Kredit Mobil Listrik Meningkat Tajam Adira Finance 2025
- Senin, 22 Desember 2025
JAKARTA - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (Adira Finance/ADMF) mencatat lonjakan signifikan dalam pembiayaan mobil listrik hingga November 2025. Chief of Financial Officer (CFO) Sylvanus Gani menyatakan bahwa nilai pembiayaan mencapai Rp676 miliar, tumbuh 149% dibanding periode sebelumnya.
Peningkatan ini sejalan dengan melonjaknya minat masyarakat terhadap kendaraan listrik, didukung oleh berbagai faktor mulai dari harga yang kompetitif hingga insentif pemerintah.
“Bertambahnya pilihan model dan merek terutama dari China yang menawarkan harga lebih terjangkau dengan fitur canggih dan desain modern, serta dukungan insentif dari pemerintah,” ujar Gani.
Baca JugaTotal Tabungan Masyarakat Indonesia Tembus 3 Kuadriliun November
Gani menambahkan bahwa strategi Adira Finance termasuk menawarkan program promosi menarik, memperluas kerja sama dengan brand kendaraan listrik, dan memberikan solusi pembiayaan kompetitif sesuai kebutuhan pelanggan.
Lonjakan ini menunjukkan tren positif dalam adaptasi kendaraan ramah lingkungan di Indonesia, sekaligus membuka peluang pertumbuhan untuk industri multifinance di tengah percepatan elektrifikasi otomotif nasional.
Strategi Adira Finance Menarik Konsumen
Gani menjelaskan bahwa Adira Finance berfokus pada sejumlah strategi untuk mengoptimalkan potensi pembiayaan mobil listrik. Selain promosi, perusahaan memperkuat edukasi konsumen tentang kendaraan listrik dan mengantisipasi risiko terkait nilai jual kembali mobil listrik.
“Kendala seperti keterbatasan infrastruktur pengisian daya di beberapa wilayah, serta persepsi terhadap nilai jual kembali kendaraan listrik, terus kami pantau melalui pendekatan mitigasi risiko dan penguatan edukasi kepada konsumen,” tambahnya.
Dengan pendekatan ini, Adira Finance berharap dapat memperluas penetrasi pembiayaan mobil listrik sekaligus menjaga kualitas portofolio pembiayaan. Strategi ini juga menjadi bagian dari dukungan perusahaan terhadap percepatan penggunaan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.
Pertumbuhan Industri Multifinance Nasional
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan pembiayaan mobil listrik oleh industri multifinance hingga Oktober 2025 mencapai Rp17,64 triliun. Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, LKM, dan LJK Lainnya OJK, Agusman, menyebutkan bahwa pembiayaan ini tumbuh 2,70% secara bulanan.
“Per Oktober 2025, pembiayaan mobil listrik oleh industri multifinance tumbuh 2,70% month to month [MtM] menjadi sebesar Rp17,64 triliun,” katanya.
Menurut Agusman, peningkatan ini didorong oleh minat konsumen terhadap kendaraan ramah lingkungan, yang sejalan dengan tren elektrifikasi dan kebijakan pemerintah yang mendukung lingkungan.
Pertumbuhan industri multifinance ini menegaskan bahwa kendaraan listrik mulai menjadi pilihan utama masyarakat, serta membuka peluang untuk inovasi produk pembiayaan yang lebih fleksibel.
Prospek Pembiayaan Mobil Listrik di Masa Depan
Gani menambahkan, untuk 2025 Adira Finance menargetkan pembiayaan kendaraan listrik, baik sepeda motor maupun mobil, meningkat hingga 2,5 kali lipat. Dukungan pemerintah, meningkatnya kesadaran lingkungan, serta bertambahnya pilihan merek kendaraan listrik di pasar, menjadi faktor yang mendorong prospek positif pembiayaan ini di masa mendatang.
“Seiring tren elektrifikasi kendaraan, dukungan kebijakan terkait lingkungan, serta bertambahnya pilihan merek kendaraan listrik di pasar,” ujar Agusman, menekankan prospek pembiayaan yang tetap optimis untuk tahun depan.
Tantangan seperti infrastruktur pengisian daya yang belum merata dan persepsi nilai jual kembali mobil listrik diharapkan dapat diatasi melalui edukasi konsumen dan strategi mitigasi risiko. Dengan demikian, sektor pembiayaan mobil listrik diprediksi terus mengalami pertumbuhan signifikan, sejalan dengan upaya pemerintah mendorong transisi kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.
Tren pertumbuhan pembiayaan ini juga mencerminkan perubahan preferensi konsumen Indonesia yang semakin sadar akan pentingnya kendaraan ramah lingkungan, sekaligus menandakan peluang bagi lembaga pembiayaan untuk mengembangkan produk dan layanan yang sesuai kebutuhan pasar modern.
Celo
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
OJK Proyeksikan Pertumbuhan Fintech Lending Positif hingga Tahun 2026
- Senin, 22 Desember 2025
Terpopuler
1.
Barcelona Kembali Raih Kemenangan Sulit Atas Villarreal Tangguh
- 22 Desember 2025
2.
AFC Siapkan Nations League Untuk Tingkatkan Sepak Bola Asia
- 22 Desember 2025
3.
4.
Ramon Tanque Jadi Penentu Kemenangan Persib Atas Bhayangkara FC
- 22 Desember 2025
5.
Malut United Tundukkan PSM Makassar dengan Gol Cepat David da Silva
- 22 Desember 2025









