Rabu, 01 Oktober 2025

Masa Depan Tanpa Emisi Dari Limbah Jadi Energi: Inovasi Ekosistem Baterai Listrik Mind Id Dalam Mendukung Mobilitas Hijau Berkelanjutan Sesuai Sdg’s 2030

Masa Depan Tanpa Emisi Dari Limbah Jadi Energi: Inovasi Ekosistem Baterai Listrik Mind Id Dalam Mendukung Mobilitas Hijau Berkelanjutan Sesuai Sdg’s 2030
Masa Depan Tanpa Emisi Dari Limbah Jadi Energi: Inovasi Ekosistem Baterai Listrik Mind Id Dalam Mendukung Mobilitas Hijau Berkelanjutan Sesuai Sdg’s 2030

Sebagai salah satu negara penghasil dan cadangan nikel terbesar di dunia, nikel di Indonesia memiliki seluas 520.877,07 hektar tambang nikel tersebar di beberapa wilayah, terutama di kawasan timur seperti provinsi Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara (Kementerian ESDM, 2020). Sehingga, nikel sebagai komponen penting dalam produksi bahan baku baterai lithium-ion yang menjadi sumber tenaga utama kendaraan listrik (EV) secara global, menempatkan Indonesia pada posisi strategis untuk menjadi pusat industri baterai yang akan mendukung mobilitas hijau di negara ini. Namun, meskipun nikel dapat membantu perekonomian nasional negara dan mendukung mobilitas hijau di Indonesia, produksi nikel telah menghasilkan limbah yang dapat berdampak negatif terhadap lingkungan dan sosial.

Herman

Herman

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Harga Minyak Jatuh, Pasar Tunggu Keputusan OPEC+ November

Harga Minyak Jatuh, Pasar Tunggu Keputusan OPEC+ November

PGN Tingkatkan Keandalan Pasokan Gas Lewat Stasiun Bojonegara

PGN Tingkatkan Keandalan Pasokan Gas Lewat Stasiun Bojonegara

Penyebab dan Update Pemadaman Listrik Aceh 29 September 2025

Penyebab dan Update Pemadaman Listrik Aceh 29 September 2025

Harga Minyak Turun Akibat Peningkatan Pasokan Global

Harga Minyak Turun Akibat Peningkatan Pasokan Global

PGN Saka Dorong Ekonomi Desa Melalui Pemberdayaan Perempuan

PGN Saka Dorong Ekonomi Desa Melalui Pemberdayaan Perempuan