
JAKARTA - PT Saka Energi Indonesia (PGN Saka) menegaskan komitmennya dalam pembangunan masyarakat melalui program ekonomi berbasis komunitas. Fokus utama program ini adalah pemberdayaan perempuan desa agar mampu berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Salah satu implementasinya terlihat di Desa Pangkahwetan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, melalui dukungan unit usaha Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang bernaung di bawah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Inisiatif ini sejalan dengan gerakan ekonomi kerakyatan yang digagas pemerintah.
Memperkuat Koperasi Desa Merah Putih
Baca JugaSubsidi Energi 2025 Belum Tepat Sasaran, Menkeu Siapkan Transformasi
Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih menjadi salah satu upaya nasional meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pendekatan gotong royong. Pemerintah menargetkan pembentukan 80.000 koperasi desa/kelurahan dengan peluncuran nasional bertepatan Hari Koperasi Nasional.
Gerakan ini diharapkan memperkuat ekonomi desa dan meningkatkan kemandirian masyarakat melalui praktik koperasi yang berkelanjutan. PGN Saka mengambil bagian dalam inisiatif ini melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM) yang berfokus pada peningkatan kapasitas kewirausahaan perempuan.
Di wilayah pesisir Ujungpangkah, perempuan menjadi penggerak utama dalam menopang ekonomi keluarga. Dukungan PGN Saka mencakup pendampingan, pelatihan, dan penguatan unit usaha berbasis potensi lokal.
Pengembangan Usaha POKLAHSAR
PGN Saka mendampingi pembentukan Kelompok Pengolah dan Pemasar (POKLAHSAR) yang mengelola produk lokal hasil perikanan dan pertanian. Di Desa Pangkahwetan, terdapat dua POKLAHSAR, yaitu Mekar Sari dan D’Krobyokan, yang berada di bawah BUMDes setempat.
Kelompok ini mengolah tangkapan laut menjadi produk bernilai tambah dan memproduksi olahan pertanian, seperti keripik pisang. PGN Saka menyediakan pendampingan teknis, pelatihan pengemasan, bantuan peralatan produksi, hingga strategi pemasaran melalui PeWe Mart, pusat penjualan POKLAHSAR.
Unit usaha KDMP gerai sembako juga dijalankan oleh anggota POKLAHSAR, memperkuat keberlanjutan usaha sekaligus meningkatkan kapasitas anggota koperasi. Dukungan ini membuat ekonomi lokal lebih mandiri dan memperkuat ketahanan desa terhadap tekanan ekonomi eksternal.
Dampak Positif Bagi Komunitas
Hasil nyata dari program ini terlihat dari peningkatan pemberdayaan perempuan. Anggota POKLAHSAR menjadi lebih percaya diri, kompeten dalam menjalankan usaha, dan berkontribusi langsung terhadap pendapatan keluarga.
Desa Pangkahwetan pun dikenal sebagai “Kampung Bandeng” karena keberhasilan program olahan perikanan. Pada tahun 2024, desa ini menerima Penghargaan Desa Terbaik (Nawakarsa Award) atas kesuksesan inisiatif pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis komunitas.
Purwanto Nugroho, Stakeholder Relations Manager PGN Saka, menekankan pentingnya kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat. “Pemberdayaan perempuan menjadi kunci mendorong kemandirian ekonomi desa sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Sinergi Pemerintah dan Perusahaan
Peluncuran KDMP di Desa Pangkahwetan pada Juli lalu dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Kepala Desa, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Gresik. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, perusahaan, dan masyarakat.
Sinergi ini tidak hanya memajukan ekonomi lokal, tetapi juga mempererat hubungan harmonis antara PGN Saka dan komunitas di sekitarnya. Keberhasilan Desa Pangkahwetan menjadi contoh praktik baik pengembangan ekonomi berbasis komunitas yang dapat direplikasi di desa lain.
Kontribusi Nyata PGN Saka
Melalui Program Pengembangan Masyarakat, PGN Saka berhasil memperkuat ketahanan ekonomi lokal, mendorong pembangunan desa, dan meningkatkan kapasitas wirausaha perempuan. Dukungan teknis, pelatihan, pemasaran, dan fasilitas gerai menjadi kombinasi yang efektif untuk membangun kemandirian ekonomi.
Inisiatif ini memperlihatkan bahwa kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat mampu menghasilkan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Desa Pangkahwetan menjadi model keberhasilan pemberdayaan berbasis komunitas, sekaligus mendorong ekonomi lokal yang lebih mandiri dan berkelanjutan.

Nathasya Zallianty
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Detail Spesifikasi Lengkap Huawei MatePad 11.5 dan Fitur Unggulannya
- Selasa, 30 September 2025
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
ESDM Desak Shell Cs Rutin Beli BBM dari Pertamina
- 30 September 2025
2.
Strategi Sukses Mega Proyek Perikanan Rp72 Triliun Versi Pakar
- 30 September 2025
3.
Subsidi Energi 2024: Pemerintah Klaim Lunas, DPR Beda Data
- 30 September 2025
4.
Subsidi Energi 2025 Belum Tepat Sasaran, Menkeu Siapkan Transformasi
- 30 September 2025
5.
Harga CPO Turun Tertekan Minyak Nabati dan Minyak Mentah
- 30 September 2025