemensos.go.id
Pilih wilayah: Tentukan provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai domisili.
Masukkan nama lengkap: Tulis nama sesuai dengan KTP.
Isi kode captcha: Ketik empat huruf kode keamanan yang tertera di layar.
Klik “Cari Data”: Tunggu sistem memproses informasi.
Lihat hasilnya: Status penerima manfaat akan ditampilkan sesuai wilayah dan nama yang dimasukkan.
Kemensos mengimbau masyarakat agar melakukan pengecekan melalui laman resmi tersebut untuk menghindari informasi palsu atau tautan tidak sah yang mengatasnamakan penyaluran bantuan sosial.
Pemerintah Pastikan Penyaluran Transparan dan Akuntabel
Kementerian Sosial menegaskan bahwa seluruh proses penyaluran BLT Kesra Rp900.000 akan dilakukan dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan ketepatan sasaran. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan tidak ada penyimpangan dalam proses distribusi dana, baik melalui bank Himbara maupun PT Pos Indonesia.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk melaporkan jika menemukan duplikasi data, penyaluran ganda, atau penerima yang tidak sesuai kriteria agar dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.
Dengan langkah-langkah tersebut, pemerintah berharap program bantuan sosial ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan, sesuai semangat “Bansos Tepat Sasaran, Tepat Waktu, dan Tepat Manfaat.”
Aldi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Transformasi Energi Indonesia Fokus Kesejahteraan dan Ketahanan Energi
- Jumat, 07 November 2025
Berita Lainnya
Transformasi Energi Indonesia Fokus Kesejahteraan dan Ketahanan Energi
- Jumat, 07 November 2025
Presiden Prabowo Apresiasi Lotte Chemical, Dorong Iklim Investasi Bersih
- Jumat, 07 November 2025
Terpopuler
1.
6 Tanaman Herbal Ampuh Redakan Gejala Alergi Alami
- 07 November 2025
2.
Komdigi Siapkan Regulasi Sambungkan Ponsel Langsung ke Satelit
- 07 November 2025
3.
Kemnaker Buka Kesempatan Magang Bagi Fresh Graduate 2025 Batch 2
- 07 November 2025
4.
10 Perilaku Sehari-hari Ungkap Karakter Seseorang Cepat
- 07 November 2025
5.
Menko Zulkifli Hasan Buka Peluang Tambah Pupuk Subsidi Tahun Depan
- 07 November 2025









